nyata ini, memberikan sejumlah tantangan bagi Swank. Berkat persiapannya yang baik,  akhirnya  berhasil  memerankan  karakter  tersebut  dengan  sempurna  dan
meraih  penghargaan,  Academy  Award  untuk  kategori  aktris  terbaik.  Swank kemudian  berhasil  meraih  nominasi  Golden  Globe  untuk  kategori  aktris  terbaik
mini seri atau film televisi atas aktingnya dalam film produksi HBO,  Iron Jawed Angels 2004 dan untuk kedua kalinya ia memenangkan nominasi  golden Globe
dalam film Million Dollar Baby 2004.
2
Sebagai  pemeran  utama  dalam  film  freedom  writers    ini  Hilary  Swank memiliki karakter penyabar, gigih, pantang menyerah dan kuat melawan berbagai
rintangan.  Swank  cukup  piawai  memerankan  tokoh  Erin  Gruwell,  yakni  seorang guru  bahasa  Inggris  yang  mengajar  di  ruang  203,  yang  mana  ruangan  tersebut
dihuni  oleh  murid-murid  kriminal.  Ia  pun  terjebak  pada  situasi  kerusuhan  rasial murid-muridnya, namun keadaan demikian membuat ia semakin simpati terhadap
anak  asuhnya.  Tidak  seperti  guru-guru  lain  yang  tidak  sanggup  menghadapi tingkah  pola  kelas  tersebut  bahkan  mereka  sama  sekali  tidak  peduli  dengan
keadaan tersebut. Gruwell menunjukan sikap sebaliknya, ia begitu simpati bahkan disaat  mereka  tidak  tertarik  sedikitpun  dengan  pelajaran  dan  dirinya,  ia  pantang
menyerah,  sabar,  dan  terus  mencari  cara  untuk  bisa  masuk  ke  dalam  kehidupan mereka.  Ia  bahkan  mau  melakukan  apapun  demi  murid-muridnya,  agar  mereka
2
Artikel,  diakses  Rabu,  19  Januari  2011  pukul    21.15  WIB  dari http:selebriti.kapanlagi.comhollywoodhhilary_swank
bisa tertarik  dalam dunia akademis, dan merubah pandangan hidup  mereka  yang membenci ras lain.
Bahkan  Gruwell  rela  mengorbankan  kepentingan  pribadinya,  sehingga  ia kerap  kali  pulang  terlambat  dan  tidak  ada  waktu  untuk  sang  suami,  sampai
akhirnya  ia  diceraikan  oleh  sang  suami.  Terbukti  dalam  alur  cerita  tersebut  ia bekerja  separuh  waktu  untuk  membeli  buku-buku  yang  mengisahkan  tentang
pengalaman  orang-orang  yang  pernah  terlibat  dalam  konflik  rasisme,  buku-buku tersebut  kemudian  dibagikan  kepada  anak  didiknya,  bahkan  ia  membeli  buku
jurnal  yang  kemudian  wajib  diisi  setiap  harinya,  mereka  boleh  menuliskan pengalaman  mereka,  perasaan,  dan  apa  yang  mereka  alami  saat  ini.  Ternyata
metode  tersebut  membuahkan  hasil,  anak  asuhnya  begitu  antusias  dalam membaca, dan mulai membuka diri untuk bercerita kepadanya.
Kepiawaian  Swank  dalam  peran  menambah  daya  tarik  tersendiri, memberikan  motivasi  bagi  setiap  pengajar  bahwa  banyak  cara  dan  metode  yang
dapat  digunakan  dalam  mengajar,  seperti  halnya  Swank  menggunakan komunikasi  antar  pribadi  dalam  metode  pengajarannya.  Pada  dasarnya,  sebagai
seorang guru bukan hanya piawai dalam mengajar, tapi alangkah baiknya melihat juga latar belakang anak didiknya dan mencari cara ikut serta mengikat psikologis
mereka agar bias tahu metode apa yang pantas digunakan dalam mengajar, seperti yang ditunjukan Swank dalam film tersebut.
Ternyata bukan hanya sekedar pemain dalam film ini Swankpun bertindak sebagi  Eksekutif  Produser  EP,  yakni  sepengetahuan  peneliti  EP  adalah
seseorang  yang  mendanai  produksi  dalam  sebuah  film,  dari  awal  pembuatan sampai akhir jelasnya dari praproduksi, produksi  dan paska produksi, pendanaan
tersebut datangnya dari Eksekutif Produser.
2. Pemeran Pembantu Utama Lee Hernandez
April  Lee  Hernenandes  lahir  di  New  York  pada  31  Januari  1980.  Lee Hernandes  adalah  salah  satu  pemeran  pendukung  utama  dalam  dalam  film
freedom Writers, ia berperan sebagai Eva. Karakter Eva disini seorang anak yang dididik keras, dan penuh rasa benci serta dendam, keras kepala dan pemberani. Di
mana ia merupakan salah satu murid dari Erin Gruwell yang bersal dari gang kulit hitam,  ia anak dari salah satu  ketua gang, dari kecil ia didik oleh ayahnya untuk
melawan dan memperjuangkan ras mereka. Sewaktu kecil ia melihat dengan mata kepalanya sendiri saudara laki-lakinya ditembak oleh sebuah mobil yang melintas
disaat ia sedang mencuci mobil di luar rumah. Kemudian ia juga melihat ayahnya ditangkap  polisi  kulit  putih  dengan  paksa,  sang  ayah  diseret  dan  dimasukan
penjara,  sedangkan  sang  ayah  tidak  bersalah.  Berawal  dari  itulah,  ia  begitu membenci  dan  menaruh  dendam  kepada  kawanan  orang-orang  kulit  putih,  dan
kelompok  lainnya.  Di  saat  ia  dinobatkan  sebagai  anggota  gang  yang  mana  ia
merupakan generasi ke-3 dalam geng tersebut, ia dihajar, dipukul, ditendang oleh senior-seniornya dengan alasan agar ia tahan banting.
Sampai akhirnya ia bersekolah di Long Beach dan mendapati teman-teman kelas  yang  berbeda-beda  rasnya,  kulit  putih,  korea,  kamboja,  dan  kulit  hitam.
Mereka  hidup  berkelompok  dan  tidak  saling  bergaul  satu  sama  lain,  hanya berkumpul dengan teman-teman rasnya saja. Eva bersekolah di Long Beach bukan
keinginanya  melainkan  karena  terpaksa  dari  pada  masuk  penjara  anak- anak.
3
Sampai  akhirnya  guru  bahasa  Inggris  yakni  Gruwell  merubah  cara pandangnya, ia bisa berbaur dengan kelompok  lain, dan berani  memperjuangkan
kebenaran walaupun menentang keluarganya sendiri.
3. Jason Finn
Jason  Finn  lahir  di  Los  Angeles,  California  pada  16  Januari  1986.  Selain freedom Writers ia pernah main di film Mercy Street. Ia merupakan salah satu dari
pemain  film  Freedom  Writers  ini,  yakni  murid  dari  Erin  Gruwell.  Ia  di  sini berperan sebagai Marcus, karakter yang dimilikinya, cenderung pendiam, dewasa,
dan  brutal.  Dikisahkan  semenjak  ia  bergabung  dalam  kelompok  gang  ia  diusir orang tuanya, dan hidupnya semakin berantakan, ia pernah masuk penjara karena
pernah melakukan tindakan kriminal dengan kelompok gangnya.
