Analisis Kualitas Ideal Konsumen Terhadap Ikan Bandeng Segar

E. Analisis Kualitas Ideal Konsumen Terhadap Ikan Bandeng Segar

Analisis kualitas ideal terhadap suatu produk digunakan untuk mengukur sejauh mana kesenjangan atau gap antara performansi ideal atau sifat ideal yang diinginkan oleh konsumen dengan kenyataan yang ada pada suatu produk. Analisis kualitas ideal akan menunjukkan apakah atribut yang melekat pada ikan bandeng segar sudah sesuai atau belum dengan yang diinginkan konsumen. Analisis kualitas ideal ikan bandeng segar dapat dilihat pada Tabel 34 sebagai berikut : Tabel 34. Kualitas Ideal Konsumen Terhadap Ikan Bandeng Segar

Atribut Ideal (Ii) Kepercayaan Konsumen (Xi) |Ii-Xi| Harga

2,81 1,32 Ukuran Ikan

3,30 0,46 Keadaan Mata

3,37 0,50 Keadaan Kulit

3,67 0,49 Kebersihan Sisik

4,09 0,47 Keadaan Daging

4,16 0,38 Aroma atau Bau

4,43 0,38 Warna Insang

3,80 0,36 Sumber: Analisis Data Primer Berdasarkan hasil analisis kualitas ideal terhadap ikan bandeng segar

dapat diketahui atribut-atribut ikan bandeng segar yang sudah atau belum memenuhi sifat ideal menurut konsumen. Atribut ikan bandeng segar yang paling memenuhi sifat ideal menurut konsumen adalah atribut warna insang. Selanjutnya berturut-turut adalah atribut aroma atau bau, keadaan daging, ukuran ikan, kebersihan sisik, keadaan kulit, keadaan mata dan atribut harga.

Atribut warna insang pada ikan bandeng segar merupakan atribut yang paling memenuhi sifat ideal menurut konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan selisih poin antara sifat ideal yang diinginkan konsumen dengan kenyataan pada atribut warna insang paling kecil diantara atribut yang lain yaitu sebesar 0,36 yang berarti bahwa atribut warna insang pada ikan bandeng segar sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Menurut konsumen ikan bandeng segar yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Klaten sebagian Atribut warna insang pada ikan bandeng segar merupakan atribut yang paling memenuhi sifat ideal menurut konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan selisih poin antara sifat ideal yang diinginkan konsumen dengan kenyataan pada atribut warna insang paling kecil diantara atribut yang lain yaitu sebesar 0,36 yang berarti bahwa atribut warna insang pada ikan bandeng segar sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Menurut konsumen ikan bandeng segar yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Klaten sebagian

Atribut yang kedua dan ketiga yang memenuhi sifat ideal menurut konsumen yaitu atribut aroma atau bau dan keadaan daging. Selisih poin antara sifat ideal dan kenyataan pada produk menurut konsumen untuk kedua atribut yaitu sebesar 0,38. Hal ini menunjukkan bahwa atribut aroma atau bau dan keadaan daging sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Konsumen berpendapat aroma atau bau ikan bandeng yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Klaten mempunyai bau yang masih segar (amis) dan keadaan dagingnya elastis atau kenyal dan masih utuh.

Atribut ukuran ikan menempati urutan keempat yang mempunyai selisih poin antara sifat ideal dan kenyataan pada produk menurut konsumen sebesar 0,46 yang berarti atribut ikan bandeng segar sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kebanyakan konsumen ikan bandeng segar menginginkan ukuran ikan besar. Untuk ukuran ikan bandeng segar, konsumen di pasar tradisional Kabupaten Klaten lebih menyukai ukuran yang besar yaitu yang per kilogramnya berisi 3 - 4 ekor ikan bandeng segar. Konsumen menyukai ikan bandeng segar ukuran besar karena mudah dalam memotong dalam mengolahnya dan mempunyai daging yang banyak dan tebal.

Atribut selanjutnya yang memenuhi ideal adalah atribut kebersihan sisik. Selisih nilai antara performansi ideal dan kenyataan produk menurut konsumen adalah sebesar 0,47. Hal ini dapat diketahui bahwa atribut kebersihan sisik pada ikan bandeng segar sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Menurut konsumen, kebersihan sisik ikan bandeng yang ideal adalah sisik yang bersih dan bebas dari kotoran, warna cemerlang/terang atau belum pudar, sisik melekat kuat dan tidak sobek.

Atribut pada urutan keenam yang telah memenuhi sifat ideal menurut konsumen pada ikan bandeng segar adalah atribut keadaan kulit. Atribut keadaan kulit memiliki selisih nilai antara sifat ideal dengan kenyataan pada produk sebesar 0,49. Hal ini menunjukkan bahwa atribut keadaan kulit sudah Atribut pada urutan keenam yang telah memenuhi sifat ideal menurut konsumen pada ikan bandeng segar adalah atribut keadaan kulit. Atribut keadaan kulit memiliki selisih nilai antara sifat ideal dengan kenyataan pada produk sebesar 0,49. Hal ini menunjukkan bahwa atribut keadaan kulit sudah

Atribut keadaan mata mempunyai selisih poin antara apa yang diinginkan konsumen dengan kenyataan pada produk adalah sebesar 0,50. Atribut keadaan mata menempati urutan ketujuh dan sudah memenuhi sifat ideal menurut konsumen. Keadaan mata yang ideal menurut konsumen ikan bandeng segar adalah bersinar cerah/terang dan menonjol dan ikan bandeng segar yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Klaten sebagian besar mempunyai keadaan mata bersinar cerah atau terang dan bola mata menonjol.

Atribut harga merupakan atribut terakhir dan belum memenuhi sifat ideal konsumen. Atribut harga memiliki selisih nilai antara apa yang diharapkan konsumen dengan kenyataan yang ada pada produk sebesar 1,32. Selisih nilai antara sifat ideal konsumen dengan kenyataan produk cukup besar sehingga atribut harga cukup dipertimbangkan oleh konsumen dalam mengkonsumsi ikan bandeng segar. Harga ikan bandeng segar di pasar tradisional Kabupaten Klaten berkisar Rp 16.000,00 – Rp 18.000,00 per Kg. Menurut konsumen, atribut harga ini belum memenuhi sifat ideal karena masih relatif mahal. Namun konsumen juga memperhatikan kualitas ikan bandeng segar yang baik maka harga tidak menjadi masalah, bagi konsumen ono rego ono rupo .

Hasil penelitian dan analisis di atas sudah sesuai dengan hipotesis pertama penelitian ini yaitu atribut-atribut yang ada pada ikan bandeng segar sudah memenuhi sifat ideal menurut konsumen. Walaupun atribut harga belum memenuhi sifat ideal menurut konsumen, karena harga ikan bandeng segar masih relatif mahal bagi konsumen yaitu Rp 16.000,00 – Rp 18.000,00. Oleh karena itu dengan harga yang relatif mahal kualitas ikan bandeng segar konsumen menginginkan ikan bandeng segar dengan kualitas yang baik. Namun secara keseluruhan atribut-atribut ikan bandeng segar sudah memenuhi sifat ideal konsumen.