kerangka studi kepada analisis atau suatu klasifikasi tanpa secara langsung bertujuan untuk menguji hipotesa-hipotesa atau teori-teori.
27
2. Teknik Pengumpulan Data
Sebagai sebuah penelitian hukum normatif, maka penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian bagi hasil Mudharabah antara debitur dan
Bank dengan sistem syari’ah Penelitian di bank BNI Syari’ah Medan, dengan demikian penelitian ini menempatkan kaidah-kaidah hukum terkait dengan bagi hasil
Mudharabah di bank syari’ah, dalam arti sejauh mana hukum dalam mengatur tentang bagi hasil, mekansime dan pelaksanaan perjanjiannya. Maka dari hal tersebut
penelitian ini menganalisis law as it written in book, maupun law it is decided by the jugle trough judical process,
28
sehingga penelitian ini juga disebut dengan istilah penelitian doktrinal.
Digunakannya metode yuridis normatif yang bersifat kualitatif didasarkan kepada berbagai pertimbangan, yaitu:
1. Analisis kualitatif didasarkan pada paradigma hubungan yang dinamis antara teori, konsep dan data yang merupakan umpan balik atau
modifikasi yang tetap dari teori dan konsep yang didasarkan pada data yang dikumpulkan.
27
Alvi Syahrin, Pengaturan Hukum dan Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Berkelanjutan, Medan: Pustaka Bangsa Press, 2003, hal.17.
28
Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, makalah disampaikan pada Dialog Interaktif Tentang Penelitian Hukum Dan Hasil Penelitian Hukum Pada
Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, tanggal 18 Pebruari 2003, hal.1
Panataran Simanjuntak: Analisis Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Mudharabah Antara Debitur Dan Bank Dengan Sistem Syari`ah Penelitian Di Bank BNI Syariah Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
2. Data yang akan dianalisis beraneka ragam serta memiliki sifat dasar yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.
3. Sifat dasar data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bersifat menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang integral, dan dengan sifat
yang integral ini menuntut tersedianya informasi yang mendalam.
3. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi dokumen yang bersumber dari bahan hukum primer, yakni bahan-bahan hukum yang mengikat,
seperti Undang-undang No.21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah , Undang- Undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Undang-Undang Bank Indonesia
No. 2 Tahun 2004, Himpunan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.07DSN-MUIIV2000 tentang Pembiyaan Mudharabah, Fiqh Islam, Kitab
undang-Undang Hukum Perdata serta peraturan-peraturan lain yang relevan dan wawancara dengan fihak Bank BNI Syariah Medan.
Bahan hukum sekunder dalam penelitian ini berupa hasil-hasil seminar atau penemuan ilmiah lainnya, bahkan dokumen pribadi atau pandangan kalangan pakar
hukum sepanjang hal itu berhubungan dengan objek telaahan penelitian ini.
29
Bahan hukum tertier dalam penelitian ini dipergunakan untuk memberikan penjelasan atas bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus umum, kamus
29
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Gahlia Indonesia,1982, hal.24.
Panataran Simanjuntak: Analisis Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Mudharabah Antara Debitur Dan Bank Dengan Sistem Syari`ah Penelitian Di Bank BNI Syariah Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
hukum, kamus hukum ekonomi, majalah dan jurnal ilmiah. Pengumpulan data dimulai dengan melakukan identifikasi seluruh data yag relevan dengan permasalahan
penelitian, setelah data teridentifikasi baru dilakukan inventarisasi data-data, kemudian data yang terkumpul akan dikelompokkan atau dipilah-pilah untuk
digunakan proses analisis data.
4. Analisa Data