Di  dalam  kelas  ia  cenderung  pendiam  dan  dewasa  tidak  seperti  murid lainnya,  ia  begitu  antusias  terhadap  guru  bahasa  Inggrisnya,  baginya  sang  guru
3
Artikel, di akses Rabu, 19 Januari 2011 pukul  21.15 WIB dari http:translate.google.co.id?client=firefox-arls=org.mozilla:en-
telah memberikan pemahaman dan pelajaran berharga kepada mereka khususnya kepada  dirinya  sendiri.  Diceritakan  dalam  penulisan  jurnal  harian  ia  kerap  kali
mengungkapkan  isi  hatinya  yang  merindukan  pulang  kerumah  dan  bertemu dengan  sang  ibu.  Namun  karena  kesalahan  yang  pernah  dibuat  ia  tidak  berani
pulang, karena sering membaca buku-buku yang diberikan Gruwell dan apa yang diciptakan  Gruwell  pada  kelas  yang  menyatukan  mereka  dan  mengikat  mereka
dalam  sebuah  rumah  dan  keluarga,  memberikan  pemahaman  untuknya  akan pentingnya arti keluarga. Akhirnya pada suatu malam ia memberanikan diri untuk
pulang dan menemui sang ibu,  Ibunya terkejut saat itu dan ia kembali menerima Marcus.  Disaat  mereka  mengundang  Miep  Gies  datang  kesekolah,  ia  meminta
kepada  Gruwell  untuk  menjemput  dan  menuntun  wanita  tua  tersebut,  ia  begitu mengidolakan  Miep  Gies  baginya  wanita  tua  tersebut  adalah  sumber  inspirasi
dalam kehidupannya.
4. Patrick Galen Dempsey
Patrick Galen Dempsey lahir di Amerika Serikat pada 13 Januari 1966,  ia pindah ke Hollywood pada pertengahan 1980-an, namanya mencuat dan terkenal
saat ia berperan sebagai Dr. Derek Shepherd didrama kedokteran Greys Anatomy,
dia  berkarier  di  dunia  film  sejak  tahun  1985.  Sebagai  seorang  actor  banyak  film yang  pernah  dibintanginya  di  antaranya:  Sweet  Home  Alabama,  The  Emperors
Club, Freedom Writers, Enchanted, Made of Honor, dan Valentines Day.
4
Dalam  film  freedom  writers  ia  berperan  sebagai  Scott  Casey  yakni  suami dari  Erin  Gruwell.  Karakter  yang  dilakoninya  dalam  film  ini,  seorang  suami
penyabar,  baik,  cenderung  pendiam,  bahkan  lebih  tepatnya  diam-diam menghanyutkan.  Pada  mulanya  sebagai  seorang  suami  ia  mendukung  dengan
sepenuh  hati  keputusan  istrinya  untuk  mengajar  di  sekolah    Long  Beach,  tapi entah  mengapa  setelah  istrinya  mengajar  dan  ia  merasakan  banyak  perubahan
pada  Gruwell,  istrinya  begitu  sibuk  memperhatikan  kondisi  anak  didiknya, sehingga sering pulang terlambat, dan waktu di rumahpun sang istri masih sibuk
membicarakan  anak-anak  didiknya,  ia  pun  merasa  sang  istri  tidak  ada  waktu untuknya  lagi  seperti  sebelum  ia  mengajar,  perubahan  ini  membuat  ia  merasa
terganggu,  menurutnya  sang  istri  lebih  mementingkan  kondisi  anak  didiknya dibandingkan kehidupan rumah tangganya sendiri, perhatian Gruwell sepenuhnya
ditujukan untuk murid-muridnya, tidak sedikitpun ia memperhatikan sang suami, karena  tidak  merasa  sanggup  lalu  ia  memutuskan  untuk  berpisah  dan
meninggalkan istrinya, walaupun terlihat jelas ia masih sangat mencintai Gruwell.
4
Artikel, di akses Minggu, 22 Mei 2011 pukul  12.30 WIB dari
http:en.wikipedia.orgwikiPatrick_Dempsey
5.
Imelda Mary Philomena Bernadette Staunton
Imelda Mary, lahir di Inggris 9 Januari 1956, ia mengawali keartisannya di
serial komedi yang berjudul Up the Garden Path. Kemudian beberapa film yang telah dibintanginya Harry Potter, ia pernah masuk dalam nominasi aktris terbaik
dalam Best Actress Oscar nomination, dan pernah pula meraih aktris pendukung wanita terbaik dalam Venice Film Festival.
