berobat, merasa bosan mengkonsumsi obat karna waktu yang lama serta kurangnya informasi mengenai TB serta rendahnya pengawasan
minum obat.
2.2.3 Suspek TB-MDR
Menurut WHO2008 klien yang dianggap menjadi suspek TB-MDR adalah klien yang tidak menjalani pengobatan secara teratur atau pengobatannya
terputus. Selain itu yang dapat menjadi suspek TB-MDR adalah kasus TB yang kronik dan kasus TB yang kambuh lagi. Dalam melakukan diagnosis atau prediksi
seseorang dalam risiko TB-MDR yaitu dengan cara melakukan uji resistensi obat, hal ini digunakan agar mengetahui apakah pasien TB ini mengalami TB-MDR
atau tidak. Dan sebelumnya harus juga diketahui riwayat pengobatannya yang telah dijalankan.
2.2.4 Kriteria Pasien Suspek TB-MDR
Terdapat delapan kriteria pasien yang diduga menjadi suspek TB-MDR yang meliputi :
1. Kasus kronik atau pasien gagal pengobatan
2. Pasien dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif setelah bulan ke 3
dengan kategori 2 3.
Pasien yang pernah menjalani pengobatan TB termasuk obat lini ke dua
4. Pasien gagal pengobatan kategori 1
5. Pasien dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif setelah sisipan
dengan kategori 1
Universitas Sumatera Utara
6. Kasus TB kambuh
7. Pasien yang kembali setelah lalaidefault pada pengobatan kategori 1
dan atau kategori 2 8.
Suspek TB dengan keluhan, yang tinggal dekat dengan pasien TB- MDR konfirmasi, termasuk petugas kesehatanyang bertugas di
bangsal TB-MDR
2.1.5 Kategori TB-MDR
Resistensi terhadap OAT dikarenakan kegagalan dalam pengobatan tuberkulosis. Resistensi OAT yang terjadi tidak hanya dikarenakan resisten
terhadap satu jenis OAT tetapi bisa lebih dari dua jenis OAT. Drug Resisten TB dapat dikategorikan menjadi empat jenis WHO,2008
yaitu: a.
Mono-resistance adalah kekebalan terhadap salah satu OAT b.
Poly-resistance adalah kekebalan terhadap lebih dari satu jenis OAT, selain kombinasi antara isoniazid dan rifampisin
c. Multidrug-resistance MDR adalah kekebalan sekurang-kurangnya
isoniazid dan rifampisin d.
Extensive drug-resistance XDR adalah TB-MDR ditambah kekebalan salah satu obat golongan flurokuinolon, dan salah satu dari
OAT injeksi lini kedua.
2.1.6 Pengobatan TB-MDR