mengalami peningkatan yang tajam dari tahun ke tahun. Di mana pada tahun 2009 merupakan puncak penyaluran kredit konsumsi yang berhasil disalurkan perbankan
dan diserap masyarakat di Kabupaten Langkat. Pada periode ini, masyarakat mulai melirik kredit sebagai alternatif tambahan pendapatan sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraannya melalui peningkatan konsumsinya.
Gambar 4.3. Perkembangan Kredit Konsumsi Kabupaten Langkat Tahun 1990- 2009
4.1.4 Tabungan Masyarakat
Perkembangan tabungan masyarakat Kabupaten Langkat selama periode penelitian menunjukkan trend yang berfluktuatif dari tahun ke tahun. Di mana trend
tersebut mulai terjadi setelah tahun 1998. Pada periode 1990-1994, tabungan masyarakat Kabupaten Langkat masih rendah dengan trend peningkatan yang kecil
-100,00 0,00
100,00 200,00
300,00 400,00
500,00 600,00
700,00 800,00
0,00 100,00
200,00 300,00
400,00 500,00
600,00 700,00
800,00
1 9
9 1
9 9
1 1
9 9
2 1
9 9
3 1
9 9
4 1
9 9
5 1
9 9
6 1
9 9
7 1
9 9
8 1
9 9
9 2
2 1
2 2
2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
Kredit Konsumsi Pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
pada akhir periode, hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan kelebihan dananya ke sektor perbankan.
Adapun perkembangan tabungan masyarakat Kabupaten Langkat dapat dilihat melalui tabel berikut ini:
Tabel 4.4. Perkembangan Tabungan Masyarakat Kabupaten Langkat Tahun 1990-2009
Tahun Tabungan
Masyarakat Pertumbuhan
Tahun Tabungan
Masyarakat Pertumbuhan
Milyar Rupiah Milyar Rupiah
1990 5.99
- 2000
398.89 101.29
1991 8.06
34.56 2001
289.93 -27.32
1992 5.47
-32.13 2002
301.48 3.98
1993 6.98
27.61 2003
226.00 -25.04
1994 9.81
40.54 2004
468.63 107.36
1995 19.64
100.20 2005
430.74 -8.09
1996 49.88
153.97 2006
578.30 34.26
1997 72.42
45.19 2007
721.69 24.80
1998 105.49
45.66 2008
566.42 -21.51
1999 198.17
87.86 2009
567.21 0.14
Sumber: Data diolah. Pada periode 1995-2000, tabungan masyarakat Kabupaten Langkat mulai
mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan sehingga pada tahun 2000 hampir mencapai 400 milyar rupiah. Hal ini disebabkan mulai tingginya minat dan
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan sehingga tabungan masyarakat mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Selain itu, krisis moneter yang membuat
perbankan menaikkan tingkat bunga ke tingkat tertinggi juga sangat mempengaruhi peningkatan tabungan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Pada periode 2001-2003, tabungan masyarakat Kabupaten Langkat mengalami penurunan yang kemungkinan disebabkan adanya krisis yang melanda
Amerika Serikat yang ikut berimbas kepada negara-negara lain. Sedangkan pada periode 2004-2007, tabungan masyarakat Kabupaten Langkat memiliki trend yang
positif. Di mana pada tahun 2007 jumlah tabungan masyarakat mampu menembus kisaran 700 milyar rupiah yang merupakan angka tertinggi selama periode penelitian.
Hal ini disebabkan giatnya perbankan melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat untuk mau menyimpan dananya ke perbankan, sehingga perbankan
mampu mempertahankan konsistensinya di dalam kehidupan perekonomian.
Gambar 4.4. Perkembangan Tabungan Masyarakat Kabupaten Langkat Tahun 1990-2009
Sedangkan pada periode 2008-2009, tabungan masyarakat Kabupaten Langkat mengalami penurunan, walaupun masih bisa dikatakan relatif stabil. Hal ini
-50,00 0,00
50,00 100,00
150,00 200,00
0,00 100,00
200,00 300,00
400,00 500,00
600,00 700,00
800,00
1 9
9 1
9 9
1 1
9 9
2 1
9 9
3 1
9 9
4 1
9 9
5 1
9 9
6 1
9 9
7 1
9 9
8 1
9 9
9 2
2 1
2 2
2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
Tabungan Masyarakat Pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
kemungkinan disebabkan adanya ketakutan masyarakat terhadap dampak yang diberikan oleh berbagai krisis ekonomi dan politik yang melanda berbagai negara,
sehingga sedikit banyaknya ikut mempengaruhi penurunan jumlah tabungan yang mampu diserap perbankan di Kabupaten Langkat.
4.1.5 Suku Bunga Kredit