Rancangan Penelitian Objek Penelitian Teknik Analisis Data 1. Alat dan Bahan Alat Bahan Kimia Bahan Baku Persiapan Bahan Baku Kuantitas Alkohol

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriftif yaitu untuk melihat perbedaan hasil analisa antara jenis khamir dan waktu fermentasi dengan kadar alkohol yang dihasilkan dari molasse. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakuka n di Pabrik gula Sei Semayang Sumatera Utara. Adapun alasan dipilihnya lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah karena Pabrik gula Sei Semayang menghasilkan air limbah dalam jumlah besar, dimana air limbah setelah melewati proses pengolahan dengan sistem kolam biasanya dibuang ke badan air sungai. Limbah molasse berwarna coklat kehitaman, kental dan kadar gulanya cukup untuk pertumbuhan khamir yang menghasilkan etil alkohol dengan proses fermentasi.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan mulai tanggal 22 sampai dengan 25 April 2008.

3.3. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah molasse yang merupakan sisa pengolahan Pabrik gula Sei Semayang. Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Pengumpulan data dilakukan secara observasi langsung. Observasi dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium dari hasil analisis molasse yang dilakukan di Laboratorium Analis Kesehatan Depkes RI Medan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Pabrik gula Sei Semayang. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, dan Balai Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumatera Utara. 3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1. Alat dan Bahan

a. Alat

Erlenmeyer 500 ml, erlenmeyer 50 ml, labu duduk 500 ml, gelas ukur 100 ml, penyumbat karet, corong pipet, tabung reaksi, autoclave, selang plastik, aluminium foil, timbangan digital, alat penyuling, pH meter, dan alkohol meter.

b. Bahan Kimia

Aquadest, asam sitrat, aseton, amonium sulfat, kalsium fosfat.

c. Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan adalah molasse tetes yang diperoleh dari Pabrik gula Sei Semayang dengan volume 15 gr 100 ml.

d. Mikroba

Mikroba yang digunakan adalah khamir Saccharomyces cerevisiae dan Candida tropicalis, yang diperoleh di Laboratorium Analis Kesehatan Depkes RI Medan. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Prosedur Analis Molasse a. Penyiapan Stater

Untuk keperluan 1 liter bahan baku maka stater khamir yang perlu dipersiapkan adalah sebanyak 50 ml. Stater dari setiap jenis khamir dipersiapkan sesuai dengan penambahan konsentrasinya dengan perbandingan 1 gr khamir : 99 gr larutan gula untuk taraf perlakuan 1 penambahan konsentrasi. Kemudian tambahkan kalsium fosfat dan amonium sulfat, lalu sterilkan selama 15 menit dalam autoclave. Kemudian diinkubasi selama 24 jam Prescott dan Dunn, 1959

b. Persiapan Bahan Baku

Molasse diatur kandungan gulanya dengan pengenceran sehingga kandungan gulanya 15. Pengaturan keasaman dengan penambahan asam sitrat shingga diperoleh pH 5,0. Lalu tambahkan kalsium fosfat dan amonium fosfat, kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring. Fitrat kemudian disterilkan dengan menggunakan autoclave. Suhu yang paling umum dipakai untuk sterilisasi adalah 121°C. Untuk mencapai suhu tersebut, maka tekanan diatur menjadi 15 pon setiap inci persegi 1,05 kgcm 2

c. Kuantitas Alkohol

, dan lamanya 20 menit. Lalu sebanyak 475 ml filtrat tersebut diinokulasi dengan stater setiap jenis khamir sesuai taraf perlakuan yang telah disiapkan sebelumnya. Fermentasi dilakukan di dalam erlenmeyer 500 ml yang dibungkus dengan aluminium foil. Fermentasi berlangsung pada suhu kamar dengan lama fermentasi sesuai dengan taraf perlakuan. Kemudian dilakukan pengamatan. 1. Masukkan sampel ke dalam erlenmeyer 500 ml sebanyak 300 ml. Universitas Sumatera Utara 2. Masukkan beberapa batu didih lalu disuling hingga diperoleh hasil sulingan.

d. Kadar Alkohol