Putusan TINJAUAN YURIDIS TERHADAP
2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni “segala macam topi pengaman helm”;
b. Merek dagang “INK” daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni
antara lain: “segala macam topi pengaman dan helmet helm, kacamata”; c.
Merek dagang “INK” daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349300 tanggal 8 November
2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong alam kelas 09, yakni antara lain:”segala macam topi pengaman dan helmet helm”;
d. Merek dagang “INK HELMET” daftar No.IDM000351661 tanggal 23
Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni antara lain:”helm”.
3. Bahwa dengan demikian, maka secara yuridis, penggugat definitive
m empunyai “hak khusus” hak eksklusif untuk memakaimenggunakan sendiri
merek dagang yang mengandung kata “INK” a quo di wilayah Republik Indonesia untuk membedakan hasil-hasilnya dengan hasil-hasil pihak lain,
khususnya untuk produk helm, sebagaimana yang diamanatkan oleh ketentuan Pasal 3 Undang-Undang No.15 tahun 2001 tentang Merek;
4. Bahwa ternyata diketahui pada Direktorat Merek tergugat II telah terdaftar
pula merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 atas nama tergugat I yang secara yuridis memiliki persamaan pada pokoknya maupun
keseluruhannya dengan merek- merek dagang “INK” terdaftar yang merupakan
main brand milik penggugat, dimana persamaan tersebut terdiri dari persamaaan susunan hurufkata, bunyi pengucapan maupun persamaan
perlindungan jenis barangnya; 5.
Bahwa keberadaan merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 atas nama tergugat I yang telah terdaftar pada Direktorat Merek tergugat II a
quo, jelas sangatlah bertentangan dengan Undang-Undang No.15 tahun 2001 tentang Merek khususnya Pasal 6 ayat 1 huruf a Jo. Pasal 4, mengingat
pendaftaran merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 atas nama Tergugat I memiliki persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan
merek- merek dagang “INK” atas nama Penggugat yang telah terdaftar sejak
tahun 2000, dimana pedaftaran merek dagang “INK” kelas 09 daftar No.IDM000220449 telah dilandasi dengan itikad baik bad faith;
6. Bahwa secara de facto maupun de jure
, pendaftaran merek dagang “INX” daftar No.IDM000220449 atas nama Tergugat I yang memiliki persamaan pada
pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek- merek dagang “INK”
terdaftar milik Penggugat, terbukti memiliki tujuan yang tidak jujur dishonesty purpose dengan cara menjiplakmendompleng keberadaan merek dagang
“INK” Penggugat yang telah terlebih dahulu terdaftar di Indonesia, sehingga tanpa harus bersusah payah Tergugat I dapat mengeruk keuntungan dengan
jalan pintas passing off, yang pada gilirannya akan menciptakan iklim persaingan curang unfair competition, dimana khalayak akan menilai soelah-
olah merek dagang “INX” keals 09 daftar No.IDM000220449 atas nama Tergugat I memiliki hubungan Hukum dengan merek-
merek dagang “INK” terdaftar milik Penggugat;
7. Bahwa oleh karena itu, sebagaimana ketentuan pasal 68 ayat 1 Undang-
Undang No.15 tahun 2001 tentang merek, maka Penggugat selaku pendaftar pertama First to file dan pemilik hak eksklusif atas merek-merek dagang
“INK” yang telah terdaftar lebih dulu berkepentingan untuk menuntut pembatalan merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 atas nama
Tergugat I dari daftar umum merek Direktorat Merek, karena jelas pendaftaran merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 atas nama Tergugat I
a quo terbukti telah dilandasi oleh itikad tidak baik, karena memilki persamaan dengan merek-
merek dagang “INK” atas nama Penggugat yang telah terdaftar lebih dahulu di Direktorar Merek.
8. Bahwa diikut sertakannya Tergugat II dalam perkara a quo adalah untuk
memenuhi ketentuan Pasal 70 ayat 3 Undang-Undang No.15 tahun 2001 tentang me
rek yang berbunyi: “Direktorat Jenderal melaksanakan pembatalan pendaftaran Merek yang bersangkutan dari Daftar Umum Merek dan
mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek setelah Putusan badan pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diterima dan berkekuatan
hukum tetap”.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum di atas, Penggugat memohon sudi kiranya Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berkenaan memutuskan hal-hal sebagai
berikut: 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2.
Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik hak eksklusif dan pendaftar pertama first to file serta hak atas merek-
merek dagang “INK” yang diperoleh melalui pengalihan hak dari Tjong Lyanti Tedjakusuma alias Tjong Bui Lian
pada tanggal 8 Juli 2004 dihadapan notaris Lieke L. Tukgali, SH, serta telah dicatatkan pengalihan hak nya pada Tergugat II i.e Direktorat Merek pada
tanggal 26 Juni 2006 nomor H4.HC.01.04-791-8177-04 atas merek-merek dagang “INK” yang telah terdaftar pada Direktorat Merek antara lain:
a. Merek dagang “INK” daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni
“segala macam topi pengaman helm”; b.
