Fungsi dan Peran Rumah Hunian

bagaimana rumah tersebut digunakan penghuninya untuk saling berinteraksi dalam suatu proses yang terjadi sepanjang waktu. Dengan pengertian diatas maka rumah lebih dapat diartikan mempunyai dimensi keterkaitan yang luas baik dengan permasalahan sosial, budaya, ekonomi, dan dapat memberikan tempat perlindungan yang layak, akses ke sumberdaya, serta rasa aman. Dengan adanya kemajemukan masyarakat, juga dapat membentuk nilai dan makna rumah yang beragam. Secara umum terdapat tiga pandangan mengenai pengertian dasar tentang rumah: 1. Pengertian Fisik Dalam pengertian ini, rumah semata-mata dipandang sebagai tempat yang mempunyai fungsi fisiologis, yaitu tempat berlindung dari pengaruh luar, seperti iklim, musuh, penyakit, dan sebagainya. 2. Pengertian Sosial Dalam pengertian ini rumah dipandang sebagai tempat untuk bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitarnya dan menjadi simbol status masyarakat. 3. Pengertian Ekonomi Dalam pengertian ini, rumah dipandang sebagai modal atau investasi jangka panjang bagi penghuni atau pemiliknya, disamping sebagai tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi. Pengertian rumah biasanya tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan diantara pengertian yang satu dengan yang lainnya. Hanya saja penekanannya berbeda-beda sesuai dengan tingkat dan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masing-masing. 2. 2. 2. Fungsi dan Peran Rumah Hunian Kebutuhan dasar manusia basic needs selain sandang dan pangan, salah satu adalah rumah atau hunian. Rumah lebih diartikan sebagai produk benda yang belum tentu ditempati atau dihuni, sedangkan hunian adalah rumah yang akan dihuni selamanya dan merupakan kebanggaan dari identitas penghuninya. Rumah pada hakekatnya hanya dapat diungkapkan dengan baik apabila rumah dikaitkan dengan manusia penghuninya Budihardjo, 1998. Bagi kebanyakan masyarakat kota di Indonesia, rumah mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai hunian dan tempat untuk menambah penghasilan. Kegiatan usaha non formal yang biasa dilakukan itu antara lain berupa warung, kios, tempat-tempat jasa, tempat-tempat persewaan, yang lazimnya disebut dengan usaha emperan depan from - porch business. Rumah, menurut Soetjanto P. dalam Budihardjo 1998 mempunyai beberapa fungsi-fungsi sendiri, yaitu : 1. Rumah berfungsi sebagai tempat tinggal Pengertian ini mengacu bahwa rumah mempunyai fungsi sebagai tempat menetap dan bermukimnya seseorang. Bermukim pada dasarnya mengacu pada adanya ketenangan. Ketenangan ruang spatial dalam rumah membawa pula pada ketenangan rohani bagi manusia. 2. Rumah berfungsi sebagai mediasi antara manusia dengan dunianya. Fungsi ini mengacu pada fungsi rumah sebagai tempat manusia menarik diri dari keramaian dunia untuk menemukan ketenangan batin. 3. Rumah berfungsi sebagai kekuatan. Fungsi ini mengacu pada fungsi rumah sebagai tempat dimana manusia mendapatkan kekuatannya kembali. Hubungan dialektik antara manusia dan dunianya suatu ketika akan melelahkan dan menghabiskan energi. Penguatan kembali dilaksanakan baik dalam arti fisis, maupun dalam arti rohani di dalam rumah. Sedangkan menurut Hayward dalam Budihardjo 1998, rumah selain sebagai tempat tinggal juga sebagai : 1. Tempat pengejawantahan jatidiri Disini rumah sebagai simbol dan pencerminan tata nilai selera pribadi penghuninya. 2. Tempat menyendiri dan menyepi Rumah di sini merupakan tempat kita melepaskan diri dari dunia luar, dari tekanan, ketegangan, dan dari kegiatan rutin. 3. Akar dan kesinambungan Dalam konsep ini rumah dilihat sebagai tempat untuk kembali dan menumbuhkan rasa kesinambungan dalam untaian proses ke masa depan. 4. Wadah kegiatan utama sehari-hari. 5. Pusat jaringan sosial. 6. Struktur fisik. 2. 2. 3. Pengertian Permukiman