BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Variabel Penelitian
4.1.1 Konsumsi Masyarakat
Perkembangan konsumsi masyarakat Kabupaten Langkat selama periode penelitian menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun. Di mana trend
peningkatan tersebut mengalami lonjakan yang cukup tinggi setelah tahun 2000. Adapun perkembangan konsumsi masyarakat Kabupaten Langkat dapat dilihat
melalui tabel berikut ini:
Tabel 4.1. Perkembangan Konsumsi Masyarakat Kabupaten Langkat Tahun 1990-2009
Tahun Konsumsi
Masyarakat Pertumbuhan
Tahun Konsumsi
Masyarakat Pertumbuhan
Milyar Rupiah Milyar Rupiah
1990 559.61
- 2000
1157.12 15.11
1991 604.26
7.98 2001
1284.43 11.00
1992 689.48
14.10 2002
1870.90 45.66
1993 710.01
2.98 2003
2080.70 11.21
1994 750.55
5.71 2004
2092.83 0.58
1995 820.06
9.26 2005
2751.98 31.50
1996 951.25
16.00 2006
3717.87 35.10
1997 995.91
4.69 2007
3727.70 0.26
1998 987.56
-0.84 2008
5688.36 52.60
1999 1005.26
1.79 2009
4997.61 -12.14
Sumber: Data diolah.
48
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dan gambar di bawah dapat dilihat bahwa sebelum tahun 2000, perkembangan konsumsi relatif memiliki trend peningkatan yang relatif stabil
dari tahun ke tahun. Hal ini bisa disebabkan karena kondisi kenaikan harga yang tercermin dari tingkat inflasi cukup stabil kecuali pada masa krisis moneter yang
melanda Indonesia pada periode 1997-1999. Kemudian setelah tahun 2000, konsumsi masyarakat Kabupaten Langkat mulai mengalami trend yang berfluktuatif walaupun
secara umum mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang dirasa kurang stabil, di mana akibat dampak dari berbagai krisis
krisis keuangan dan finansial yang melanda berbagai negara maju yang berimbas kepada negara Indonesia. Kondisi inilah yang menyebabkan ketidakstabilan harga
yang tercermin dari laju inflasi yang relatif tinggi.
Gambar 4.1. Perkembangan Konsumsi Masyarakat Kabupaten Langkat Tahun 1990-2009
-20,00 -10,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
0,00 1000,00
2000,00 3000,00
4000,00 5000,00
6000,00
1 9
9 1
9 9
1 1
9 9
2 1
9 9
3 1
9 9
4 1
9 9
5 1
9 9
6 1
9 9
7 1
9 9
8 1
9 9
9 2
2 1
2 2
2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
Konsumsi Masyarakat Pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2008, konsumsi masyarakat Kabupaten Langkat adalah yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun lainnya selama periode 1990-2009, hal ini
disebabkan karena adanya kenaikan harga berbagai barang terutama harga bahan makanan yang merupakan kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup manusia itu
sendiri. Sedangkan konsumsi masyarakat Kabupaten Langkat yang terendah dibandingkan tahun-tahun lainnya selama periode 1990-2009 terjadi pada tahun 1990,
hal ini terjadi karena pada tahun tersebut kebutuhan manusia dan kenaikan harga barang-barang secara umum masih relatif rendah, sehingga tingkat konsumsi
masyarakat pada tahun tersebut juga relatif rendah dibandingkan konsumsi masyarakat pada tahun-tahun lainnya.
Kemudian, proporsi konsumsi masyarakat Indonesia secara umum dan Kabupaten Langkat secara khusus, masih didominasi oleh komponen konsumsi bahan
makanan dibandingkan non makanan. Sehingga kenaikan harga tidak dapat mengurangi konsumsi secara umum, karena masyarakat hanya dapat mengurangi
konsumsi non makanan yang memiliki proporsi lebih kecil dibandingkan proporsi konsumsi makanan.
4.1.2 PDRB Harga Berlaku