Analisis Sikap Konsumen terhadap Ikan Bandeng Segar

F. Analisis Sikap Konsumen terhadap Ikan Bandeng Segar

Ikan bandeng termasuk salah satu sumber protein hewani dari laut yang banyak dikonsumsi rumah tangga. Ikan bandeng dapat dijadikan lauk pauk dan bisa diolah menjadi bebagai macam masakan. Ikan bandeng memiliki nilai protein hewani yang lebih tinggi yaitu sebesar 20 % dibanding dengan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga bandeng sangat mudah dicerna dan baik dikonsumsi oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.

Ikan bandeng yang dipasarkan di pasar tradisional di Kabupaten Klaten adalah ikan bandeng segar yang mempunyai berbagai macam atribut yang perlu dipertimbangkan konsumen sebelum melakukan pembelian. Atribut-atribut tersebut meliputi atribut harga, ukuran ikan, keadaan mata, keadaan kulit, kebersihan sisik, keadaan daging, aroma atau bau dan warna insang. Atribut-atribut tersebut kemudian dievaluasi dan akan menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli ikan bandeng segar, sehingga dapat mencerminkan sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar.

Seorang produsen ataupun pemasar harus dapat mengetahui bagaimana selera konsumen yang tercermin dari perilaku konsumen, khususnya sikap konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan dan perilaku. Sikap biasanya memainkan peranan utama dalam membentuk perilaku. Setiap konsumen memiliki produk ideal bagi dirinya. Ditinjau dari sikap, semakin dekat sebuah produk ke poin ideal, semakin baik posisinya. Dengan mengetahui sikap konsumen, sangat penting bagi produsen untuk memenuhi selera konsumen akan ikan bandeng segar yang diinginkan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi produsen dan pemasar.

Tabel 35. Sikap Konsumen Terhadap Ikan Bandeng Segar

Tingkat Kepentingan

Atribut

/Ii – Xi/

Wi/Ii – Xi/

(Wi)

Harga

5,5176 Ukuran Ikan

1,7940 Keadaan Mata

2,0550 Keadaan Kulit

Aroma atau Bau

1,8392 Warna Insang

18,3388 Sumber: Analisis Data Primer Kriteria sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar dinilai dengan

Sikap (Ab)

menggunakan skala linear numerik, yaitu:

0 £ Ab < 22,09958

: sangat baik 22,09958 £ Ab < 44,19916 : baik

: buruk 88,39832 £ Ab < 110 , 4979 : sangat buruk

Berdasarkan Tabel 35 maka analisis di atas dapat diketahui bahwa skor dari skala numerik sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar sebesar 18,3388. Artinya ikan bandeng mendapatkan sikap sangat baik dari konsumen. Namun hasil penelitian berbeda dengan hipotesis kedua dalam penelitian ini karena pada hipotesis kedua penelitian sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar adalah baik sedangkan pada hasil penelitian sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar adalah sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan atribut-atribut yang melekat pada ikan bandeng segar sudah memenuhi sifat ideal sesuai dengan keinginan konsumen, selain ditunjukkan dengan perilaku beli konsumen yang mengkonsumsi ikan bandeng segar, konsumen juga mendapatkan berbagai manfaat saat mengkonsumsi, seperti kandungan protein yang cukup tinggi Berdasarkan Tabel 35 maka analisis di atas dapat diketahui bahwa skor dari skala numerik sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar sebesar 18,3388. Artinya ikan bandeng mendapatkan sikap sangat baik dari konsumen. Namun hasil penelitian berbeda dengan hipotesis kedua dalam penelitian ini karena pada hipotesis kedua penelitian sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar adalah baik sedangkan pada hasil penelitian sikap konsumen terhadap ikan bandeng segar adalah sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan atribut-atribut yang melekat pada ikan bandeng segar sudah memenuhi sifat ideal sesuai dengan keinginan konsumen, selain ditunjukkan dengan perilaku beli konsumen yang mengkonsumsi ikan bandeng segar, konsumen juga mendapatkan berbagai manfaat saat mengkonsumsi, seperti kandungan protein yang cukup tinggi