Keputusan Konsumen
Membayar Harga
Premium
Y
Perilaku konsumen yang menunjukkan
kesediaan untuk membayar sesuatu
kepuasan utility demi memperoleh kepuasan
atau kesediaan untuk membayar suatu objek
yang sudah dinilai dengan harga yang
lebih tinggi relative terhadap merek
pesaing terdekat a.
Keputusan konsumen membayar dibanding
merek-merek lain. b.
Keputusan konsumen
membayar bila harga naik
c. Keputusan konsumen
membayar karena keawetan produk.
d. Kesediaan membayar
karena produk memiliki aspek estetika.
Skala Likert
Sumber: Aaker 2003, Ferrinadewi 2008, Kartajaya 2010, diolah oleh Penulis
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial” Sugiyono, 2008:132. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan
diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor. Pembagiannya adalah:
Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert
No. Pertanyaan
Skor
1. Sangat Setuju SS
5 2.
Setuju S 4
3. Kurang Setuju KS
3 4.
Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2008:132
1 2
3 4
c. Konsumen selalu
merekomendasikan produk merek Tupperware
kepada orang lain.
Sambungan:
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SD.Santo Yoseph Jalan Pemuda Medan No.3A Medan Maimun. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan
Februari 2011.
5. Populasi dan Sampel a. Populasi
”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2008:115. Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu anggota bagian tata usaha
sekolah, jumlah semua orangtua perempuan dari murid SD kelas satu sampai dengan kelas enam Santo Yoseph Jalan Pemuda Medan tahun ajaran 20102011
yang berjumlah 967 orang.
b. Sampel
”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2008:116. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu dengan kriteria bahwa orangtua yang
dijadikan sampel penelitian adalah orangtua yang telah melakukan pembelian berulang terhadap Tupperware minimal dua kali. Teknik pengambilan sampel
menggunakan rumus Slovin Ginting dan Situmorang, 2008: 132, yaitu :
n =
62 ,
90 1
, 967
1 967
2
= +
= n
n
Dimana : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi e = Taraf Kesalahan = 10
Sehingga jumlah sampel yang diperoleh adalah:
Maka jumlah sampel yang diperoleh digenapkan menjadi 91 orang.
6. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. a. Data primer
Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan angket kepada orangtua murid SD St.Yoseph Jalan Pemuda Medan dan wawancara dengan
salah satu anggota tata usaha sekolah dan orangtua murid SD St. Yoseph Jalan Pemuda Medan.
b. Data sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai
tulisan melalui buku, jurnal, majalah, informasi dari perusahaan maupun internet untuk mendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan, antara lain:
a. Wawancara Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung dengan pimpinan
Istana Business Centre Tupperware di Jalan Brigjend Katamso No.8, Medan Maimun dan orangtua murid SD St. Yoseph Jalan Pemuda Medan yang
terpilih sebagai responden untuk mengetahui apakah mereka menggunakan Tupperware dan berapa kali menggunakan Tupperware.
b. Daftar Pertanyaan kuesioner Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
melalui daftar pertanyaan untuk diisi oleh orangtua murid SD St. Yoseph Jalan Pemuda Medan yang terpilih sebagai responden.
c. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca, dan mempelajari
berbagai macam buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan konsumen membayar
harga premium.
8. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas