Riwayat Hidup Asma Nadia

BAB III PROFIL CERPEN “EMAK INGIN NAIK HAJI”

A. Riwayat Hidup Asma Nadia

Asmarani Rosalba adalah nama asli dari Asma Nadia. Penulis yang lahir di Jakarta, tanggal 26 Maret 1972. Ia lahir dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susianti. 29 Asma Nadia, adik dari penulis Helvy Tiana Rosa. Asma Nadia juga aktif menulis cerpen, puisi, dan resensi di media sekolah. Setelah lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta, Asma Nadia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Namun, kuliah yang dijalaninya tidak tamat. Dia harus menjalani istirahat karena sakit yang dideritanya. Perempuan yang berpendirian kuat, tetapi lemah lembut ini, mempunyai obsesi untuk terus menulis. Itulah sebabnya, ketika kesehatannya menurun, ia tetap semangat untuk menulis. Di samping itu, dorongan dan semangat yang diberikan keluarga dan orang-orang yang menyayanginya, memotivasi Asma untuk terus dan terus menulis. Walaupun sewaktu kecil Asma Nadia tidak pernah bercita-cita ingin menjadi seorang penulis. Keinginannya sewaktu kecil adalah menjadi seorang astronom, karena menurutnya banyak keindahan yang ada di langit, dan menurutnya seperti sebuah pintu bagi banyak rahasia. 29 http:www.dinamikaebooks.com diakses tgl 15 januari 2010 jam 19.32 29 Saat usianya 27 tahun, baru ia berkomitmen untuk menjadi seorang penulis, walapun sebenarnya dunia menulis sudah ia sukai sejak ia ber-Sekolah Dasar SD. Sebelum berkomitmen untuk menjadi penulis, ia sempat menjadi pengajar nasyid, sempat mengajar Bahasa Inggris di beberapa perkantoran di Jakarta. 30 Hingga saat ini pun, ia tetap aktif mengirimkan tulisan-tulisannya ke majalah- majalah Islam. Asma Nadia mempunyai dua orang anak, yaitu Salsabila dan Adam Putra. Putri dari Asma Nadia, yaittu Putri Salsa adalah seorang pengarang cilik. . Prestasi pengarang cilik yang baru berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku SMP kelas 2 tersebut sangat membanggakan . Selain sudah menulis 4 buah buku yang berisi kehidupan masa kanak kanak dan remaja, Putri Salsa juga sempat memperoleh juara pertama dalam lomba menulis surat untuk presiden SBY. Asma Nadia menulis cerpen, novel, dan naskah televisi. Dia adalah orang yang berpendirian sangat terbuka, dengan kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mandiri, dan yang sangat bersemangat belajar. Ia juga memiliki perhatian besar tentang isu-isu sosial dan merasa perlu berbicara tentang mereka. Sekarang, ia menjadi anggota aktif Forum Lingkar Pena FLP, forum penulis termuda di Indonesia. FLP memiliki 5.000 anggota di Indonesia dan tujuannya adalah untuk membantu banyak orang muda di Indonesia untuk menjadi penulis. Ia juga menjadi Ketua Yayasan Lingkar Pena, dan manajer Lingkar Pena Publishing House . Ketika ia tidak bekerja, ia memberikan workshop secara tertulis, dan berbicara di berbagai konferensi menulis terutama di Indonesia dan juga di Negara-negara maju lainnya. 30 dikutip dari Catatan perjalanan pendek seorang penulis, dalam cerpen “Emak Ingin Naik Haji”

B. Karya-karya Asma Nadia