Perjudian menurut Istilah Pengertian Perjudian
Artinya: “Setiap permainan yang padanya ditentukan yang menang
mendapatkan apasaja dari yang kalah apakah itu berupa benda berharga atau yang lainnya.
” b.
Imam Syafi’I dalam kitab al – umm juz IV menjelaskan bahwa: “Maisijudi adalah suatu permainan yang mengandung unsur taruhan
yang dilakukan secara berhadap- hadapan langsung antara dua orang atau lebih. Taruhan adalah suatu bentuk permainan dimana yang kalah
harus membayar atau menyerahkan sesuatu kepada pihak yang menang. M
enurut Imam syafi’i apabila taruhan tersebut tidak dilakukan secara berhadap- hadapan maka hal tersebut tidak disebut dengan maisir namun
hal tersebut merupakan fashal.
16
c. Syekh Muhammad Yusuf Qardawi seorang ulama fiqih asal Indonesia
berpendapat bahwa: “Perjudian yaitu permainan yang tidak luput dari untung-rugi yang
dialami oleh si pemain. Dalam hal ini beliau tidak menjelaskan adanya suatu majlis dalam permainan tersebut, dan yang jelas haramnya suatu
permainan tersebut dengan dicampurinya permainan tersebut dengan perjudian yang mana didalamnya terdapat sebuah unsur menang dan
kalah.
”
17
d. Hasbi Ash – Shidieqi seorang ulama tafsir Indonesia mengartikan bahwa:
“Judi ialah segala bentuk permainan yang ada wujud kalah menangnya, dan pihak yang kalah memberikan sejumlah uang atau barang yang di
15
Alaudin Ali bin Muhammad Bin Ibrahim. Tafsir Khazin,Jilid I. Mesir: Mustafa Al- Arabi Al- Halabi. 1995. h. 212
16
Ibrahim Hosen. Apakah Judi Itu, Jakarta: Lembaga Kajian Ilmiah Institut Ilmu Al- Qur’an IIQ,
1987. h 30
17
Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam, Jakarta: Bina Ilmu, 1993. h.43
sepakati sebagai taruhan kepada pihak yang menang. Lebih lanjut dikatakannya segala permainan yang mengandung unsur untung-
untungan termasuk judi yang dilarang oleh syara‟.”
18
e. Quraish Shihab pengarang tafsir al – misbah mengartikan bahwa:
“Maysirjudi adalah segala macam aktivitas yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk memenangkan suatu pilihan dengan menggunakan
uang atau materi sebagai taruhan. ”
19
f.
Perjudiaan menurut Pasal 303 ayat 3 KUHP sebagai berikut :
“Permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga
karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya
yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain,
demikian juga segala pertaruhan lainnya”.
20
Dari berbagai pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Judi adalah suatu permainan yang didalamnya ada sebuah unsur taruhan, dan apabila salah satu
dari para pemain menang maka taruhan tersebut menjadi milik pemenang.