Analisa Berdasarkan Lama Jadi Peserta

i Umur tanggung jawab Umur CP P Total 20 - 34 9 6 15 10.5 4.5 35 - 39 12 3 15 10.5 4.5 Total 21 9 30 j Umur tindakan penanganan keluhan Umur CP P Total 20 - 34 5 10 15 9.5 5.5 35 - 39 14 1 15 9.5 5.5 Total 19 11 30

4.2.3 Analisa Berdasarkan Lama Jadi Peserta

a Lama jadi peserta cakupan pelayanan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 6 7 13 3.9 9.1 5 - 8 3 14 17 5.5 11.9 Total 9 21 30 b Lama jadi peserta adm. RS. Rujukan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 11 2 13 7.4 5.7 5 - 8 6 11 17 9.9 7.4 Total 17 13 30 c Lama jadi peserta akomodasi ruangan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 12 1 13 7 6 5 - 8 4 13 17 9 8 Total 16 14 30 d Lama jadi peserta kecepatan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 13 13 9.5 3.5 5 - 8 9 8 17 12. 4.5 Total 22 8 30 e Lama jadi peserta ketepatan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 13 13 7.3 5.6 5 - 8 4 13 17 9.7 7.4 Total 17 13 30 f Lama jadi peserta waktu dan pelayanan dokter lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 13 13 9.6 3.5 5 - 8 9 8 17 12.4 4.5 Total 22 8 30 Universitas Sumatera Utara g Lama jadi peserta resepobat lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 11 2 13 10.8 2.2 5 - 8 14 3 17 14.2 2.8 Total 25 5 30 h Lama jadi peserta biaya pelayanan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 11 2 13 6.1 7 5 - 8 3 14 17 7.9 13 Total 14 16 30 Ket : CP = Penggabungan “tidak puas, kurang puas dan cukup puas”. P = Penggabungan “puas dan sangat puas” i Lama jadi peserta tanggung jawab lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 10 3 13 9.1 3.9 5 - 8 11 6 17 11.9 5.1 Total 21 9 30 j Lama jadi peserta tindakan penanganan keluhan lama jadi peserta CP P Total 1 – 4 13 13 8.3 4.7 5 - 8 6 11 17 10.7 6.3 Total 19 11 30 Universitas Sumatera Utara Namun meskipun telah digabungkan masih ada sel yang mengandung nilai harapan di bawah 5 dan harus dianalisa lagi dengan koreksi kontinuitas. Ada 5 tabel dari kategori jenis kelamin dan 5 tabel dari kategori umur masing-masing untuk variabel cakupan pelayanan, kecepatan pelayanan, waktu dan pelayanan dokter, resepobat, dan tanggung jawab Askes. Ada 4 tabel dari kategori lama jadi peserta untuk variabel cakupan pelayanan, kecepatan pelayanan, waktu dan pelayanan dokter, dan resepobat. Tabel-tabel tersebut harus dianalisa lagi dengan koreksi kontinuitas koreksi yates dengan rumus berikut ini: D B C A D C B A N BC D A N x + + + +       − − = 2 2 2 . Rumus di atas dapat diterapkan untuk data dengan r=2 dan k=2 sehingga df dari table kontingensi 2 x 2 adalah r-1k-1 = 2-12-1. Berikut ini hasil analisanya dengan bantuan aplikasi program Excel. Universitas Sumatera Utara No Kategori Variabel A+B C+D A+C B+D AD BC N N2 N|AD- BC|-N22 A+BC+D A+CB+D N|AD-BC|-N22 A+BC+DA+CB+D 1 Jenis kelamin Cakupan pelayanan 16 14 9 21 104 8 30 15 196830 42336 4.649234694 Kecepatan pelayanan 16 14 22 8 128 0 30 15 383070 39424 9.716670049 Waktu dan pelayanan dokter 16 14 22 8 128 0 30 15 383070 39424 9.716670049 Resep.obat 16 14 25 5 42 22 30 15 750 28000 0.026785714 Tanggung jawab Askes 16 14 21 9 60 36 30 15 2430 42336 0.057397959 2 Umur Cakupan pelayanan 15 15 9 21 16 91 30 15 243000 42525 5.714285714 Kecepatan pelayanan 15 15 22 8 8 98 30 15 330750 39600 8.352272727 Waktu dan pelayanan dokter 15 15 22 8 8 98 30 15 330750 39600 8.352272727 Resep.obat 15 15 25 5 39 24 30 15 28125 Tanggung jawab Askes 15 15 21 9 27 72 30 15 108000 42525 2.53968254 3 Lama jadi peserta Cakupan pelayanan 13 17 9 21 84 21 30 15 69120 41769 1.654815772 Kecepatan pelayanan 13 17 22 8 104 0 30 15 237630 38896 