Tahap persiapan penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap persiapan penelitian

Tahap ini terdiri dari: a. Pencarian referensi Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja guru di Sekolah Luar Biasa SLB. Variabel kepuasan kerja yang digunakan dalam penelitian ini bukan merupakan kepuasan kerja yang secara umum digunakan dalam bidang industri organisasi melainkan yang secara khusus dilakukan dalam bidang pendidikan. Peneliti mengalami kesuliatan dalam pencarian referensi karena di Indonesia tidak tersedia buku mengenai kepuasan kerja guru yang khusus dibahas dalam bidang pendidikan. Peneliti menggunakan beberapa referensi dari dua buah disertasi yang berjudul The Effects of a Time Management Seminar on Stress and Job Satisfaction of Beginning Agricultural Science Teachers dan Teacher Evaluation Practices And Teacher Job Satisfaction. Selain itu peneliti juga menggunakan tiga buah referensi yang dibeli dari India yang berjudul Job Satisfaction Of School Teachers, Job Satisfaction Of Teacher Educators dan Job Satisfaction Of Teachers. Ketiga buku ini merupakan buku mengenai penelitian terhadap kepuasan kerja guru di India. b. Pembuatan alat ukur Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala kepuasan kerja guru yang dirancang sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek dari teacher job satisfaction yang dikemukakan oleh Laster dan Bishop dalam Ritz, 2009. Skala Universitas Sumatera Utara ini terdiri dari 72 aitem. Penyususnan skala ini dioperasionalisasikan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan dan kemudian dibuat blue print dari skala tersebut. c. Uji Coba alat ukur Setelah alat ukur disusun, peneliti kemudian melakukan uji coba yang diberikan kepada guru-guru di TK, SD, SMP, dan SMU biasareguler di kota Medan. Subjek diminta untuk memberi respon pada alat ukur berupa skala kepuasan kerja guru, tetapi peneliti terlebih dahulu meminta kesediaan subjek untuk mengisi skala. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 121 subjek dengan melakukan dua kali tahap pengolahan data, maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan butir aitem sebesar 0,941 dengan indeks daya beda aitem r ix = 0,30. dari hasil estimasi tersebut terdapat 12 aitem yang gugur dan 60 aitem yang dinyatakan baik. Kemudian peneliti menyusun kembali aitem-aitem yang valid dalam sebuah blue print yang baru dan dijadikan skala dalam bentuk yang baru dengan menggunakan format buku. d. Permohonan Izin Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, maka peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin kepada departemen pendidikan nasional depdiknas kota medan untuk dapat melakukan penelitian di sekolah-sekolah luar biasa yang ada di kota Medan. Setelah mendapat surat izin dari departemen pendidikan maka peneliti kemudian membawa surat izin tersebut ke sekolah-sekolah luar biasa yang ada di kota Medan untuk mendapatkan perssetujuan dari pihak sekolah tersebut. Peneliti Universitas Sumatera Utara hanya mengambil subjek yang benar-benar bersedia dijadikan sebagai sampel dan jika subjek tidak bersedia maka peneliti akan mengabaikannya dan mencari subjek lain yang benar-benar bersedia.

2. Tahap pelaksanaan penelitian