mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement tertentu atau jatah
quota tertentu Jogiyanto, 2004:79. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut :
1. Perusahaan manufaktur di bidang industri farmasi yang terdaftar di BEI pada
tahun 2005-2008, 2.
Perusahaan tersebut tidak keluar didelisting dari BEI selama tahun 2005- 2008,
3. Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama
tahun 2005-2008. Berdasarkan karateristik penarikan sampel di atas, maka diperoleh sampel
penelitian sebanyak 9 perusahaan dan diamati selama periode 4 tahun yang
termasuk sebagai data pooling.
C. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari
perusahaan. Data sekunder ini diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin diterbitkan setiap tahun oleh pihak-pihak yang berkompeten
yang terdapat di dalam Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009 dan www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal. Pengumpulan data dilakukan dengan mendownload dari Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009
dan www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian.
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen. 1.
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
Sugiyono,2008:3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Rasio
Modal Kerja Terhadap Total Harta
Working Capital Total Assets X1
Merupakan rasio yang mendeteksi likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja. Dimana modal kerja Working Capital diperoleh
dari selisih antara aktva lancar dengan utang lancar. Indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya masalah pada tingkat
likuiditas perusahaan adalah indikator-indikator internal, seperti
Universitas Sumatera Utara
kekurangan kas, besarnya utang dagang, utilisasi modal harta kekayaan, tingginya hutang yang tidak terkendali dan beberapa
indikator lainnya. X
1
=
b. Rasio
Laba yang Ditahan Terhadap Total Harta
Retairned Earnings Total Assets X2
Merupakan rasio untuk mengukur besarnya kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, ditinjau dari kemampuan
perusahaan yang bersangkutan dalam memperoleh laba. X
2
=
c. Rasio
Pendapatan Sebelum Pajak dan Bunga Terhadap Total Harta
Earning Before Interest and Taxes Total Assets X3 Merupakan rasio yang mengukur kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Beberapa indikator yang dapat
digunakan untuk mendeteksi adanya masalah adanya masalah pada kemampuan profitabilitas perusahaan diantaranya adalah tingginya
piutang dagang, tingkat penjualan yang rendah, besarnya persediaan, rendahnya perputaran piutang, kecilnya kredibilitas perusahaan, serta
kesediaan member kredit pada konsumen yang tidak dapat membayar tepat pada waktunya.
Universitas Sumatera Utara
X
4
= X
3
=
d. Rasio
Nilai Pasar Ekuitas Terhadap Nilai Buku dari Hutang
Market Value of Equity Book Value of Total Liabilities X4
Merupakan rasio aktivitas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan jaminan kepada setiap utangnya melalui modal
sendiri.
e. Rasio
Penjualan Terhadap Total Harta
Sales Total Assets X5 Merupakan rasio aktivitas juga yang mendeteksi kemampuan dana
perusahaan yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu periode tertentu. Rasio ini dapat pula digunakan untuk mengukur
kemampuan modal yang diinvestasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan revenue.
X
5
=
2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2008:3. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebangkrutan financial distress.
Kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangannya dimana perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi
Universitas Sumatera Utara
kewajiban ā kewajibannya karena kekurangan dan ketidakcukupan dana untuk menjalankan atau melanjutkan usahanya. Pengukuran tersebut
dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
F. Metode Analisis Data