Penetapan Harga Kebijakan Tarif

D. Harga 1. Pengertian Harga dan Tarif

Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi, selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Menurut Kotler 2001:126, harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk produk itu. Sedangkan menurut Simamora 2003:574, harga adalah jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau jasa. Menurut Kotler dan Amstrong 2001:439, tarif adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan pelanggan atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Pada hakekatnya tarif merupakan tawaran kepada pembeli atau pasar. Dapat atau tidaknya pasar tersebut diterima, pembeli dan pasar yang akan menentukan. Sebaliknya bila pasar menolak maka perusahaan harus meninjau kembali penetapan tarif.

2. Penetapan Harga

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam penetapan harga, yakni: a. Faktor-faktor internal yang terdiri dari : pertimbangan organisasi, sasaran pemasaran, biaya dan strategi bauran pemasaran. b. Faktor-faktor eskternal yang terdiri dari : situasi dan permintaan pasar, persaingan, harapan perantara dan faktor-faktor lingkungan seperti kondisi sosial ekonomi, budaya, dan politik. Menurut Simamora 2003:200, langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penetapan harga adalah : 1. Analisis keadaan pasar, yakni memahami hubungan permintaan dan harga, karena perubahan harga dapat memberikan pengaruh besar pada permintaan. 2. Identifikasi faktor-faktor pembahas adalah faktor yang membatasi perusahaan dalam menetapkan harga. 3. Menetapkan sasaran yang menjadi umum adalah memperoleh keuntungan untuk harga harus lebih tinggi dari biaya rata-rata operasional. 4. Analisis potensi keuntungan, suatu usaha perlu mengetahui beberapa keuntungan yang ingin mereka peroleh. 5. Penentuan harga awal harus disepakati bahwa harga awal bagi produk baru yang pertama kali diluncurkan berdasarkan kesepakatan bersama. 6. Penetapan harga disesuaikan dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah oleh karena itu harga harus disesuaikan.

3. Kebijakan Tarif

Menurut Alif 2002:82, adapun kebijakan tarif yang dibebankan kepada para pelanggan untuk menikmati layanan jasa seluler tersebut, sebagai berikut : a. Tarif aktivasi Biaya-biaya yang dibebankan oleh operator seluler kepada para pelanggan untuk mengaktifkan layanan jasa telepon dasar termasuk layanan jelajah nasional dan jasa multimedia. b. Besaran tarif aktivasi dihitung berdasarkan formula Total biaya aktivasi dibagi dengan proyeksi jumlah pelanggan yang ditetapkan berdasarkan jasa historis dan atau rencana pengembangan jumlah pelanggan. c. Tarif berlangganan bulanan Biaya-biaya yang dibebankan oleh operator seluler kepada para pelanggan untuk berlangganan layanan jasa seluler setiap bulannya. Biaya-biaya tersebut terdiri dari : biaya billing operation, biaya customer care operation, dan biaya bad debt. d. Tarif Penggunaan Biaya-biaya yang dibebankan oleh operator seluler kepada para pelanggan untuk setiap panggilan jasa telepon dasar, penggunaan layanan fasilitas jelajah dan penggunaan layanan jasa multimedia yang berhasil dilakukan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tarif