Anisa Pulungan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Untuk Menggunakan Produk Jasa PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Cabang Syariah Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang Syariah
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Syariah dibentuk secara mandiri melalui Tim Proyek internal tanpa bantuan konsultan. Pola yang
digunakan BNI untuk masuk dalam pasar perbankan Syariah adalah Dual System Bank. Setelah dikeluarkannya UU No. 10 Tahun 1998 yang memperbolehkan
Bank Konvensional untuk membuka layanan Syariah, kemudian pada tahun 1999 terbentuklah Tim Proyek Cabang Syariah.
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 Tahun 1946 dengan
nama Bank Negara Indonesia yang berfungsi sebagai Bank Sentral. Setelah terjadinya krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998, dan melihat
situasi dan kondisi yang terjadi, banyaknya bank-bank yang dilikuidasi, hanya bank yang memiliki prinsip Syariah yang masih berdiri kokoh. Oleh karena itu
dunia perbankan mulai tertarik untuk mempelajari dan menerapkannya. Berdirinya PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang Syariah
Medan berdasarkan ketentuan dan aturan yang berkaitan dengan Perbankan Syariah yaitu:
37
1. Undang-undang No. 10 Tahun 1998. 2. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3223KepDir Tanggal 12 Mei
1999 tentang Bank Umum berdasarkan prinsip Syariah, perubahan kegiatan usaha, dan pembukaan Kantor Cabang Syariah.
3. Peraturan Bank Indonesia No. 27PBI2000 Tanggal 27 Februari 2000 tentang Giro Wajib Minimum dalam rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum yang
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah. 4. Peraturan Bank Indonesia No. 214PBI2000 Tanggal 09 Juni 2000 tentang
perubahan atas peraturan Bank Indonesia No. 13PBI1999 tentang penyelenggaraan kliring lokal dan penyelesaian akhir transaksi pembayaran
antar bank atas kliring lokal. 5. Peraturan Bank Indonesia No. 28PBI2000 Tanggal 23 Juni 2000 tentang
pasar uang antar bank berdasarkan prinsip Syariah. 6. Peraturan Bank Indonesia No. 29PBI2000 Tanggal 23 Juni 2000 tentang
sertifikat Wadiah Bank Indonesia. 7. Buku Petunjuk Pendirian Bank Syariah.
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Unit Usaha Syariah didirikan tanggal 29 April 2000 telah mempunyai 25 Kantor Cabang di Indonesia, yaitu:
1. Yogyakarta 9. Padang
17. Surakarta 25. Banda Aceh 2. Pekalongan
10. Makasar 18. Bogor
3. Semarang 11. Medan
19. Balik Papan 4. Malang
12. Palembang 20. Jakarta Utara
5. Banjarmasin 13. Jakarta Prima
21. Bukit Serpong Damai 6. Jakarta Timur
14. Surabaya Prima 22. Tanjung Karang 7. Jakarta Selatan 15. Pekanbaru
23. Kediri 8. Bandung
16. Cirebon 24. Jember
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang Syariah Medan merupakan cabang yang kesebelas dan didirikan pada tanggal 15 Agustus 2002 yang
diresmikan oleh Agoest Soebakti, Direktur Ritel Bank Negara Indonesia.
B. Visi Dan Misi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang Syariah Medan