Merek dagang “INK” daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349299 tanggal 8 November
2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni antara lain: “segala macam topi pengaman dan helmet helm, kacamata”;
c. Merek dagang “INK” daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349300 tanggal 8 November
2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong alam kelas 09, yakni antara lain:”segala macam topi pengaman dan helmet helm”;
d. Merek dagang “INK HELMET” daftar No.IDM000351661 tanggal 23
Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni antara lain:”helm”.
3. Menyatakan bahwa merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449
tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek-
merek dagang “INK” kels 09 milik Penggugat yang telah terdaftar sejak tanggal 18 Agustus 2000,yakni
antara lain: a.
Merek dagang “INK” daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang diperpanjang dibawah daftar No.IDM000264191 tanggal 18 Agustus
2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni “segala macam topi pengaman helm”;
b. Merek dagang “INK” daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni
antara lain: “segala macam topi pengaman dan helmet helm, kacamata”; c.
Merek dagang “INK” daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349300 tanggal 8 November
2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong alam kelas 09, yakni antara lain:”segala macam topi pengaman dan helmet helm”;
d. Merek dagang “INK HELMET” daftar No.IDM000351661 tanggal 23
Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni antara lain:”helm”.
4. Menyatakan pendaftaran merek dagang “INX” kelas 09 daftar
No.IDM000220449 tanggal 22 merupakan hasil peniruanjiplakan dari merek- merek dagang “INK” milik Penggugat yang telah terdaftar sejak 18 Agustus
2000 di Direktorat Merek; 5.
Membatalkan pendaftaran merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar
Umum Direktorat Merek dengan segala akibat hukumnya; 6.
Memerintahkan Tergugat II Direktorat Merek untuk melaksanakn isi putusan ini dengan mencatatkan pembatalan merek dagang “INX” kelas 09 daftar
No.IDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar Umum Merek;
7. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara.
Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan, yang mana Penggugat menyatakan tidak menggunakan perubahan gugatan dan tetap pada gugatannya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan jawaban tertulis tertanggal 10 Januari 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa, Tergugat I menolak seluruh dalil gugatan Penggugat untuk seluruhnya,
kecuali yang secara tegas diakui dalam jawaban; 2.
Bahwa, memang benar Penggugat telah mendaftarkan merek “INK” yang tergolong dalam kelas 09 pada Direktorat Merek;
3. Bahwa, merek milik Penggugat tersebut telah dapat diketahui dengan jelas
terdiri dari susunan 3 tiga Huruf, yaitu huruf “I”, Huruf “N” dan huruf “K” yang jika didengarkan dalam huruf per huruf akan terdengar pengucapannya “ih
en ka”, hal ini memiliki perbedaan yang nyata dengan merek milik Tergugat I, yaitu merek “INX”, yang terdiri dari susunan 3 tiga huruf, yatu huruf “I”,
huruf “N” dan huruf “X” yang jika didengarkan dalam huruf per huruf akan terdengar pengucapannya “ih en ex”, dengan demikian terdapat perbedaan yang
dapat dipahami oleh publik secara sederhana, oleh karena itu dalil gugatan Penggugat yang mengatakan secara yuridis memiliki persamaan pada pokoknya
maupun keseluruhannya adalah tidak beralasan hukum; 4.
Bahwa, Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat nomor 4, 5, 6, dan 7 karena fakta yang terjadi adalah Tergugat I memperoleh inspirasi
dari peristiwa kecelakaan yang telah menewaskan sepasang remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm pengaman, ternyata diketahui
bahwa ditemukan beberapa butir pil psikotropika dari kantong saku sepasang remaja dimaksud. Dari peristiwa dimaksud akhirnya Tergugat I mendaftarkan
produk helm pengaman dengan merek “INX”, sesungguhnya huruf “INX” ini didapat dari inspirasi pil psikoropika yang dikenal di kalangan publik dengan
sebutan pil “INEX”, dengan demikian dalil-dalil gugatan Penggugat tidak benar sama sekali tidak beralasan menurut hukum, oleh karena itu patut untuk
dikesampingkan; 5.
Bah wa, jika kemudian Penggugat mengklaim bahwa “IN” adalah sebuah
susunan huruf yang menjadi milik monopoli Penggugat karena adanya hak atas merek “INK”, adalah dalil yang berlebih-lebihan, sebab susunan huruf “I” dan
huruf “N” mandiri dalam kamus bahasa Indonesia adalah tidak mempunyai arti, sehingga milik bebas umum dari masyarakat untuk merangkainya dengan
“huruf yang lain” untuk menjadi “sebuah artipengertian”; 6.
