kerja sehingga dapat dicari upaya untuk mengurangi stres kerja pada karyawan.
b. Menambah wawasan peneliti dan masyarakat awamumum ataupun
bagi perusahaan yang menaruh minat terhadap permasalahan perusahaan atau masih peduli dengan nasib para karyawan.
c. Memberikan masukan bagi penelitian selanjutnya dalam
mengembangkan penelitian mengenai stres kerja dihubungkan dengan kemampuan dan kepuasan kerja karyawan.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antara dukungan organisasi dengan stres kerja karyawan di PDAM. Tirtanadi Cab. Medan Kota dengan
responden penelitian pada karyawan PDAM. Tirtanadi Cab. Medan Kota karena tingkat stres pada bagian ini lebih tinggi dibandingkan dengan Cabang yang lain.
2. Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu
variabel. Operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Dukungan Organisasi X
Dukungan organisasi adalah bagaimana para pekerja diorganisasikan dalam unit-unit formal atau informal untuk mencapai misi dan sasaran strategis;
bagaimana tanggung jawab tugas dan jabatan, proses kompensasi, manajemen
Universitas Sumatera Utara
kinerja individupegawai, promosi, komunikasi, rekruitmen, dan perencanaan sukses dikelola Chatab, 2007 : 95.
Faktor-faktor dalam organisasi yang dapat mengurangi stres adalah: 1
Promosi X
1
Promosi adalah menaikkan jabatan seseorang ke jabatan lain yang memilki tanggung jawab yang lebih besar, gaji lebih besar, dan pada level
organisasi yang lebih besar. Hariandja, 2007:157 2
Komunikasi X
2
Komunikasi merupakan hubungan atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan atau dapat diartikan sarana menukar
pendapat atau sebagai kontak antara manusia secara individu atau kelompok. Widjaja, 2000:1
b. Stres Kerja Karyawan Y Stres kerja adalah kondisi dinamik yang mana Individu di dalamnya
menghadapi peluang, kendala, atau tuntutan yang terkait dengan apa yang diinginkannya dan hasilnya dipersepsikan sebagai hal yang tidak pasti tetapi
esensial bagi setiap individu Robbins, 2006:793.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PDAM. Tirtanadi Cab. Medan Kota yang berlokasi di jalan Sisingamangaraja XII No.1 Medan. Waktu penelitian dilaksanakan
penulis mulai dari bulan September sampai November 2009.
Universitas Sumatera Utara
4. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial. Pengujian variabel-variabel yang diteliti, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2005:86.
Skala Likert menggunakan 5 lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat dari Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Instrumen Skala Likert
N o
Pertanyaan S
kor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Ragu-ragu RG 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber : Sugiyono 2005: 86
Berdasarkan defenisi operasional yang dikemukakan sebelumnya, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisian variabel sebagai Tabel 1.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2 Operasionalisasi Variabel
Varia bel
Sub- Variabel
Definisi Operasional Indikator
Variabel Ska
la Pengukuran
Duku ngan
Organisasi X
- Promosi X
1
- Komunikasi
X
2
bagaimana para pekerja diorganisasikan dalam unit-unit
formal atau informal untuk mencapai misi dan sasaran
strategis; bagaimana tanggung jawab tugas dan jabatan, proses
kompensasi, manajemen kinerja individupegawai, promosi,
komunikasi, rekruitmen, dan perencanaan sukses dikelola.
menaikkan jabatan seseorang ke jabatan lain yang
memilki tanggung jawab yang lebih besar, gaji lebih besar, dan pada
level organisasi yang lebih besar
hubungan atau kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan
masalah hubungan atau dapat diartikan sarana menukar pendapat
atau sebagai kontak antara manusia secara individu atau kelompok
.
a. Prestasi Kerja
b. Senioritas
a. Penerima
Pesan b.
Media Saluran
Ska la Likert
Stres Kerja Y
kondisi dinamik yang mana Individu di dalamnya menghadapi
peluang, kendala, atau tuntutan yang terkait dengan apa yang
diinginkannya dan hasilnya dipersepsikan sebagai hal yang
tidak pasti tetapi esensial bagi setiap individu
a. Gejala Psikologis
b. Gejala Fisik
c. Gejala Perilaku
Ska la Likert
Sumber : Chatab, 2007: 95 dan
Robbins, 2006:793
diolah
5. Populasi dan Sampel