BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS WACANA PESAN CINTA
A. Pesan Cinta dan Struktur Wacana dalam Teks Cerpen “Emak Ingin
Naik Haji”
Cerpen ini memberikan gambaran tentang seorang Emak ibu yang mempunyai 1 anak laki-laki yang bernama Zein. Emak sehari-hari bekerja sebagai
penjual kue keliling, dan Zein hanya seorang penjual kaligrafi dan lukisan keliling. Dengan pekerjaan seperti itu pengahasilan mereka amatlah sedikit,
jangankan untuk bermewah-mewahan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun serba pas-pasan.
Sesuai dengan kerangka analisis wacana yang digunakan dalam teori Van Dijk yaitu dengan cara analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dalam bab
ini peneliti akan menguraikan pesan yang ada dalam cerpen Emak Ingin Naik Haji baik pesan-pesan secara umum secara khusus yaitu pesan cinta. Dalam penelitian
ini, peneliti akan memaparkan temuan-temuan data berdasarkan pesan secara umum, merencanakannya, mendeskripsikan kalimat-kalimat yang memiliki
muatan sebagai pesan cinta.
1. Kerangka Data Analisis Teks
a. Tematik
Secara harfiah tema berarti “sesuatu yang telah diuraikan”, atau “sesuatu yang telah ditempatkan”. Kata ini berasal dari kata
Yunani tithenai yang berarti “menempatkan” atau “meletakkan”.
40
Jadi secara istilah tema adalah sesuatu amanat utama yang disampaikan penulis melalui tulisannya.
32
Pada cerpen Emak Ingin Naik Haji ditemukan beberapa tema cinta yaitu:
1 Cinta kepada Tuhan 2 Cinta kepada keluarga
a. Cinta ibu kepada anaknya b. Cinta anak kepada ibunya
Berikut penjabaran dari tema-tema yang terdapat pada cerpen Emak Ingin Naik Haji
Table 1
Kerangka Data Analisis Teks Tematik TemaTopik Sub
Tema Temuan Cinta kepada Tuhan
Cinta dan kerinduan kepada Allah
- Zein mengenali kerinduan itu. Kerinduan yang mengental di
mata Emak setiap musim haji tiba.
- Pandangan Emak akan terpaku pada lukisan Ka’bah berukuran
besar yang dipajang di ruang tamu. Dan Zein bisa melihat
embun di mata perempuan itu.
32
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung:Rosdakarya, 2004 h, 75.
- Beberapa saat Emak hanya menghela napas panjang.
Suaranya kemudian terdengar seperti bisikan, “Mak pengin
naik haji, Zein… pengin banget.”
Cinta kepada keluarga
Cinta ibu kepada anaknya dan cinta
anak kepada ibunya - Kalau keberadaanya di penjara
bisa membuat Mak menjadi tamu Allah, dia siap.
- Terbayang wajah Emak. Ingat kerinduan satu-satunya
perempuan itu. Empat puluh tahun sudah usia… kapan aku
dapat melunasi mimpi Emak untuk naik haji?
- Jika tempat tinggal tidak masalah, mau rasanya dia
menggendong Emak dan membawanya berhaji. Tapi…
”Jaman sekarang kagak mungkin, Mak.”
b. Skematik
Elemen semantik menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.
33
Struktur skematik menggambarkan bentuk umum dari suatu teks. Skematik memiliki dua kategori besar yaitu Summary terdiri dari
judul, lead, dan story. Berikut penjabarannya:
Table 2
Kerangka Data Analisis Skematik Hal yang diamati
Temuan 1. Summary
a. Judul
b. Lead teras berita pada umunya
c. Story Buku kumpulan cerpen Emak Ingin Naik Haji
memuat 12 judul, namun hanya 1 judul yang digunakan, yaitu judul Emak Ingin Naik Haji.
Dari pesan-pesan cinta yang diceritakan.
Pesan cinta bentuknya judul buku kumpulan cerpen tersebut.
c. Semantik
Dalam Van Dijk dikategorikan sebagai makna lokal, yaitu makna yang muncul dari hubungan antar kalimat, hubungan antar posisi
yang membangun makna tertentu dalam suatu bangunan teks. Semantik tidak hanya mendefinisikan bagian mana yang penting
33
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: Lkis, 2006. H 231
daris trukutur wacana, tetapi juga menggiring ke arah sisi tertentu dari suatu peristiwa.
Tabel 3
Kerangka Data Analisis Teks Semantik Hal yang diamati
Temuan 1. Latar yaitu untuk menjelaskan
peristiwa yang dipakai dalam menyajikan teks atau cerita, dengan
maksud untuk mengarahkan teks atau cerita tersebut hendak dibawa kemana.
Detail yaitu merupakan strategi penulis dalam mengekspresikan sikapnya,
detail berhubungan dengan sisi informasi diuraikan secara panjang
atau tidak. Latar dari judul Emak Ingin Naik
Haji, menggambarkan fenomena sosial yang ada pada masyarakat,
dimana orang yang tidak mampu dalam hal financial tetapi mempunyai
keinginan yang kuat untuk menunaikan ibadah yang
menggunakan biaya yang amat sangal mahal yaitu berhaji.
Secara umum penulis banyak mengisahkan seorang Emak yang
amat sangat ingin naik haji, dan Zein yang berusaha sekuat tenaga
mengabulkan keinginan Emak nya tersebut. Contohnya sebagai berikut:
- Zein mengenali kerinduan itu.
Kerinduan yang mengental di mata Emak setiap musim haji
tiba.