6.109368573 Waktu dan pelayanan dokter 13 17 22 8 104 0 30 15 237630 38896 6.109368573 Resep.obat 13 17 25 5 33 28 30 15 3000 27625 0.108597285 Universitas Sumatera Utara Namun yang telah memenuhi syarat setelah penggabungan sel tidak lagi dianalisa dengan rumus di atas tetapi hasil uji chi-kuadrat dilihat dari hasil analisa data dengan SPSS. Berikut hasil-hasil uji chi kuadrat yang diperoleh : Tabel 4.2 Hasil Uji Chi-Kuadrat No kategori Variable X 2 1 jenis kelamin adm. RS. Rujukan 13.782 akomodasi ruangan 22.904 ketepatan pelayanan 26.556 biaya pelayanan 23.425 tindakan penanganan 13.871 2 umur adm. RS. Rujukan 8.388 akomodasi ruangan 15.558 ketepatan pelayanan 19.714 biaya pelayanan 19.818 tindakan penanganan 13.714 3 lama jadi peserta adm. RS. Rujukan 8.626 akomodasi ruangan 14.366 ketepatan pelayanan 19.354 biaya pelayanan 14.451 tanggung jawab 1.689 tindakan penanganan keluhan 13.653 Hipotesis: Hipotesis untuk kasus ini. H : Peserta ASKES tidak puas terhadap pelayanan dari PPK PT. ASKES Reg. 1 Medan H 1 : Peserta ASKES puas terhadap pelayanan dari PPK PT. ASKES Reg. 1 Medan Pengambilan Keputusan: Dasar pemgambilan keputusan : Berdasarkan perbandingan Uji Chi-Kuadrat dan Tabel. Jika Chi-Kuadrat hitung Chi-Kuadrat tabel, maka H diterima Jika Chi-Kuadrat hitung ≥ Chi-Kuadrat tabel, maka H ditolak Universitas Sumatera Utara Chi-Kuadrat hitung lihat pada 4.1 dan 4.2 dari kategori jenis kelamin : resepobat = 0.0267, tanggungjawab Askes = 0.0573, dari kategori umur : tanggung jawab = 2.539, dan dari kategori lama jadi peserta : cakupan pelayanan = 1.654, resep obat = 0.108, tanggung jawab = 1.689. Untuk Chi- Kuadrat tabel α = 5 dengan df = 1 didapat harga tabel 3.841. Oleh karena Chi-Kuadrat hitung Chi-Kuadrat tabel, maka H diterima. Chi-Kuadrat hitung untuk variabel lain lihat tabel 4.1 dan 4.2 untuk semua kategori Chi-Kuadrat hitung ≥ Chi-Kuadrat tabel, maka H ditolak. Harga r tabel dan chi-kuadrat tabel dapat diketahui dari aplikasi program SPSS. Dari kedua analisis di atas, dapat diambil kesimpulan dari kategori jenis kelamin peserta Askes tidak puas terhadap pelayanan resepobat dan tanggung jawab dari Askes. Dari kategori umur peserta Askes tidak puas hanya terhadap tanggung jawab Askes, sedangkan menurut kategori lama jadi peserta peserta Askes tidak puas terhadap cakupan pelayanan, resepobat dan tanggung jawab dari Askes. Untuk variabel pelayanan lainnya berdasarkan ketiga kategori pesrta Askes sudah merasa puas. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 PROGRAM KOMPUTER DAN STATISTIKA

Saat ini banyak beredar berbagai paket program komputer statistic, dari yang “kuno” dan berbasisi DOS seperti Microstat sampai program berbasis windows seperti SPSS, SAS, Statistica, Eviews, Minitab, dan lainnya. Pada dasarnya, program komputer yang berhubungan dengan pengolahan data statistik bisa dibagi menjadi tiga kelompok: a. Membuat Sendiri Program Statistik Perhitumgan statistic bisa dibuat sendiri untuk kegunaan tertentu dengan bahasa BASIC, PASCAL, dan lainnya. Walaupun mampu menghasilkan output yang memadai, namun kecuali untuk kegunaan yang bersifat khusus, pembuatan program sendiri tidak popular dilakukan saat ini. b. Program Statistik Sebagai Add-Ins Dari Progam Lain Perhitungan statistik bisa juga dilakukan lewat program yang sebenarnya tidak difokuskan pada persoalan statistik, namun mampu memproses data-data statistik dengan cukup memadai. Sebagai contoh, software spreadsheet Microsoft Excel yang mempunyai ADD-INS program bantu, di mana dengan menginstal menu ANALYSIS TOOLPAK, bisa didapatkan serangkaian prosedur statistik yang memadai. Universitas Sumatera Utara