kerja bekerja pada semua sektor dengan 510.429 diantaranya adalah laki-laki dan 244.025 adalah perempuan. Lapangan usaha yang paling besar dalam memberi
kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja adalah pada bidang bangunan atau konstruksi yaitu sebanyak 186.439. Hal ini dikarenakan besarnya permintaan atas
produk usaha yang bergerak dibidang tersebut sehingga menyebabkan tingginya jumlah usaha yang bergerak pada sektor tersebut. Selanjutnya lapangan usaha
sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel mampu menyerap tenaga kerja 142.442 orang, yang kemudian disusul oleh usaha jasa
kemasyarakatan sebanyak 135.487 tenaga kerja. Sedangkan untuk lapangan usaha yang bergerak di bidang pertanian, mampu
memberi kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 127.884 orang. Industri pengolahan juga menyumbang penyerapan tenaga kerja sebanyak 100.869
orang, dan untuk sektor pengangkutan dan komunikasi hanya mampu memberi sumbangsi sebanyak 46.144 tenaga kerja. Hal ini tentu lebih baik, jika melihat
kondisi penyerapan tenaga kerja yang berasal dari lembaga keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah dan jasa perusahaan sebanyak 10.949 orang;
listrik, gas, dan air minum sebanyak 3.166 orang dan pertambangan yang hanya 1.074 orang dengan perbandingan 100 berasal dari laki-laki.
4.3. Perkembangan Perekonomian Kabupaten Deli Serdang
Seiring adanya berbagai kebijakan moneter dan fiskal yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan berbagai kebijakan pembangunan daerah yang cukup
terkendali, membawa dampak yang positif bagi perkembangan perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang. Sampai dengan tahun 2013 kondisi
perekonomian daerah Kabupaten Deli Serdang relatif stabil dan semakin
Universitas Sumatera Utara
membaik, hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan dari tahun 2011 sebesar 6,1 menjadi sebesar 6,23.
Tabel 4.3 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Deli Serdang dan Provinsi Sumatera dan
Nasional Tahun 2011 sd 2013 persen Tahun
Deli Serdang Sumatera Utara
Nasional
2011 6,1
6,63 6,49
2012 6,23
6,21 6,26
2013 6,38
6,01 5,78
Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang 2014
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang didorong oleh seluruh sektor ekonomi terutama disumbangkan oleh lima sektor terbesar yaitu: sektor
bangunan, sektor perdagangan, sektor jasa kemasyarakatan, sektor pertanian, dan sektor industri pengolahan.
Gambar 4.1 PDRB Kabupaten Deli Serdang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011-2013
dan Harga Konstan Tahun 2000 MilyarRupiah
Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang 2014 PDRB Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2011 pada harga berlaku
sebesar Rp 45.125,83 Milyar sedangkan berdasarkan harga konstan tahun 2000 sebesar Rp 15.389,01 Milyar. Pada tahun 2012 mengalami kenaikan hingga
10000 20000
30000 40000
50000 60000
2011 2012
2013 ADHB
ADHK 2000
Universitas Sumatera Utara
menjadi Rp 50.674,73 Milyar pada harga berlaku dan Rp 16.322,03 Milyar pada harga konstan tahun 2000. Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,
peningkatan PDRB terjadi pada tahun 2013 yaitu Rp 59.862,75 Milyar pada harga berlaku dan Rp 18.409,80 Milyar pada harga konstan. Peningkatan tersebut
dipengaruhi oleh lapangan usaha yang berasal dari sektor bangunan dan diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan hotel.
4.4. Hasil Penelitian dan Pembahasan