Penelitian Terdahulu Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Kerajinan Tangan)

4 Tingkat Pengangguran Unemployment rate adalah angka yang menunjukkan beberapa banyak dari jumlah angkatan kerja yang sedang aktif mencari pekerjaan. 5 Pengangguran terbuka Open unemployment adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan. 6 Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain, dan akibatnya harus mempunyai tenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur sebelum mendapatkan pekerjaan lain tersebut. 7 Pengangguran struktural adalah penganggur yang disebabkan karena ketidakcocokan antara struktur para pencari kerja sehubungan dengan keterampilan, bidang keahlian, maupun daerah lokasinya dengan struktur permintaan tenaga kerja yang belum terisi. 8 Setengah menganggur underemployment adalah perbedaan antara jumlah pekerjaan yang betul dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya dengan jumlah pekerja yang secara normal maupun yang ingin dikerjakannya.

2.4. Penelitian Terdahulu

No Nama Penulis Judul Variabel Hasil Dependen t Independent 1 Suparwoko 2010 Pengemban gan Ekonomi Kreatif Sebagai Penggerak Industri Pariwisata Industri Pariwisat a Pengemban gan Ekonomi Kreatif Sinergi antara ekonomi kreatif dengan sektor wisata merupakan sebuah model pengembangan ekonomi yang cukup potensial untuk dikembangkan di Universitas Sumatera Utara Indonesia, termasuk kabupaten Purworejo. Untuk mengembangkan ek onomi kreatif sebagai penggerak sektor wisata dibutuhkan konektivitas, yaitu dengan menciptakan outlet produk- produk kreatif di lokasi yang strategis dan dekat dengan lokasi wisata. 2 Dani Danuar Tri U 2013 Pengemban gan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Semarang UMKM mampu memberikan manfaat sosial yaitu mereduksi ketimpangan pendapatan, terutama di negara- negara berkembang. Peranan usaha kecil tidak hanya menyediakan barang-barang dan jasa bagi konsumen yang berdaya beli rendah, tetapi juga bagi konsumen perkotaan lain yang berdaya beli lebih tinggi. Tujuan sosial dari UMKM ini adalah untuk mencapai tingkat kesejahteraan minimum, yaitu menjamin kebutuhan dasar rakyat. 3 Puguh Setyo Nugroho Malik Cahyadin 2014 Analisis Perkemban gan Industri Kreatif di Indonesia Penyerap an Tenaga Kerja Perkembang an Industri Kreatif Secara umum, industri kreatif di Indonesia mempunyai pera yang cukup besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Secara Universitas Sumatera Utara rata-rata pertumbuhan tertinggi dan terendah terjadi pada industri periklanan dan fesyen. Untuk kontribusi ekspor terbesar terjadi pada industri fesyen. Sementara untuk pertumbuhan impor tertinggi dan terendah terjadi pada industri pasar dan barang seni; dan industri kerajinan. Untuk kontribusi impor tertinggi dan terendah terjadi pada industri kerajinan dan desain. 4 Jurnal Kajian LEMHANN AS RI 2012 Pengemban gan Ekonomi Kreatif guna Menciptaka n Lapangan Kerja dan Mengentask an Kemiskinan dalam Rangka Ketahanan Sosial Lapanga n Kerja, Kemiskin an, Ketahana n Sosial Pengemban gan Ekonomi Kreatif Keberhasilan dalam pengembangan ekonomi kreatif dapat mencegah terjadinya urbanisasi yang tidak terkendali, meningkatkan daya saing, mengurangi angka pengangguran, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Pengembangan ekonomi kreatif telah memperhatikan dan membutuhkan dukungan kebijakan pemerintah dengan memberikan insentif bagi industri kreatif, revitalitasi balai pelatihan tenaga kerja, pengembangan kurikulum pendidikan yang Universitas Sumatera Utara terintegrasi dengan pembangunan ketenagakerjaan serta pendirian pusat-pusat pengembangan kewirausahaan.

2.5. Kerangka Konseptual