Tinjauan Review Kajian Terdahulu

merek terdaftar sebagai bagian dari pelaksanaaan ketentuan dalam pasal 3 Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang merek. Sedangkan skripsi ini menjelaskan mengenai perlindungan hukum p eniruan merek helm “INK” oleh merek helm “INX” berdasarkan Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang merek. 4. Buku karya DR. Julius Rizaldi, SH., B.Sc., MM dengan judul , “Perlindungan Kemasan Produk Merek Terkenal Terhadap Persaingan Curang ” diterbitkan oleh Alumni tahun 2009. Buku ini menelaah secara intensif dan komprehensif bagaimana perlindungan kemasan produk merek terkenal terhadap persaingan curang dengan contoh-contoh kasus yang pernah terjadi di Indonesia. Sedangkan skripsi ini menelaah perlindungan produk merek terdaftar terhadap persaingan curang antara merek helm “INK” dengan merek helm “INX”.

E. Metode Penelitian

1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif empiris. Penelitian jenis ini hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan atau hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas. 10 Penelitian ini berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan dan disesuaikan dengan kenyataan yang ada di lapangan.

2. Pendekatan Masalah

Penulis menggunakan pendekatan masalah yaitu pendekatan undang- undang. Pendekatan undang-undang statute approach dalam penelitian ini mengumpulkan semua undang-undang dan regulasi yang berhubungan dengan merek.

3. Bahan Hukum

a. Bahan Hukum Primer

Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim. 11 Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang No.15 Tahun 2001 Tentang Merek dan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan merek. 10 Amirudin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004, h.118. 11 Peter Mahmud Marzuki , Penelitian Hukum Jakarta : Kencana, 2007 , h.141.

b. Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. 12 Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan yang berhubungan dengan merek.

4. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum

Semua bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang sudah terkumpul diklasifikasikan sesuai isu hukum yang akan dibahas. Pengolahan bahan hukum bersifat deduktif dengan menarik kesimpulan yang menggambarkan permasalahan secara umum dan menariknya ke permasalahan lebih khusus atau lebih konkret. Setelah pengolahan bahan hukum dan diuraikan, kemudian penulis melakukan analisis secara sistematis guna mendapatkan argumentasi sesuai dengan permasalah penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman dan alur pemikiran yang logis dalam penelitian ini, penulis akan memberikan gambaran umum secara sistematis tentang keseluruhan penelitian ini berdasarkan buku pedoman skripsi Fakultas 12 Ibid Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, h.141.