Public Relations PRs Kerangka Teori

Teori merupakan himpunan konstruk konsep, defenisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004:6. Teori berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan memberikan pandangan terhadap sebuah permasalahan. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan antara lain:

I.6.1. Public Relations PRs

Istilah public relations diperkenalkan oleh Ivy Ledbetter Lee pada tahun 1906.Gagasan Lee yang ditampilkannya saat itu adalah apa yang dinamakan olehnya Declaration of Principle yang memuat asas khalayak tidak dapat diabaikan oleh manajemen industri dan dianggap bodoh oleh pers Effendy, 2003:106. Selain itu, ia akan berjanji menyediakan berbagai informasi yang cepat serta akurat khususnya mengenai segala sesuatu yang bernilai tinggi dan menyangkut kepentingan umum sehingga memang perlu diketahui segenap masyarakat. Hal ini kemudian menjadi salah satu fungsi utama dari kegiatan public relations. Institute of public relations mendefenisikan public relations sebagai berikut: ”public relation” adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik goodwill dan saling pengertian antara satu perusahaan dengan segenap khalayaknya.” Hal ini berarti bahwa public relations adalah satu rangkaian kegiatan kampanye atau program terpadu yang berlangsung secara berkesinambungan dan teratur sehingga terdapat pengertian dan pemahaman dari Universitas Sumatera Utara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan utamanya adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian dengan maksud untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang turut berkepentingan. Sebaliknya, organisasi juga harus memahami kelompok atau individu yang terlibat didalamnya Jefkins 2004 : 9. Selain itu pengertian public relation menurut Rex F. Harlow yaitu, fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerjasama antar organisasi dan publiknya; PR melibatkan manajemen problem atau manajemen isu; PR membantu manajemen agar tetap responsif dan mendapat informasi terkini tentang opini publik; PR mendefenisikan dan menekankan tanggungjawab manajemen untuk melayani kepentingan publik; PR membantu manajemen mengikuti tetap perkembangan dam memanfaatkan perubahan secara efektif, PR dalam hal ini adalah system peringatan dini untuk mengantisipasi arah perubahan trends; dan PR menggunakan riset dan komunikasi yang sehat sebagai alat utamanya Cutip, 2006 : 5, Onong Uchjana Effendy 2006 : 132 mengemukakan ciri-ciri public relation sebagai berikut: • Komunikasi yang dirancangkan berlangsung dua arah. • Kegiatan yang dilakukan terdiri atas penyebaran informasi, penggiatan persuasi, dan pengkajian pendapat umum. • Tujuan yang hendak dicapai ialah tujuan perusahaan. • Saran yang hendak adalah khalayak didalam dan diluar perusahaan. • Efek yang diharapkan adalah terbitnya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan khalayak. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan ciri-ciri public relations tersebut jelas bahwa public relations mendukung tercapainya tujuan perusahaan yang melibatkan seluruh komponen perusahaan yang bersangkutan baik ke dalam maupun ke luar.

I.6.2. Fungsi dan Tujuan Public Relations

Dokumen yang terkait

Preferensi Wisatawan Terhadap Kunjungan Wisata Pulau Samosir Dengan Analisis Konjoin

14 139 86

Upaya Pengembangan Rumah Bolon Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Simalungun

9 125 68

PERANAN HUMAS KAMPOENG WISATA TABEK INDAH DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN LOKAL (Studi tempat wisata di Kecamatan Natar Lampung Selatan Provinsi Lampung

3 36 91

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KAMPUNG WISATA BATIK Strategi Komunikasi Pemasaran Kampung Wisata Batik Kauman Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan.

0 2 15

PENDAHULUAN Strategi Komunikasi Pemasaran Kampung Wisata Batik Kauman Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan.

0 2 30

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KAMPUNG WISATA BATIK Strategi Komunikasi Pemasaran Kampung Wisata Batik Kauman Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan.

0 1 16

PERANAN HUMAS PEMDA SRAGEN DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA Peranan Humas Pemda Sragen Dalam Meningkatkan Citra Lembaga (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peranan Humas Pemda Sragen Dalam Meningkatkan Citra Lembaga Melalui Program Car Free Day).

0 0 15

PERANAN HUMAS PEMDA SRAGEN DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peranan Humas PEMDA Sragen Dalam Peranan Humas Pemda Sragen Dalam Meningkatkan Citra Lembaga (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peranan Humas Pemda Srage

1 4 17

PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK KE KOTA PADANG DI SUMATERA BARAT.

3 18 6

PANGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK KE KOTA PADANG DI SUMATERA BARAT.

0 13 6