Bahwa, oleh karena itu, ketika tahun 2008 Tergugat I mengajukan pendaftaran sesuai dengan prosedur aturan hukum yang ada, permohonan berhasil lolos
dari: a.
Pemeriksaan substantif di Direktorat Jenderal berdasarkan ketentuan pasal 4, pasal 5, dan pasal 6 UU. NO.15 tahun 2001 selam 9 bulan pasal
18 UU. No.15 tahun 2001 b.
Sehingga diumumkan di Berita Acara Merek selama 3 bulan, dan telah lolos juga dari publikasi dimaksud;
7. Bahwa selama proses dan tahapan-tahapan dimaksud ditempuh tidak ada
keberatan dari pihak manapun, termasuk keberatan dari pihak Penggugat;
8. Bahwa, dalam pemeriksaan substantif oleh Direktoral Merek, telah dilakukan
pemeriksaan tentang pasal 4 UU. No.15 Tahun 2001 yaitu itikad jelek pemohon merekTergugat I; pasal 5 dan juga pasal 6 UU. No.15 tahun 2001 yaitu apakah
mengandung persamaan dengan merek-merek lain termasuk merek milik Penggugat. Hasilnya pemerintah menganggap bahwa pemohon Tergugat I
beritikad baik dalam mengajukan permohonan dan tidak ada persamaan dengan merek-merek lain termasu
k merek milik Penggugat yaitu “INK”; 9.
Bahwa, dengan demikian tidak ada kesalahan hukum apapun yang dilakukan Tergugat I dalam memperoleh sertifikat merek “INX”dalam kelas 09;
10. Bahwa untuk itu segala dalil gugatan Penggugat patut dikesampingkan karena
tidak beralasan hukum; Berdasarkan segala yang telah diuraikan, perkenankanlah dengan ini kami
mohon kiranya Majelis Hakim pemeriksa perkara berkenaan memutus: 1.
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya gugatan tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini;
Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya dalam pengadilan yang benar
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II mengajukan jawaban tertulis tertanggal 10 januari 2013 yang pada pokoknya sebagai
berikut:
1. Bahwa sesuai dengan data dalam Daftar Umum Merek telah terdaftar merek
“INX” atas nama Tergugat I daftar No.000220449 tanggal 22 Januari 2008 untuk melindungi barang dalam kelas 09.
2. Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 3 Jo. Pasal 28 UU. No. 15 tahun 2001
tentang merek, hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu
tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya, maka sudah menjadi kewajiban
pihak-pihak manapun termasuk Penggugat sendiri untuk menghormati hak pihak lain, dimana ha tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian hukum
kepada pemilik merek terdaftar dalam Daftar Umum Merek di dalam menjalankan kegiatan produksi dan perdagangan.
3. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam pasal 3 UU. No.15 tahun 2001 tentang
merek, negara memberikan hak eksklusif berupa perlindungan hukum terhadap merek-merek yang telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka
waktu 10 tahun, untuk dipergunakan di dalam kegiatan produksi dan perdagangan sesuai dengan yang dimohonkan, dengan demikian mengingat
merek dalam sengketa atas nama Tergugat I telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek, negara telah memberikan hak eksklusif kepada Tergugat I untuk
mempergunakan mereknya sesuai dengan yang dimohonkan dalam kegiatan produksi dan perdagangan.
4. Bahwa dengan terdaftarnya merek “INX” dengan nomor IDM000220449 atas
nama Tergugat I dalam Daftar Umum Merek adalah telah sesuai dengan mekanisme hukum yaitu berupa: pemeriksaan formalitas, pemeriksaan
substantif pengumuman dan sertifikasi, khususnya dalam pemeriksaan substantif dimana Direktorat Merek melakukan pemeriksaan terhadap
permintaan pendaftaran merek yang mengacu pada pasal 4, pasal 5, dan pasal 6 UU. No.15 tahun 2001 tentang merek yang juga telah mempertimbangkan
mengenai ada tidaknya itikad baik sehingga dalil-dalil Penggugat yang menyatak
an terdaftarnya merek “INX” dengan itikad tidak baik patut untuk dikesampingkan.
5. Bahwa perihalmaksud dari itikad tidak baik itu sendiri dijelaskan secara
terpisah di dalam penjelasan pasal 4 UU. No.15 tahun 2001 tentang merek “pemohon yang bertitikad baik adalah pemohon yang mendaftarkan merekanya
secara layak dan jujur tanpa ada niat apapun untuk membonceng, meniru atau menjiplak ketenaran merek pihak lain demi kepentingan usahanya yang
berakibat kerugian pada pihak lain atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh atau menyesatkan konsumen. Contohnya merek dagang A
yang sudah dikenal masyarakat secara umum sejak bertahun-tahun ditiru demikian rupa sehingga memiliki persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan merek dagang A tersebut. Dalam contoh itu sudah terjadi itikad tidak baik dari peniru karena setidak-tidaknya patut diketahui
unsur kesengajaannya dalam meniru merek dagang yang sudah dikenal tersebut
”. 6.