- Terbayang wajah Emak. Ingat
kerinduan satu-satunya perempuan itu. Empat puluh
tahun sudah usia… kapan aku dapat melunasi mimpi Emak
untuk naik haji. -
Tapi Tuhan tahu dia bukan tidak berusaha. Bimbingan
belajaryang dikelolanya bersama teman terpaksa bangkrut karena
kalah bersaing. Usahanya berjualan sepatu di pasar pun
tidak berkembang. Malah meninggalkan hutang yang harus
dicicilnya setiap bulan. -
Jika tempat tinggal tidak masalah, mau rasanya dia
menggendong Emak dan membawanya berhaji.
Tapi…”jaman sekarang kagak mungkin, Mak.”
- Beberapa saat Emak hanya
menghela napas panjang. Suaranya kemudian terdengar
seperti bisikan, “Mak pengin banget naik haji, Zein… pengin
banget.” -
Kalau keberadaanya di penjara bisa membuat Emak menjadi
tamu Allah, dia siap. -
Emak sudah terlalu lama menunggu. Zein sadar, dia tidak
punya banyak waktu. Tapi apalagi yang belum
dilakukannya untuk mencari uang? Barangkali hanya
merampok dan membunuh.
Tabel di atas menunjukkan adanya latar yang cukup jelas dalam setiap pesan cinta yang terdapat dalam cerpen Emak Ingin Naik Haji.
Artinya, penceritaan dalam teks sesuai dengan alur cerita atau plot yang disesuaikan juga dalam konteks masyarakat, yakni dengan adanya latar
belakang masalah tersebut. Dan pesan cinta yang disampaikan dalam cerpen Emak Ingin Naik Haji mengandung satu pelajaran mengenai
cinta yang sebenarnya atau hakiki. d.
Sintaksis Kata sintaksis berasal dari kata Yunani yaitu sun dan tattein. Jadi,
sintaksis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi
kelompok kata atau kalimat. Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat,
klausa, dan frase.
Tabel 5
Kerangka Data Analisis Teks Sintaksis Hal yang diamati
Temuan 1. Bentuk kalimat,
merupakan segi sintaksis yang berhubungan dengan
cara berfikir logis, yaitu prinsip kausalitas. Logika
kausalitas adalah menjelaskan susunan atau
struktur kalimat yang terdiri dari subjek, predikat atau
objek. Tidak Cuma berhaji, Juragan Haji pernah
membawa Subjek predikat
22 orang sanak keluarganya Objek
dalam paket umroh bersama selebritis terkenal. Keterangan
2. Koherensi adalah pertalian antar kata,
proposisi atau kalimat. Dengan kata lain koherensi
adalah kata hubung yang dipakai seperti: dan, tetapi,
lalu, karena, meskipun. Belakangan Zein berhenti bekerja karena jam
kerja yang panjang sampai pagi, membuat penyakit paru-parunya kambuh, dan
meninggalkan deret resep yang tidak bisa ditebusnya.
Kata ganti, ada yang merupakan elemen yang
dipakai pengarang dalam menunjukkan dimana posisi
seseorang dalam sebuah wacana
- Akhirnya dia bisa membawa Emak ke
Mekkah. -
Seumur hidup dia tidak pernah menangis. -
Dulu dia tidak pernah meletakkan nasib pada lembaran kertas.
- “Kapan aku dapat melunasi mimpi Emak
untuk naik haji?” -
“Pastikan saya berangkat tahun ini.” Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa bentuk kalimat yang
dipakai dalam pesan-pesan cinta dalam cerpen Emak Ingin Naik Haji menggunakan bentuk kalimat yang dengan prinsip logika kausalitas.
Kemudian adanya koherensi antar kalimat kejanggalan dalam penggunaan kalimat bisa dihindarkan. Adapun kata ganti agar tidak
terjadi pemborosan. e.
Stilistik Adalah cara yang digunakan seorang pembicara atau penulis untuk
menyatakan maksudnya dengan menggunakan bahasa sebagai sarana. Gaya bahasa disini adalah mencakup struktur kalimat,
majas, dan citraan, pola irama dan sebagainya.
Tabel 6
Kerangka Data Analisis Teks Stilistik Hal yang diamati
Temuan 1. Kata-kata cinta atau
pesan cinta “kalau keberadaannya di penjara bisa membuat
Mak menjadi tamu Allah, dia siap.”
Tabel di atas menunjukkan adanya usur stilistik yaitu dengan adanya pesan cinta seorang anak kepada ibunya.
f. Retoris
Adalah gaya bahasa yang diungkapkan pengarang untuk menyatakan sesuatu dengan sebuah intonasi dan penekanan.
Tabel 7
Kerangka Data Analisis Teks Retoris Hal yang diamati
Temuan 1. Metafora, kalimat yang
mengandung kiasan, ungkapan sehari-hari, pepatah, pesan-pesan
cinta. Hampir semua sub judul cerpen Emak ingin
Naik Haji mengandung kata ungkapan yang berfungsi agar masyarakat tertarik untuk
membaca, namun agar pembaca juga mampu memahami maksud dari ungkapan
pada sub judul tersebut. - Sri, anak Juragan Haji pernah cerita.
Katanya jamaah dari Afghan atau Pakistan banyak yang tidur di emperan
kamar mandi atau di mana saja. Toh Rasul pun tidak tinggal di hotel bintang
lima dulu. Jika tempat tingga tidak ada masalah, mau rasanya dia menggendong
Emak dan membawanya berhaji. Tapi… “jaman sekarang kagak mungkin, Mak,”
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa yang mencakup elemen retoris adalah metafora. Metafora sendiri ditunjukkam dengan
adanya pesan cinta.
2. Kerangka Data Kognisi Sosial