Australia tahun 1996, dan kemudian disetujui dan disaring kembali oleh European Committee for Standardization
tahun 2003.
45
2.5 Evaluasi hasil pengobatan efikasi
Evaluasi hasil pengobatan penelitian uji klinis pada melasma dapat dibagi menjadi teknik evaluasi subjektif dan objektif.
35
2.5.1 Teknik evaluasi subjektif
Meskipun mutunya lebih rendah dibanding teknik evaluasi objektif, evaluasi subjektif terutama sekali the physician’s global assessment PGA merupakan the primary efficacy
endpoint untuk mengevaluasi pengobatan terbaru. PGA adalah the primary efficacy endpoint pada
uji klinis melasma. Secara klinis, PGA meruapkan pengukuran subjektif yang relevan dari perubahan keparahan pigmentasi selama pengobatan dibanding dengan awal pengobatan.
35
Sistem pengukuran yang paling sering digunakan adalah Melasma Area and Severity Index MASI score dan pertama kali dipakai oleh Kimbrough-Green et al untuk penilaian melasma.
Melasma Area and Severity Index adalah suatu cara untuk mengukur secara teliti keparahan
melasma dan perubahan selama terapi. Skor MASI dihitung pertama sekali dengan menilai area hiperpigmentasi di wajah. Empat area yang dievaluasi: dahi F, pipi kanan MR, pipi kiri ML,
dan dagu C, yang disesuaikan secara berurutan dengan 30, 30, 30, dan 10 dari seluruh wajah. Melasma dimasing-masing keempat area diberi nilai numerik: 0, tidak dijumpai lesi
hiperpigmentasi; 1, 10; 2, 10-29; 3, 30-49; 4, 50-69; 5, 70-89; dan 6, 90-100. Kehitaman pigmen dibanding kulit normal D dinilai pada masing-masing area dengan skala 0
Universitas Sumatera Utara
tidak ada sampai 4 maksimal, homogenitas H juga diukur berdasarkan skala 0 minimal sampai 4 maksimal. Untuk mengukur skor MASI, jumlah tingkatan keparahan D dan H
dikalikan dengan nilai numerik are yang terlibat A; skor maksimal adalah 48 dan minimal 0.
24,35,46,47
The Melasma Severity Scale MSS merupakan sistem skoring empat tingkat skala
kategorik yang menilai keparahan melasma yaitu: 0, lesi melasma hampir sama dengan kulit normal disekitarnya atau dengan sedikit sisa pigmentasi; 1, ringan, sedikit lebih gelap dibanding
kulit normal disekitarnya; 2, moderat, cukup gelap dibanding kulit normal disekitarnya; 3, berat, sangat mencolokjelas kegelapan lesi dibanding kulit normal disekitarnya.
24,35
2.6.2 Teknik evaluasi objektif