Kerangka Pemikiran Faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi ibu bekerja terhadap pendapatan keluarga di kecamatan Pamulang

dapat dihasilkan bila mempunyai sedikit anak. Hal ini juga merekomendasikan bahwa pemerintah harus melaksanakan kebijakan pengendalian jumlah anak dalam keluarga.

C. Kerangka Pemikiran

Setiap keluarga menginginkan kehidupan yang damai sejahtera terpenuhi segala kebutuhan-kebutuhan keluarganya. Sebagai salah satu anggota keluarga, seorang ibu rumah tangga mengupayakan tercapainya keluarga sejahtera melalui bekerja yang pada jaman dahulu masih dianggap tabu. Ibu rumah tangga bekerja dimaksudkan untuk menambah pendapatan sehingga kebutuhan-kebutuhan terpenuhi. Ibu rumah tangga yang bekerja di bagi dalam beberapa variabel-variabel: yaitu variabel pendapatan ibu rumah tangga X1 variabel tingkat pendidikan ibu rumah tangga X2, jumlah anggota keluarga X3 dan pendapatan keluarga Y. Berdasarkan teori–teori diatas dapat dikemukakan bahwa terdapat pengaruh antara pendapatan ibu bekerja, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga terhadap pendapatan keluarga sehingga hal tersebut dapat dibuat persamaan sebagai berikut : Dimana : Y= fX 1 ,X 2, X 3 …………………………………2.1 Y : Pendapatan Keluarga X1 : Pendapatan Ibu Bekerja X2 : Tingkat Pendidikan X3 : Jumlah Anggota Keluarga Untuk lebih jelasnya pengaruh pendapatan ibu bekerja, tingkat pendidikan, jumlah anggota terhadap pendapatan keluarga dapat dijelaskan pada gambar berikut: Variabel Independen Variabel Dependen 1. Pendapatan ibu bekerja X 1 2. Tingkat pendidikan X 2 3. Jumlah anggota keluarga X 3 G a m b a r 2 2.1 Skema Kerangka Pemikiran Dari gambar 2.1 terlihat bahwa variabel independen yaitu pendapatan ibu bekerja, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga mempengaruhi terhadap variabel Dependen yaitu pendapatan keluarga. Untuk mencari pengaruh anatara variabel independen terhadap variabel dependen dilakukan beberapa uji. yang pertama Yaitu uji kualitas data yang meliputi validitas dan realibilitas. lalu yang Pendapatan Keluarga Y Uji Kualitas Data - Validitas - Reliabilitas Uji Asumsi Klasik - Normalitas - Multikoleniaritas - Heterokeastisitas - Autokorelasi Pembahasan dan Kesimpulan Hipotesis - Koefisien determinasi - Uji t - Uji f kedua dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi normalitas, multikoleniaritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Setelah itu lalu yang ketiga dilakukan uji hipotesis dengan mengunakan koefisien determinasi, uji t, dan uji f. Setelah dilakukan uji tersebut lalu dilakukan analisis untuk menentukan hasil dan kesimpulan. D. Hipotesis Istilah hipotesis berasal dari kata hypo yang artinya di bawah dan thesa yang artinya kebenaran. Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul, setelah membuat anggaran dasar, maka membuat teori yang kebenarannya masih perlu di uji Suharsimi Arikunto, 2002: 64. Setelah melihat kontribusi yang ada dan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka untuk penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang besar antara pendapatan ibu bekerja terhadap pendapatan keluarga . 2. Terdapat pengaruh yang besar antara tingkat pendidikan ibu terhadap pendapatan keluarga. 3. Terdapat pengaruh yang besar antara jumlah anggota keluarga terhadap pendapatan keluarga 4. Terdapat pengaruh yang besar antara kontribusi ibu bekerja terhadap pendapatan keluarga. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian