b. Ibu Suherman
Ibu Suherman adalah ibu dari Faris Basisar, sekarang Faris berusia 14 tahun dan duduk di kelas 4 SDLB SKh Muara Sejahtera,
kedua orang tua Faris memiki sebuah usaha yaitu pabrik tahu sehingga keseharian Faris diasuh oleh bibinya yang juga sebagai adik
dari ibu kandung Faris, kelurga Suherman merupakan keluraga Muslim sehingga ketika mengetahui Faris menyandang down
syndrome keluarga menerimanya dengan Sabar. Keluarga Suherman tinggal di alamat Jl. Pinus no. 59 RT
RW 02 022 Pamulang, Tangerang. Memang cukup jauh untuk mensekolahkan anaknya ke Pondok Cabe tapi pada saaat itu di
daerah pamulang belum ada Sekolah khusus sehingga tidak alasan jauh untuk membuat anaknya lebih baik mempunyai keterampilan
dan mandiri.
B. Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam pada Orang Tua Penderita Down
Syndrome di SKh Muara Sejahtera
Bimbingan Agama Islam sebagaimana telah diuraikan dalam bab sebelumnya merupakan bagian dari proses dakwah. Artinya, Bimbingan
Agama Islam merupakan metode yang efektif untuk memecahkan problem yang di hadapi klien umat. Melihat pentingnya Bimbingan Agama Islam,
maka proses Bimbingan Agama Islam harus lebih banyak menyentuh aspek perasaan dan mental klien, khususnya bagi orang tua yang anaknya
mengalami down syndrome.
1. Materi Bimbingan Agama Islam pada Orang Tua Penderita Down
Syndrome di SKh Muara Sejahtera Dari hasil wawancara dan pengamatan peneliti, materi yang
diberikan di SKh Muara Sejahtera tidak terlalu mendalam pada permasalahan keagamaan. Namun bukan berarti hak keagamaan sama
sekali dihilangkan. Sehingga Bimbingan Agama Islam itu sendiri terfokus pada masalah sosial, dengan alasan masalah sosial
merupakan masalah yang paling menghambat. Guna mengantisipasi ini Bimbingan Agama Islam memberikan bantuan yang sifatnya
dorongan psikologis yang berlandaskan pada ajaran keagamaan. Sebagai mana yang disebutkan oleh ibu Siti selaku pembimbng di
SKh Muara Sejahtera bahwa “materi yang digunakan dalam bimbingan agama islam di SKh Muara Sejahtera adalah adalah lebih
kepada cara perawatan anak yang meliputi materi tentang akidah, ibadah dan akhlak”
1
Di bawah ini merupakan materi yang menekankan pemahaman terhadap ajaran Islam, yaitu sebagai berikut:
a
Akidah
Materi akidah yang diberikan di SKh Muara Sejahtera lebih menekankan aspek keyakinan. Perhatian yang besar terhadap
aspek keyakinan akidah ini sebagai dasar untuk memperkuat keyakinan dan keimanan orang tua anak yang mengalami
penderita down syndrome. Dimensi keyakinan atau akidah ini menunjuk pada seberapa tingkat keyakinan muslim terhadap
1
Wawancara pribadi dengan Pembimbing SKh Muara Sejahtera Siti Nurhayati tanggal 24 Maret 2014
kebenaran ajaran agamanya. Di dalam Islam isi dimensi keyakinan adalah menyangkut keyakinan tentang Allah, para
malaikat, para Nabi, kitab-kitab Allah, surga neraka, qadha dan qadar.
b
Ibadah
Dimensi peribadatan ibadah merupakan dimensi yang berkaitan dengan sejumlah perilaku. Yang dimaksud dengan
“perilaku” di sini adalah bukan perilaku umum yang dipengaruhi keimanan seseorang, melainkan mengacu kepada perilaku-
perilaku khusus yang ditetapkan oleh agama, seperti tata cara shalat dan puasa.
Dimensi ini menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan muslim dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana
diajarkan agamanya.
Dalam Islam
dimensi peribadatan
merupakan pusat ajaran agama dan jalan hidup Islam yang berupa berbagai kewajiban beribadah dan seringkali disebut dengan
rukun Islam. Aspek ibadah yang ditekankan di SKh Muara Sejahtera
adalah aspek ibadah shalat. Karena shalat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan dalam Islam. Kewajiban itu diterima
nabi Muhammad saw. langsung dari sidrat al-muntaha sewaktu Isra’ Mi’raj. Shalat adalah ibadah pertama yang akan ditanyakan
di hari kiamat. Karena itu, tidak mengherankan, jika ibadah shalat itu merupakan salah satu hal yang diwasiatkan sebelum rasul