Melakukan pembobotan terhadap faktor internal

kekuatan perusahaan dan apa yang terbaik yang dapat diperbuat oleh perusahaan, serta berusaha menghindari kelemahan dan kekurangmampuan perusahaan.  Faktor Eksternal Identifikasi Peluang dan Tantangan Peluang pasar merupakan faktor terbesar yang membentuk strategi perusahaan. Peluang industri berbeda dengan peluang perusahaan. Tidak semua perusahaan bisa memanfaatkan peluang industri. Hal ini tergantung dengan posisi dan kemampuan perusahaan dalam mengejar peluang yang ada. Peluang dan tantangan tidak hanya mempengaruhi daya tarik dari suatu situasi perusahaan, tetapi intinya diperlukan untuk pelaksanaan suatu strategi. Untuk bisa cocok dan sesuai dengan situasi perusahaan, strategi harus ditujukan untuk mencapai peluang dan sesuai dengan kapabilitas perusahaan. Pentingnya analisis SWOT menyangkut evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan, serta menggambarkan kesimpulan mengenai daya tarik situasi perusahaan untuk pelaksanaan suatu strategi strategic action.

2. Pemberian Bobot dan Nilai Faktor Internal dan Eksternal

a. Melakukan pembobotan terhadap faktor internal

Evaluasi faktor-faktor internal untuk diidentifikasi, apakah faktor-faktor terebut merupakan kekuatan atau kelemahan dan untuk kemudian diberi bobot dan peringkat, melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Identifikasi faktor-faktor kunci internal mana saja yang merupakan kekuatan dan beri tanda “v” pada kolom kekuatan apabila faktor tersebut menjadi kekuatan, dan beri tanda “v” pada kolom kelemahan apabila faktor tersebut menjadi kelemahan dalam usaha pengembangan ekonomi kreatif. Universitas Sumatera Utara 2. Tentukan nilai ratting terhadap faktor internal kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang. Penentuan nilai ratting berdasarkan pada keterangan berikut: Tabel 3.2 Pengertian Nilai Peringkat Faktor Internal Identitas Kepentingan Pengertian Nilai 4 3 2 1 Jika faktor tersebut berpengaruh sangat besarkekuatan dalam pengembangan ekonomi kreatif Jika faktor tersebut berpengaruh besarkekuatan kecil dalam pengembangan ekonomi kreatif Jika faktor tersebut kurang berpengaruhkelemahan kecil dalam pengembangan ekonomi kreatif Jika faktor tersebut tidak berpengaruhkelemahan dalam pengembangan ekonomi kreatif Tabel 3.3 Nilai Peringkat Rating Faktor Internal No Faktor Internal Rating 1. … … 8. Nilai produk 3. Beri bobot untuk setiap faktor dengan menggunakan skala 1, 2, dan 3. Pemberian nilai skala dilakukan pada perbandingan berpasangan antara 2 faktor secara relatif berdasarkan kepentingan dan pengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah: 1 = jika indikator horisontal kurang penting dari pada indikator vertikal. 2 = jika indikator horisontal sama pentingnya dengan indikator vertikal. 3 = jika indikator horisontal lebih penting indikator vertikal. Tabel 3.4 Matriks Faktor Internal No Faktor Internal 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Nilai produk suatu barang 2 Harga produk … 8 4. Setelah semua faktor-faktor kunci internal diberi nilai rating, nilai tersebut dijumlah, dan bobot untuk suatu faktor kunci internal adalah nilai skala yang diberikan kepada faktor yang dibagi dengan jumlah nilai skala semua faktor. Dan apabila semua bobot faktor-faktor kunci internal dijumlahkan, akan diperoleh nilai 1. Faktor-faktor yang diberi nilai lebih besar daripada nol hendaknya faktor yang benar-benar mempunyai pengaruh yang signifikan. 5. Hasil identifikasi faktor-faktor kunci internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan, pembobotan dan rating dipindahkan ke tabel matriks evaluasi faktor internal EFI untk diberi skor: bobot x rating. Skor faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan dan yan Universitas Sumatera Utara merupakan kelemahan, masing-masing dijumlah dan kemudian diperbandingkan.

b. Melakukan Pembobotan Terhadap Faktor Eksternal