Pengertian Analisis Wacana Analisis Wacana

BAB II LANDASAN TEORI

A. Analisis Wacana

1. Pengertian Analisis Wacana

Analisis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya; penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar-bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 6 Secara etimologi istilah wacana sebagaimana dikutip Mulyana berasal dari bahasa Sansekerta wacwakwac yang memiliki arti berkata, atau berucap. Kemudian kata tersebut mengalami perubahan menjadi wacana, kata ana yang berada di belakang adalah bentuk sufiks akhiran yang bermakna membedakan. Dengan demikian kata wacana dapat diartikan sebagai perkataan atau tuturan. 7 Wacana yaitu bacaan, ucapan, percakapan. Jadi, analisis wacana memfokuskan pada struktur yang secara alamiah terdapat pada bahasa lisan. Analisis wacana adalah ilmu yang baru muncul beberapa puluh tahun belakangan ini, aliran-aliran linguistic selama ini membatasi penganalisisaannya hanya pada soal kalimat, dan barulah belakangan ini 6 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Balai pustaka 1998, h 32. 7 Mulyana, Kajian Wacana: Teori, Metode, dan Aplikasi, Prinsip-prinsip Analisis Wacana Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005 h,3 11 sebagai ahli bahasa memalingkan perhatiannya kepada penganalisisan wacana. 8 Menurut Henry Guntur Tarigan sebagaimana dikutip Mulyana mengatakan bahwa “wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap, lebih tinggi dari klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, mempunyai awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan dan dapat disampaikan secara lisan dan tulisan. 9 Wacana sering dipergunakan dalam berbagai disiplin ilmu mulai dari studi bahasa, psikologi, sosiologi, politik, komunikasi, sastra, dan lain sebagainya. Arti dari wacana itu sendiri tergantung pada pemakaian atau konteks disiplin ilmu tersebut, sehingga banyak ahli yang mendefinisikan dan memberi batasan ilmu tersebut. Adapun Samsuri, sebagaimana dikutip Alex Sobur juga berpendapat bahwa wacana ialah rekaman kebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi, baik komunikasi lisan dan tulisan, yang terdiri atas seperangkat kalimat yang mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain. 10 Komunikasi dapat menggunakan bahasa lisan, dan dapat pula memakai bahasa tulisan. Dari segi analisisnya, ciri dan sifat wacana itu dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Analisis wacana membahas kaidah memakai bahasa di dalam masyarakat; 8 Hamid Hasan Lubis, Analisis Wacana Pragmatik, Bandung:Angkasa, 1993, h 12. 9 Mulyana, Kajian Wacana: Teori, Metode, dan Aplikasi, Prinsip-prinsip dan Analisis Wacana Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005, h 6. 10 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung: Rosdakarya, 2004, h 10. b. Analisis wacana merupakan usaha memahami makna tuturan dalam konteks, teks, dan situasi c. Analisis wacana merupakan pemahaman rangkaian tutura melalui interpretasi semantik; d. Analisis wacana berkaitan dengan pemahaman bahasa dalam tindakan berbahasa; e. Analisis wacana diarahkan kepada masalah memakai bahasa secara fungsional. 11 Fokus analisis wacana adalah setiap bentuk tertulis atau bahasa lisan. Topik utama yang menarik adalah struktur sosial yang mendasarinya, yang dapat diasumsikan atau dimainkan dalam percakapan atau teks . Tujuan dari Analisis Wacana tidak memberikan jawaban pasti, tapi untuk memperluas cakrawala pribadi kita dan membuat kita menyadari kelemahan kita sendiri dan agenda tidak diakui atau motivasi - serta orang lain.

2. Kerangka Analisis Wacana