Profil Dina Profil Informan Kunci .1 Profil Dhie

boleh bertanya kembali kepada Neni. Ini membuat peneliti kagum dengan sikap Neni dan peneliti sangat menghargainya. Neni tinggal di komplek TASBI sekitar 10 tahun selain ikut dengan orang tua juga fasilitas yang ada di sini lengkap dan lingkungan yang nyaman serta asri. Kehidupan keluarga Neni seperti layaknya keluarga pada umumnya dan masing-masing anggota keluarga mempunyai kesibukan sendiri. Keluarga Neni menganut agama Islam dan kalangan menengah keatas. Neni merupakan lulusan dari bidang Hukum di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Medan. Setelah Sarjana-1 selesai lalu Neni juga telah menyelesaikan kuliah Sarjana-2 bidang Hukum bagian Notaris. Pada saat ini, Neni membuka kantor Notaris sendiri yang ada di Medan. Neni membuka kantor sendiri sudah 2 tahun dan penghasilan Neni setiap bulan tidak tentu jumlahnya. Neni mempunyai penghasilan setiap bulan jika di jumlahkan sekitar Rp. 5 juta bahkan lebih tergantung dari pekerjaan yang Neni terima.

4.2.1.7 Profil Dina

Nama : Dina Umur : 28 tahun Pekerjaan : Sekretaris Informan ini sekarang memasuki usia 28 tahun. Informan mempunyai nama panggilan yaitu Dina. Dina dari segi fisiknya parasnya cantik, kulitnya putih, badannya berisi, mempunyai tinggi sekitar 160-165 cm dan orangnya lumayan mau terbuka mengenai dirinya. Orang tua Dina kedua-duanya sudah pensiun dan sekarang Dina tinggal bersama keluarga abangnya. Dina merupakan anak paling akhir dari ke-10 Universitas Sumatera Utara bersaudara. Abang Dina bekerja sebagai Kepling Kepala Lingkungan di bagian komplek TASBI dan istri abang Dina sedang sakit dan Dina sekalian membantu mengurus istri abang Dina yang sakitnya termasuk parah yaitu terkena kanker. Penyakit istri abang Dina di derita sudah lama dan sekarang masih dalam pengobatan. Kehidupan keluarga Dina seperti keluarga pada umumnya yang mana menganut agama Islam. Kehidupan ekonomi keluarga Dina termasuk golongan menengah. Pada saat peneliti datang kerumah Dina pada malam hari suasana terlihat sepi dan Dina sudah menunggu peneliti di depan teras rumahnya. Sewaktu peneliti menanyakan tentang kehidupan keluarga Dina ternyata abang Dina tidak mempunyai keturunan dan Dina sudah di anggap abangnya seperti anak sendiri karena Dina dengan abang perbedaan umurnya sangat jauh, ini membuat rumah terlihat sepi seperti tidak ada penghuni. Dina langsung bertanya kepada peneliti maksud dari kedatangan peneliti setelah peneliti menjelaskan Dina langsung mempersilahkan peneliti bertanya. Pada saat wawancara berlangsung Dina sangat membantu karena jawaban yang diberikan dapat memberikan gambaran tentang gaya hidup yang sebenarnya dari kaum perempuan single yang bekerja. Dina bahkan memberikan berbagai pandangan yang menurut peneliti sangat mendukung untuk penelitian peneliti. Peneliti sangat menghargai bantuan dari Dina karena Dina sangat banyak membantu dan peneliti merasa tidak salah dalam memilih Dina sebagai informan peneliti. Dina tinggal di komplek TASBI karena mengikuti keluarga abang dan Dina sudah tinggal disini sekitar 8 tahun. Dina menyukai tinggal di komplek ini karena tempatnya strategis, tempat makan dekat dengan rumah dan mini market mudah didatangi serta komplek ini tidak jauh dari kota. Dina merupakan tamatan Sarjana-1 bidang ekonomi dari Universitas Sumatera Utara salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Medan. Saat ini, Dina di terima bekerja di salah satu Bank BUMN yang ada di Medan. Dina sudah bekerja selama 4 tahun dalam bidang Regional Credit Operation sebagai sekretaris. Dina mendapatkan penghasilan dalam sebulan sekitar Rp. 3 juta atau lebih. Ini sudah termasuk gaji pokok, uang lembur Rp. 11.000,-jam, dan bonus lainnya.

4.2.1.8 Profil Ria