5
Di film freedom writers ini ia berperan sebagai Margaret Compbell,  yakni salah seorang guru di sekolah tempat Erin Gruwell mengajar. Ia berperan sebagai
guru  antagonis,  yang  tidak  memperdulikan  ruang  203  karena  kelas  tersebut merupakan  kelas  anak-anak  terbuang,  anak-anak  tersebut  mempunyai  latar
belakang  yang  kurang  baik,  banyak  di  antaranya  pernah  masuk  penjara  anak- anak  dan  pernah  melakukan  tindakan  kriminal.  Pada  mulanya  ia  baik-baik  saja
dengan Erin Gruwell yang waktu itu merupakan guru baru di sekolahan tersebut, ia mengira Erin tidak akan bertahan lama seperti guru-guru sebelumnya. Namun
perkiraannya  meleset  Erin  mampu  bertahan  dan  berusaha  memperjuangkan
5
Artikel, di akses Minggu, 22 Mei 2011 pukul  12.30 WIB dari http:en.wikipedia.orgwikiImelda_Staunton
kelasnya  agar  disamakan  dengan  kelas  lain,  diperbolehkan  menggunakan pasilitas sebagaimana anak-anak lain, contohnya diperbolehkan untuk meminjam
buku-buku perpustakaan yang oleh Margaret dilarang anak-anak tersebut masuk perpustakaan  karena  mereka  dianggap  tidak  layak  dan  hanya  mengacaukan
perpustakaan.
Namun Erin tidak gentar menghadapi tantangan tersebut lantas ia berusaha bertemu  dengan  kepala  sekolah  bahkan  dinas  pendidikan  setempat,  sampai
akhirnya  media  mencium  kegigihan  Erin  dalam  memperjuangkan  hak  anak didiknya, mediapun meliput beberapa kegiatan yang dilakukan Gruwell dan anak
muridnya.  Sehingga  tindakan  dan  pemberitaan  itu  mengancam  kedudukan Margaret.
6. Scott Glenn
Scott Glenn, lahir di Pennsylvania 26 Januari 1941, ia pada mulanya tidak tertarik  pada  dunia  akting,  bahkan  ia  pernah  mengambil  jurusan  bahasa  inggris,
serta  selama  tiga  tahun  bergabung  di  marinir,  ia  pernah  bekerja  pula  sebagai reporter  selama  lima  bulan.  Sehingga  pada  tahun  1966  ia  memutuskan  untuk
belajar akting, semenjak itu sampai sekarang ini ia masih bergelut di dunia akting.
Film yang pernah dibintanginya di antaranya, dalam film  Urban Cowboy 1980, The Right Stuff 1983, The Hunt for Red October 1990, dan The Silence of the
Lambs 1991.
6
Dalam  film  ini  ia  berperan  sebagai  Steve  Gruwell  yakni  ayah  dari  Erin Gruwell. Aktor senior ini pada mulanya sama sekali tidak mendukung keinginan
anaknya  untuk  mengajar  di  sekolah  Long  Beach  tidak  terlihat  jelas  penyebab ketidak setujuannya mendukung sang anak untuk mengajar, yang jelas nampak ia
tidak  suka  apalagi  setelah  Erin  Gruwell  bercerai  dengan  suaminya  karena  alasan tersebut. Namun setelah sang anak bercerai ia kerap kali mengunjungi Erin dan di
situlah  Erin  menjelaskan  alasanya  kenapa  ia  begitu  simpati  terhadap  keadaan murid-muridnya.  Erinpun  mengajak  sang  ayah  bertemu  mereka,  pada  akhirnya
setelah  beberapa  kali  bertemu  dan  melihat  sendiri  kegigihan  sang  anak memperjuangkan  nasib  murid-muridnya,  iapun  luluh  dan  berbalik  mendukung
Gruwell,  bahkan  ia  sendiri  ikut  serta  membantu  sang  anak  mengantar  mereka mengunjungi beberapa tempat, seperti halnya museum dan bertemu dengan orang-
orang  yang  pernah  terlibat  dalam  komflik  Holocaust  yakni  tragedi  pemusanahan ras yahudi pada kekuasaan Hitler.
