3.5 Pembuatan Pereaksi
3.5.1 Pembuatan Pelarut Metanol : Asam Asetat Glasial 1000:1
Diambil 1 ml asam asetat glasial kemudian dimasukkan kedalam beaker glass. Ditambahkan metanol sebanyak 1000 ml, kemudian diaduk sampai
homogen.
3.5.2 Pembuatan Fase Gerak Asetonitril : Aquabidest 6:4
Diambil 600 ml asetonitril kemudian dimasukkan kedalam beaker glass. Ditambahkan dengan aquabidest sebanyak 400 ml. Kemudian diaduk sampai
homogen.
3.6 Pembuatan Larutan 3.6.1 Larutan Standar
Timbang seksama 25 mg betametason valerat BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, tambahkan 20 ml pelarut metanol : asam asetat glasial
1000:1 , kocok dengan Ultrasonic Bath hingga larut, kemudian tambahkan pelarut sampai volume tepat 50 ml, kocok sampai homogen, pipet 1 ml larutan,
masukkan kedalam labu tentukur 25 ml, lalu tambahkan pelarut sampai garis tanda, kocok sampai homogen, kemudian di saring larutan dan di masukkan ke
dalam botol vial, larutan siap untuk dianalisis di HPLC High Performance Liquid Chromatography.
3.6.2 Larutan Sampel
Timbang seksama 25 mg betametason valerat, masukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, tambahkan 20 ml pelarut metanol : asam asetat glasial , kocok
dengan Ultrasonic Bath hingga larut, kemudian tambahkan pelarut sampai volume tepat 50 ml, kocok sampai homogen, pipet 1ml larutan, masukkan kedalam labu
tentukur 25 ml, lalu tambahkan pelarut sampai garis tanda, kocok sampai homogen, kemudian di saring larutan dan di masukkan ke dalam botol vial,
larutan siap untuk dianalisis di HPLC High Performance Liquid
Chromatography.
3.7 Penetapan Kadar 3.7.1 Larutan Standar
Tahapan kerja penetapan kadar yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Hidupkan seperangkat alat HPLC High Performance Liquid Chromatography waters detector 2489, pump 1525.
2. Klik program HPLC High Performance Liquid Chromatography yang
terdapat dikomputer dan diatur; fase gerak : setonitril : aquabidest 60:40, fase diam : Bondapack C
18
3,9 × 300 mm, panjang gelomban: 254 nm, volume injeksi : 20 µl, flow rate: 1,2 mlmenit.
3. Diinjeksikan larutan standar betametason valerat BPFI menggunakan
spuit 1 ml sebanyak 1 ml, dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan. 4.
Dilihat hasilnya di monitor berupa kromatogram dan kadar.