Dimana : Y
= kepuasan pelanggan Telkomsel X
1
= kualitas jasa X
2
= harga X
3
= promosi a
= konstanta b
1
b
2
b
3
= koefisien regresi variabel X e
= error term Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik
apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H
diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan, yaitu :
1. Uji Signifikan F
Uji F statistik dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas
X
1
,X
2
, dan X
3
terhadap variabel terikat Y. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F statistik ini adalah :
H : bi = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi
≠ 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai F statistik akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan = 5. Kriteria uji yang digunakan :
Ho diterima bila F F tabel
Ha diterima bila F F tabel
2. Uji Signifikan Individual Uji T
Dilakukan untuk setiap variabel bebas Xi apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Yi secara
parsial. Bentuk pengujiannya adalah : H
0 :
b
1
, b
2,
b
3
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel
terikat. Ha : b
1
, b
2
, b
3
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria Pengambilan Keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pa
da = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada = 5
3. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa kemampuan model untuk menerangkan pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat, dimana : 0 ≤ R
2
≥ 1 Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X,
1
X
2
, dan X
3
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Sebaliknya jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1,
X
2
, dan X
3
adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang
digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Sari Sahara : Pengaruh Kualitas Jasa, Harga, Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Telkomsel, 2010.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu Siregar 2008 judul skripsi “ Analisis Persepsi Kualitas Produk Simpati