Di  sini  terlihat  sekali  kepiawaiannya  dalam  melakoni  peran  seorang  ayah, karakter keras yang dimilikinya luluh setelah melihat kegigihan dan kondisi anak
didik putrinya.
6
Artikel, di akses Minggu, 22 Mei 2011 pukul  12.30 WIB dari http:www.imdb.comnamenm0001277
D. Sinopsis Film
Freedom Writers
Freedom  Writers  merupakan  film  yang  didasarkan  atas  kisah  nyata kehidupan seorang guru di Long Beach, California, Erin Gruwell diperankan oleh
Hillary Swank. Erin berprofesi sebagai guru bahasa Inggris ketika isu rasisme di Amerika  begitu  mencuat.  Ia  memasuki  dunia  pendidikan  yang  rasis  setelah  dua
tahun  keributan  L.A  menjadi  pembicaraan  hangat  dimasyarakat.  Dengan  penuh harapan,  Erin  mengajar  bahasa  Inggris  di  kelas  203,  di  mana  terdapat  beragam
gank  ras  yang  selalu  mengelompok,  seperti  ras  Kamboja,  kulit  hitam,  Hispanic, dan seorang kulit putih.
Pada awal kedatangan Erin, para murid sama sekali tidak tertarik dengan kehadirannya.  Mereka  sangat  sentimen  terhadap  orang  berkulit  putih.  Mereka
menganggap  bahwa  Erin  tidak  mengerti  apapun  tentang  kehidupan  mereka  yang keras,  kehidupan  yang  selalu  berada  di  bawah  bayang-bayang  perang  dan
kekerasan.  Bagi  mereka,  kehidupan  adalah  bagaimana  caranya  mereka  selamat dari kekerasan, hingga penembakan yang mengatasnamakan ras.
Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Erin, baik dari pihak sekolah yang  rasis,  hingga  pihak  suami  dan  ayahnya.  Diskriminasi  yang  dilakukan  oleh
pihak  sekolah,  seperti  pemisahan  kelas,  serta  perbedaan  fasilitas  yang  begitu terlihat antara ras kulit putih dan ras di luar itu membuat Erin miris. Agar diterima
oleh  anak-anak  didiknya,  Erin  mencari  cara  untuk  melakukan  pendekatan  dan metode pengajaran yang tepat. Namun, sejak Erin disibukkan dengan pendekatan
terhadap  anak-anak  didiknya  dan  bekerja  paruh  waktu,  timbul  masalah  baru,  ia diceraikan  oleh  suaminya.  Hingga  pada  akhirnya,  ayahnya  yang  semula  tidak
mendukung, berbalik mendukung pekerjaan Erin.
Erin paham dengan kondisi anak-anak didiknya yang selalu berkelompok dengan  ras  mereka  masing-masing.  Akhirnya,  ia  menemukan  cara  untuk
“menjangkau” kehidupan mereka dengan memberikan mereka buku, dan meminta mereka
mengisinya dengan
jurnal harian.
Bahkan, ketika
sekolah mendiskriminasikan  fasilitas  buku,  Erin  memberikan  buku  baru  tentang
kehidupan  gank  yang  lekat  dengan  keseharian  mereka.  Buku-buku  itu  di antaranya    The  Diary  of  a  Young  Girl  karangan
Anne Frank . Zlatá’s Diary: A Child’s Life in Sarajevo,
7
yang  isi  buku-buku  tersebut  cerita  pengalaman  orang- orang  yang  terlibat  konflik  antar  ras.  Ia  pun  membagikan  buku  jurnal  harian
7
Artikel, di akses Rabu, 19 Januari 2011 pukul  21.15 WIB dari http:hannanoeryanti.wordpress.com20081011presentasi-konflik-di-labsos