Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Kerangka Konsep

6 perusahaan, akan tetapi juga digunakan untuk ekspansi perusahaan melalui berbagai kegiatan di masa yang akan datang. Yang lebih penting lagi, apabila suatu badan usaha terus-menerus memperoleh keuntungan maka ini berarti kelangsungan hidup badan usaha akan terjamin. Jika kelangsungan hidup terjamin, maka kebutuhan pun terpenuhi. Itu artinya daya beli masyarakat meningkat Produk Domestik Bruto meningkat. Namun jika kualitas pembiayaan berpengaruh terhadap efektivitas pendapatan suatu badan usaha khususnya bank syariah, berarti bank tersebut harus menjaga tingkat likuiditasnya dalam pemberianpenyaluran kredit. Pemberian kredit harus sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia. Namun jika Financing to Deposit Ratio FDR dan Loan to Deposit Ratio LDR terlalu tinggi juga tidak baik bagi keselamatan bank tersebut.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai rasio pembiayaan pada perbankan maka penulis akan membicarakan seputar Korelasi antara LDR dan FDR terhadap PDB periode 2007-2009. Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas, maka pokok masalah akan dirumuskan ke dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut : 7 1. Bagaimana secara teoritis korelasi antara Loan to Deposit Ratio dan Financing to Deposit Ratio terhadap Produk Domestic Bruto? 2. Bagaimana tingkat LDR dan FDR Perbankan Nasional serta PDB dari periode 2005-2009? 3. Bagaimana korelasi antara LDR dan FDR Perbankan Nasional terhadap PDB periode 2005- 2009?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Penelitian ini secara khusus akan menelaah lebih dalam mengenai: a. Untuk mengetahui secara teoritis korelasi antara Loan to Deposit Ratio LDR dengan Financing to Deposit Ratio FDR terhadap Produk Domestic Bruto PDB. b. Untuk mengetahui tingkat LDR dan FDR serta PDB pada periode 2005-2009. c. Untuk mengetahui korelasi antara LDR dan FDR Perbankan Nasional terhadap PDB periode 2005-2009. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis 8 Sebagai mahasiswa yang tengah melakukan studi muamalat, penulis berharap mendapatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman lebih dalam lagi mengenai segala informasi yang menyangkut rasio pembiayaan khususnya LDR dan FDR serta PDB. b. Bagi Perusahaan Sebagai sumber informasi mengenai pelaksanaan pengelolaan pembiayaan yang efisien pada perusahaannya dan sebagai bahan masukan untuk memecahkan masalah dalam pengelolaan dan pelaksanaan pembiayaan. c. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang pengelolaan pembiayaan perbankan dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi yang tertarik sehingga dapa dikembangkan lebih lanjut.

E. Review Studi Terdahulu

Untuk menghindari penelitian dengan objek yang sama, maka diperlukan kajian terdahulu. Terdapat beberapa penelitian yang dilakukan baik oleh praktisi ataupun oleh mahasiswa mengenai fenomena yang berkaitan dengan penelitian, antara lain: 9

1. Peranan Pembiayaan Modal Kerja Dalam Mengoptimalkan Laba Studi

Kasus PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk. – Intan Fouad Fadilla FSHMuamalat-Perbankan Syariah, 2004 Penelitian ini membahas apa saja yang termasuk pembiayaan modal kerja, penerapannya, dan bagaimana pembiayaan modal kerja tersebut mempengaruhi laba perusahaan.

2. Efisiensi Pengelolaan Pembiayaan dan Pengaruhnya Terhadap

Profitabilitas Bank Syariah Mandiri – Evi Amalia FSHMuamalat- Perbankan Syariah, 2008 Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan pembiayaan di Bank Syariah Mandiri serta pengaruh efisiensi pembiayaan FDR terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Dari kedua skripsi ini masing-masing membahas mengenai pembiayaan modal kerja dari bank serta Dana Pihak Ketiga DPK yang berhasil terkumpul yang akan dikelola melalui aktivitas pembiayaan serta bagaimana pengaruhnya terhadap laba perusahaan. Sedangkan skripsi selanjutnya membahas mengenai pengelolaan pembiayaan serta pengaruh efisiensi Financing to Deposit Ratio FDR Bank Mandiri Syariah. Kedua skripsi di atas jelas berbeda dengan skripsi yang penulis garap. Penulis menggarap mengenai hubungan antara Loan to Deposit Ratio dan Financing 10 to Deposit Ratio, seberapa signifikankah hubungan tersebut dalam faktanya setelah kita mengetahui secara teori. F. Kerangka Teori Sesuai dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998, bank syariah didefinisikan sebagai bank umum yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 7 Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Efisiensi adalah kata yang menunjukkan keberhasilan seseorang atau badan usaha atas usaha yang dijalankan yang diukur dari segi besarnya sumber yang digunakan untuk mencapai hasil kegiatan yang dijalankan 8 . Jadi efisiensi pengelolaan pembiayaan merupakan keberhasilan dalam pengeloaan pembiayaan dalam hal ini bank syariah. Kegiatan penyaluran kredit mempunyai peranan penting dalam kegiatan prbankan. Karena kreditpembiayaan merupakan bagian terbesar sumber penghasilan bank. Apabila bank syariah tidak mampu menyalurkan pembiayaannya, sementara dana yang terhimpun dari pihak ketiga terus bertambah, maka akan terdapat idle 7 Undang-undang No. 10 tahun 1998 8 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2004, Cet. 1, 165. 11 money dana nganggur yang dapat berpengaruh dari terhadap pendaptan dari margin atau bagi hasil. Sebaliknya, jika kredit atau pembiayaan yang dihasilkan melebihi ketentuan dalam artian terlalu tinggi, juga tidak baik. Karena dapat mempengaruhi tingkat likuiditas sebuah bank, termasuk bank syariah. Untuk melihat seberapa efisien bank mengelola pembiayaannya, maka dapat diperhitungkan dengan financing to deposit ratio dan loan to deposit ratio.

G. Kerangka Konsep

Konsep penelitian kali ini menitikberatkan pada korelasi hubungan antara LDR dan FDR, yaitu melihat bagaimana proses pengelolaan pembiayaan bank syariah saat ini, kebijakan pembiayaan, prosedur pemberian pembiayaan, dan pengawasan pembiayaan. Penelitian ini juga menjelaskan sejauh mana pengaruh LDR dan FDR terhadap PDB.

H. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia Periode 2008-2013

0 61 105

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio Pada Bank Badan Umum Milik Negara (Persero) Di Indonesia

3 94 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2012

2 66 108

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 44 110

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103