Unsur Perjudian Unsur - unsur perjudian dan Kuis SMS
                                                                                b. Dalam  surat  Al-Maidah  ayat  90  disebutkan  bahwa  illat  dari  maisirjudi  itu
adalah  Rijsunkotor  dan  merupakan  perbuatan  syaitan.  Sedangkan  dalam ayat  berikutnya  disebutkan  bahwa  maisirjudi  itu  dapat  menimbulkan
permusuhan dan kebencian serta akan menyebabkan lalai dari dzikir kepada Allah dan shalat.
c. M
enurut  Imam  Syafi’i  illat  dari  pada  maisirjudi  adalah  adanya  unsur taruhan, permainan dilakukan berhadap-hadapan langsung.
d. A.  Rahman  Asjumuni  berpendapat  bahwa  unsur  dari  pada  keharaman
perjudian adalah: 1
Menimbulkan  permusuhan  dan  kemarahan  diantara  pemain, menghalangi  Dzikrullah  dan  shalat.  Seperti  yang  di  jelaskan  dalam
surat Al- Maidah ayat 91.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan  kebencian  di  antara  kamu  lantaran  meminum  khamar  dan  berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka
berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu
”. a.
Adanya unsur saling merugikan dan tidak ridho bagi orang yang  kalah  dan  mengakibatkan  kemadharatan  fisik  dan
psikis. Dalam suatu qoidah yaitu:
Artinya :
Menolak kerusakan didahulukan dari pda menarik kemaslahatan. b.
Mengambil  harta  dengan  cara  bathil.  Seperti  yang  di jelaskan dalam Al-
Qur’an Surat Al – Baqarah Ayat 188:
38
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Artinya: “Dan  janganlah  sebahagian  kamu  memakan  harta  sebahagian
yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu  membawa  urusan  harta  itu  kepada  hakim,  supaya  kamu
dapat  memakan  sebahagian  daripada  harta  benda  orang  lain  itu dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu Mengetahui.
” Q.S. Al- Baqarah 2 : 188
e. Menurut M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa unsur dari perjudian Dalam
hal ini terbagi atas dua bentuk yaitu: 1
Mengambil  harta  itu  dengan  cara  yang  dzalim  seperti  mencuri, merampok dan lain- lain.
2 Mengambil  harta  dengan  cara  yang  terlarang  seperti  judi  atau  melalui
transaksi  yang  terlarang  lainnya  seperti  riba  dan  menjual  belikan  suatu
38
A. Rahman Asjumuni. Qaidah – Qaidah Fiqih. Jakarta: Bulan Bintang. 1986. h. 25
barang  yang  terlarang.  Seperti  yang  tercantum  dalam  Al- Qur’an  Surat
An-Nisa ayat 29:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Artinya : “Hai  orang-orang  yang  beriman,  janganlah  kamu  saling  memakan
harta  sesamamu  dengan  jalan  yang  batil,  kecuali  dengan  jalan perniagaan  yang  berlaku  dengan  suka  sama-suka  di  antara  kamu.
dan  janganlah  kamu  membunuh  dirimu  sesungguhnya  Allah  adalah Maha Penyayang kepadamu
”. Q.S. An- Nisa 3 : 29
39
f. Menurut  M.  Yusuf  Qardawi  dasar  dari  pada  keharaman  permainan  judi
dilandaskan  pada  ayat –  ayat  ahkam  yang  menerangkan  tentang  perjudian
antara lain :
40
1 Beliau  menyebutkan  bahwa  dalam  permainan  judi  terdapat  Dosa
besar,  hanya  mempunyai  sedikit  manfaat  dan  banyak  terdapat kemadharatan  bagi  yangmelakukannya.  Hal  ini  mengacu  pada  Al-
Qur’an surat Al- Baqarah ayat 219. 2
Bahwa perjudian dapat menimbulkan perpecahan  dan permusuhan antar pemain. Sesuai dengan Surat Al-Maidah ayat 91.
39
M. Quraish Shihab. Tafsir Al- Mishbah Pesan, Kesan, dan keserasian Al- Qur‟an, Vol. 2.
Jakarta: Lentera Hati, 2002. h. 551
40
Yusuf Al- Qardhawi, Halal Haram Dalam Islam. Jakarta: Akbar Media. 2005, h.51
3 Selain kedua ayat diatas maka Surat Al- Maidah ayat 90 inilah yang
menegaskan  bhawa  perjudian  itu  haram  dan  termasuk  kepada perbuatan syaitan, ayat tersebut berbunyi.
g. Dalam  Hukum  positif  Indonesia  perjudian  diatur  dalam  berbagai  peraturan
perundang – undangan yang mengatur tentang ketertiban masyarakat antara
lain : 1
Dalam  KUHP  larangan  perjudian  tercantum  dalam  pasal 303 dengan ancaman penjara paling lama sepuluh tahun dan
denda dua puluh lima juta rupiah. 2
Selain dalam KUHP perjudian juga di atur dalam Penjelasan UU  No.  7  Tahun  1974  Tentang  penertiban  Perjudian  yang
menjelaskan  mengenai  perubahan  hukuman  yang  diatur dalam KUHP.
3 Dalam  PP  No.  9  tahun  1981  Tentang  Pelaksanaan
Penertiban Perjudian yang menjelaskan mengenai macam –
macam  perjudian  serta  hukuman  yang  diberikan  kepada pelaku perjudian.
4 Pengaturan  perjudian  juga  selalu  dicantumkan  dalam
peraturan  perundang –  undangan  yang  mengatur  tentang
teknologi seperti Undang – undang Informasi dan Transaksi
Elekstronik  dalam  pasal  27  ayat  3  tentang  larangan melakukan perjudian di media elektronik.