Sebagaimana telah disampaikan di atas pendaftaran merek dari Tergugat I telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang merek dan tidak
bertentangan dengan ketentuan pasal 4, pasal 5, dan pasal 6 UU. No.15 tahun 2001 tentang merek yang merupakan sebagai dasar dalam pemeriksaan
substantif, dimana dalil ada tidaknya itikad tidak baik di dalam Tergugat I mendaftarkan merek gambar milik Tergugat I juga telah dipertimbangkan
sehingga dengan demikian apabila Penggugat mendalilkan adanya unsur itikad tidak baik maka Penggugat harus membuktikan di persidangan.
7. Bahwa selanjutnya Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil dalam gugatan
kecuali yang kebenarannya telah dakui secara tegas. Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas dengan hormat bersama ini
Tergugat II mohon agar Majelis Hakim berkenaan untuk memutus perkara ini dengan amar putusan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
meyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan petitum gugatan
Penggugat satu persatu sebagai berikut: Menimbang,
bahwa mengenai
petitum, dipertimbangkan
setelah mempertimbangkan petitum 2 dan seterusnya;
Menimbang bahwa megenai petitum gugatan Penggugat point 2 sampai dengan petitum point 7 dengan terbuktinya semua hak dan peristiwa yang didalilkan oleh
Penggugat sebagaimana dipertimbangkan di atas, maka sebagai konsekuensi hukumnya apa yang dimohonkan oleh Penggugat dalam petitum surat gugatannya
sepatutnya dikabulkan seluruhnya. Memperhatikan kekeliruan pasal 4, pasal 5, pasal 6, pasal 68 pasal 69, pasal 70,
ayat 2 3 serta pasal 71 Undang-Undang No.15 tahun 2001 tentang merek dan peraturan perundang-undangan lain bersangkutan.
MENGADILI: 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2.
Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik hak eksklusif dan pendaftar pertama first to file serta hak atas merek-
merek dagang “INK” yang diperoleh melalui pengalihan hak dari Tjong Lyanti Tedjakusuma alias Tjong Bui Lian
pada tanggal 8 Juli 2004 dihadapan notaris Lieke L. Tukgali, SH, serta telah dicatatkan pengalihan hak nya pada Tergugat II i.e Direktorat Merek pada
tanggal 26 Juni 2006 nomor H4.HC.01.04-791-8177-04 atas merek-merek dagang “INK” yang telah terdaftar pada Direktorat Merek antara lain:
a. Merek dagang “INK” daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni
“segala macam topi pengaman helm”; b.
Merek dagang “INK” daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349299 tanggal 8 November 2012
untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni antara lain: “segala macam topi pengaman dan helmet helm, kacamata”;
c. Merek dagang “INK” daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong alam kelas 09, yakni antara
lain:”segala macam topi pengaman dan helmet helm”; d.
Merek dagang “INK HELMET” daftar No.IDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas
09, yakni antara lain:”helm”. 3.
Menyatakan bahwa merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I mempunyai persamaan pada
pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek-merek da gang “INK” kelas
09 meilik Penggugat yang telah terdaftar sejak tanggal 18 Agustus 2000, yakni antara lain:
a. Merek dagang “INK” daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni
“segala macam topi pengaman helm”; b.
Merek dagang “INK” daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349299 tanggal 8 November 2012
untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas 09, yakni antara lain: “segala macam topi pengaman dan helmet helm, kacamata”;
c. Merek dagang “INK” daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang
diperpanjang dibawah daftar No.IDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong alam kelas 09, yakni antara
lain:”segala macam topi pengaman dan helmet helm”; d.
Merek dagang “INK HELMET” daftar No.IDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam kelas
09, yakni antara lain:”helm”.
4. Menyatakan pendaftaran merek dagang “INX” kelas 09 daftar
No.IDM000220449 tanggal 22 merupakan hasil peniruanjiplakan dari merek- merek dagang “INK” milik Penggugat yang telah terdaftar sejak 18 Agustus di
Direktorat Merek; 5.
Membatalkan pendaft
aran merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar
Umum Direktorat Merek dengan segala akibat hukumnya; 6.
Memerintahkan Tergugat II Direktorat Merek untuk melaksanakan isi Putusan ini dengan me
ncatat pembatalan merek dagang “INX” kelas 09 daftar No.IDM0000449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar
Umum Merek; 7.
Menghukum Tergugat I, untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.8.016.000- delapan juta enam belas ribu rupiah.