Seperti halnya jarak, besarnya biaya naik angkutan umum, waktu tempuh untuk mencapai tujuan serta kemudahan memanfaatkan sarana dan prasarana dalam rangka
mencapai tempat tujuan merupakan pertimbangan yang diambil oleh penduduk untuk memilih lokasi permukiman.
Penilaian penghuni dan hasil perhitungan ini dapat menjadi suatu masukan untuk analisis ketersediaan infrastruktur unsur ketersediaan fasilitas dan dapat memberikan
masukan untuk analisis arahan pengembangan fasilitas sosial yang sesuai di wilayah penelitian.
4. 5. 2. Teknik Pengolahan Data
Analisis dalam penilitian ini merupakan analisis terhadap penilaian oleh penduduk yang menghuni perumahan yang dikembangkan oleh Developer di wilayah penelitian,
yang secara langsung memanfaatkan tiga unsur ketersediaan infrastruktur utama yaitu
kondisi fisik dan lingkungan, ketersediaan, dan kemudahan aktivitas. Penilaian ini
didasarkan pada indikator-indikator yang merupakan penjabaran dari ketiga variabel ketersediaan infrastruktur permukiman yang meliputi 12 indikator untuk Variabel
Kondisi Fisik dan Lingkungan, 16 indikator untuk Variabel Ketersediaan Fasilitas Penunjang Permukiman dan 16
indikator untuk Variabel Kemudahan Pencapaian Aktivitas.
Tingkat pengukuran pada penilaian ketersediaan infrastruktur, ditentukan berdasarkan rentang nilai 0 sampai 100, di klasifikasi sebagai berikut :
Sangat buruk atau sangat kurang 20
Buruk atau
kurang 21 sampai
40 Cukup baik atau sedang
41 sampai 60 Baik
61 sampai 80
Sangat baik
81 20
21 40 41 60
61 80 81 100
sangat buruk buruk
cukup sedang baik
sangat baik
Penilaian yang diberikan oleh responden menjadi dasar penilaian yang dipakai mengenai kondisi, tingkat pelayanan dan manfaat dari ketiga unsur ketersediaan
infrastruktur tersebut. Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka kajian analisis ketersediaan infrastruktur meliputi:
Penilaian rata-rata mean yang diberikan oleh penduduk pemakai secara
keseluruhan dan tinjauan pada masing-masing perumahan pada tingkat pelayanan dan manfaat dari ketiga unsur ketersediaan infrastruktur tersebut.
Penilaian rata-rata ini didasarkan pada penilaian dari sejumlah sampel responden,
maka diharapkan dapat memberikan dasar penilaian yang mendekati kebenaran untuk dasar penelitian terhadap aspek-aspek ketersediaan infrastruktur.
Penilaian tingkat pelayanan, kondisi dan manfaat dari ketiga unsur ketersediaan infrastruktur tersebut didasarkan pada suatu rentang penelitian secara ordinal. Tahap
selanjutnya adalah melakukan suatu pengolahan data dengan teknik statistik analisis faktor sebagai salah satu teknik dari metoda Statistical Power For Sosial Science SPSS.
Teknik statistik analisis faktor merupakan suatu teknik mereduksi variabel yang kemudian disederhanakan menjadi beberapa faktor utama yang mengandung variabel-
variabel yang signifikan dan dominan pengaruhnya. Faktor-faktor hasil reduksi ini dapat dijadikan sebagai landasan penilaian unsur-unsur ketersediaan infrastruktur permukiman
dan perumahan di wilayah penelitian. Berdasarkan faktor-faktor utama ini kemudian akan dikembangkan analisis statistik
selanjutnya dengan mengkaji nilai faktornya factor score untuk dijadikan dasar dalam mengelompokan karakteristik penilaian unsur-unsur ketersediaan infrastruktur tertentu
secara spatial untuk setiap wilayah perumahan.
4. 5. 3. Penilaian Rata-rata Ketersediaan Infrastruktur