DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
iv
ABSTRAKSI
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR ISTILAH xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Perumusan Masalah 11
1.3 Batasan Masalah 12
1.4 Tujuan Penelitian 12
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian 13
1.6 Kerangka Dasar Pemikiran 13
1.6.1 Implementasi Perjanjian 13
1.6.1.1 Teori Implementasi Grindle 14
1.6.2 Protokol 16
1.6.3 Perjanjian Protokol Kyoto 19
1.6.4 Perjanjian Internasional 20
1.6.5 Kepentingan Nasional 22
1.6.6 Teori Hubungan Internasional 22
1.6.6.1 Pendekatan Liberalis 24
1.6.6.2 Pendekatan Merkantilis 27
1.6.7 Konsep Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development
28 1.7 Ruang Lingkup
31 1.8 Teknik Pengumpulan Data
31
Universitas Sumatera Utara
1.9 Hipotesa 32
1.0 Sistematika Penulisan 33
BAB II PERJANJIAN PROTOKOL KYOTO DAN LATAR BELAKANG UNDANG-UNDANG NO. 17 TAHUN 2004
34
2.1 Perjanjian Protokol Kyoto 34
2.1.1 Latar Belakang Perjanjian Protokol Kyoto 38
2.1.2 Target Perjanjian Protokol Kyoto 41
2.1.3 Mekanisme Perjanjian Protokol Kyoto 47
2.1.3.1 Joint Implementation JI 47
2.1.3.2 Emision Trading ET 48
2.1.3.3 Clean Development Mechanism CDM 48
2.1.4 Struktur Kelembagaan Perjanjian Protokol Kyoto 50
2.1.5 Manfaat Perjanjian Protokol Kyoto di Indonesia 58
2.2 Latar Belakang Pengesahan Undang-undang No.17 Tahun 2004 59
Universitas Sumatera Utara
BAB III IMPLEMENTASI PERJANJIAN PROTOKOL KYOTO DI INDONESIA
63
3.1 Implementasi CDM Clean Development Mechanism di Indonesia
64 3.1.1 Implementasi Proyek CDM di Indonesia
65 3.1.1.1 Pengesahan Perjanjian Protokol Kyoto
65 3.1.1.2 Pengembangan Kelembagaan
67 3.1.1.3 Pengembangan Kapasitas
69 3.1.1.4 Peningkatan Kesadaran Masyarakat
70 3.1.2 Lembaga-lembaga Pemerintah yang berkaitan dengan
Mekanisme Pembangunan Bersih di Indonesia 72
3.1.2.1 Komite Nasional Mekanisme Pembangunan Bersih KomNas MPB Designated National AuthorityDNA
72 3.1.2.2 Mekanisme Pembangunan Bersih di sektor Energi
CDM Energi. 73
3.1.2.2.1 Kondisi Keenergian Terbarukan saat ini
73
Universitas Sumatera Utara
3.1.2.3 Mekanisme Pembangunan Bersih di sektor Kehutanan CDM Kehutanan
75 3.1.2.3.1
Kondisi Kehutanan dan Penggunaan Lahan di Indonesia
75 3.2
CDM dalam mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
76 3.3
Hambatan dan Resiko Implementasi CDM di Indonesia 83
3.4 Efektifitas dan Status Ratifikasi Perjanjian Protokol Kyoto
87 3.4.1
Indikator keberhasilan CDM di Indonesia 88
3.4.2 Teori Grindle dalam efektifitas CDM
90 3.4.3
Efektifitas Implementasi CDM di Indonesia 93
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 98