Teknik Analisis Data Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Kerajinan Tangan)

kegiatan orang yang menjadi sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak menutupi dirinya selaku peneliti Idrus, 2009:101. 3. Metode Wawancara, adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide atau panduan wawancara Nazir, 1998.

3.8. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis SWOT yaitu singkatan dari strength kekuatan, weakness kelemahan, opportunity peluang, dan threat tantangan. Analisis ini akan mengidentifikasi faktor internal dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang dan faktor eksternal yang muncul dari luar. Jadi, dengan menggunakan analisis SWOT akan diperoleh suatu strategi yang tepat dan cocok dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang, yaitu dengan memaksimalkan peluang yang ada, serta dengan meminimalisir kelemahan dan ancaman.

1. Mengidentifikasi Faktor Internal dan Eksternal

Sebelum melakukan analisis terhadap lingkungan usaha faktor-faktor eksternal dan kondisi sumber daya faktor-faktor internal perlu diperhatikan sifat telaah faktor eksternal dan internal. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Sifat Faktor Eksternal dan Faktor Internal Faktor Eksternal Faktor Internal  Mengembangkan daftar peluang yang dapat dimanfaatkan dan ancaman yang perlu dihindari.  Tidak bertujuan mengembangkan daftar panjang dan lengkap semua faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi.  Mengenali faktor-faktor kunci saja dan menawarkan respons yang mungkin dilakukan.  Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan, tidak satupun yang kuat atau lemah di segala bidang.  Tidak mungkin melakukan peninjauan semua bidang fungsional organisasi pemasaran, keuangan, akunting, manajemen, sistem akuntansi komputer, produksi dan operasi dan sub- bidang secara mendalam  Mengenali faktor-faktor kunci saja dan menawarkan respons yang mungkin dilakukan.  Faktor Internal Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan strength adalah segala sesuatu yang bagus yang dapat diperbuat oleh perusahaan atau suatu karakteristik yang memiliki kapabilitas penting. Kekuatan ini dapat berupa keahlian skill, keunggulan atau kompetensi inti core competence , sumber daya, kemampuan bersaing, teknologi superior, dan lain- lain. Kelemahan weaknessadalah segala sesuatu yang merupakan kekurangan perusahaan atau suatu kondisi yang tidak menguntungkan perusahaan. Perusahaan harus dapat menggunakan kekuatannya untuk memenangkan persaingan. Sedangkan keemahan yang ada harus diperbaiki. Strategi dibangun berdasarkan Universitas Sumatera Utara kekuatan perusahaan dan apa yang terbaik yang dapat diperbuat oleh perusahaan, serta berusaha menghindari kelemahan dan kekurangmampuan perusahaan.  Faktor Eksternal Identifikasi Peluang dan Tantangan Peluang pasar merupakan faktor terbesar yang membentuk strategi perusahaan. Peluang industri berbeda dengan peluang perusahaan. Tidak semua perusahaan bisa memanfaatkan peluang industri. Hal ini tergantung dengan posisi dan kemampuan perusahaan dalam mengejar peluang yang ada. Peluang dan tantangan tidak hanya mempengaruhi daya tarik dari suatu situasi perusahaan, tetapi intinya diperlukan untuk pelaksanaan suatu strategi. Untuk bisa cocok dan sesuai dengan situasi perusahaan, strategi harus ditujukan untuk mencapai peluang dan sesuai dengan kapabilitas perusahaan. Pentingnya analisis SWOT menyangkut evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan, serta menggambarkan kesimpulan mengenai daya tarik situasi perusahaan untuk pelaksanaan suatu strategi strategic action.

2. Pemberian Bobot dan Nilai Faktor Internal dan Eksternal

a. Melakukan pembobotan terhadap faktor internal