Distribusi Normal Multivariat Homogenitas Matriks Varians Kovarians

5 1. Aspek deskriptif yaitu menggambarkan pemisahan kelompok, dimana fungsi linier variabel fungsi diskriminan digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan perbedaan antara dua atau beberapa kelompok. Tujuan dari analisis diskriminan meliputi identifikasi kontribusi p variabel untuk memisahkan kelompok dan mendapatkan hasil yang optimal dimana titik-titik tersebut dapat menjelaskan gambaran terbaik dari masing-masing kelompok. 2. Aspek prediksi yaitu mengelompokkan pengamatan ke dalam kelompok, dimana fungsi linier atau kuadratik dari beberapa variabel digunakan untuk menentukan satu sampel individu atau objek ke dalam salah satu dari beberapa kelompok. Nilai-nilai yang diukur dalam vektor observasi dari individu atau objek dievaluasi oleh fungsi pengelompokkan untuk mencari kelompok dimana individu atau objek tersebut berada didalamnya. Analisis diskriminan menggunakan kombinasi linier dari dua atau lebih variabel independen untuk membentuk suatu fungsi diskriminan yang digunakan dalam membedakan satu kelompok dengan kelompok lainnya. Persamaan kombinasi linier analisis diskriminan, yaitu: = + + + ⋯ + 2.1 dimana, = score diskriminan, = bobot weight, dan = variabel bebas.

2.1 Distribusi Normal Multivariat

Pengujian data berdistribusi normal multivariat dapat dilakukan dengan menggunakan plot jarak mahalanobis dan khi-kuadrat − 0.5 ⁄ . Setiap vektor pengamatan dapat dihitung jarak mahalanobisnya dengan persamaan: = − − 2.2 Dimana: = 1,2, …, , , , …, = vektor pengamatan 6 = inverse matriks ragam peragam Masing-masing akan mengikuti sebaran Khi-kuadrat − 0.5 ⁄ , dimana = 1,2, …, , − 0.5 ⁄ adalah persentil − 0.5 ⁄ distribusi khi- kuadrat dengan p adalah banyaknya peubah sebagai derajat bebas. Plot Khi-kuadrat akan memeriksa mengikuti sebaran Khi-kuadrat atau tidak dengan mengurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar ≤ ≤ … ≤ , setelah itu memplotkan dengan − 0.5 ⁄ . Hasil dari plot tersebut dapat diilustrasikan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Plot terhadap Sebaran Khi-kuadrat Berdasarkan Gambar 2.1 titik-titik menyebar membentuk garis lurus yang menunjukkan kesesuaian pola terhadap sebaran Khi-kuadrat − 0.5 ⁄ dan lebih dari 50 nilai ≤ − 0.5 ⁄ . Dengan demikian data tersebut dapat disimpulkan berdistribusi normal multivariat Johnson Wichern, 2002.

2.2 Homogenitas Matriks Varians Kovarians

Andaikan terdapat n objek dari g kelompok dengan masing-masing berukuran , , …, dan masing-masing objek diamati p variabel. Hipotesis matriks varians kovariansnya adalah 7 : = = ⋯ = 2.3 : sedikitnya ada sepasang kelompok yang matriks varians kovarians berbeda antar kelompok. 2.4 Menurut Morrison 1990 dalam Purnomo, 2003 uji kehomogenan matriks varians kovarians dapat dilakukan dengan menggunakan uji Box’s M. Prosedur pada uji Box’s M yaitu menggunakan pendekatan sebaran khi-kuadrat dengan derajat bebas − 1 + 1 . Statistik ujinya adalah = ∑ − 1 ln| | − ∑ − 1 ln| | 2.5 dimana S adalah matriks kombinasi varians kovarians setiap kelompok, yang didefinisikan, = ∑ ∑ 2.6 sedangkan adalah matriks varians kovarians kelompok ke-i, yang didefinisikan, = ∑ − − 2.7 serta yang merupakan vektor rataan kelompok ke-i, didefinisikan sebagai berikut: = ∑ 2.8 Jika , , artinya terima pada taraf nyata , maka matriks varians kovarians dari g kelompok adalah homogen, sehingga fungsi yang dibentuk merupakan fungsi diskriminan linier. Jika , , artinya tolak pada taraf nyata , maka matriks varians kovarians dari g kelompok adalah heterogen, sehingga fungsi yang dibentuk merupakan fungsi diskriminan kuadratik. 8

2.3 Uji Vektor Nilai Rataan