Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

pendidikan inklusif. Kengganan tersebut juga lebih banyak terjadi di sekolah- sekolah di kota besar 15 . Sebagai model pendidikan yang baru memang wajar bila masih terdapat beberapa permasalahan terkait pendidikan inklusif. Namun sangat disayangkan bila pemerintah tidak secara serius menggarap penyelenggaraan pendidikan inklusif. Pendidikan inklusi diharapkan dapat memecahkan salah satu persoalan dalam penanganan pendidikan bagi anak berkelainan selama ini. Pemerintah menyatakan ketidakmungkinan membangun SLB di tiap KecamatanDesa karena akan memakan biaya yang sangat mahal dan waktu yang cukup lama. Selain itu, penyelenggaraan pendidikan inklusif juga akan membantu percepatan pencapaian target program wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan pemerintah. Mengingat urgensi permasalahan mengenai pendidikan inklusif di atas, penulis tertarik untuk menulis skripsi berjudul ”Analisis Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Provinsi DKI Jakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah mengenai kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif, maka dapat diidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Analisis kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta belum direncanakan dengan baik 2. Kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta belum diimplementasikan dengan efektif 3. Kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusi di provinsi DKI Jakarta belum disosialisasikan secara maksimal 4. Belum adanya pemahaman yang sama mengenai kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta 5. Belum adanya persepsi yang sama mengenai urgensi penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta 15 Perlu Pelatihan Khusus untuk Guru; Sekolah Inklusi Butuh Pengajar, Kompas, Rabu, 3 Maret 2010. 6. Kurangnya guru-guru yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan permasalahan dalam kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di DKI Jakarta, untuk memfokuskan penelitian dan efisiensi waktu, maka penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta 2. Implementasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di Provinsi DKI Jakarta

D. Perumusan Masalah

Dari pembatasan terhadap masalah-masalah yang muncul, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta ?”

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi pemerintah, sebagai bahan tambahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif 2. Bagi sekolah, sebagai pengetahuan mengenai kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif 3. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan dan pengalaman 10

BAB II KAJIAN TEORI