Metode Pengumpulan Data Pembahasan .1 Pengaruh Sense Terhadap Minat Beli Ulang

26 penentuan sampel berdasarkan kriteria, yakni pengunjung yang berusia 20 tahun yang sudah lebih dari sekali berkunjung ke pelangganXO Suki Sun Plaza Medan.

3.7 Jenis Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data pirmer dan data skunder. 1. Data primer primary data Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview dan observasi Situmorang, dkk., 2014:3. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan peneliti, penyebaran kuesioner kepada pelanggan XO Suki Sun Plaza. 2. Data Sekunder secondary data Data sekunder yaitu data yang diperoleh dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi Situmorang, dkk., 2014:3. Data sekunder pada penelitian ini adalah data pelanggan XO Suki Sun Plaza.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner 27 Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis kepada para responden untuk dijawab. 2. InterviewWawancara Interview atau wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pengelola dan pengunjung. 3. Studi pustaka Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian. 3.9 Uji Validitas dan reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur. Dilakukan pada 30 orang diluarpelangganXO Suki Sun Plaza Medan. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Situmorang, dkk., 2014:86.Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.00 dengan kriteria sebagai berikut: Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid, dimana nilai r tabel dengan responden 30 orang adalah 0,361 Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid 28 Tabel 3.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted keterangan P1 90.5000 190.810 .721 .927 Valid P2 90.5000 188.879 .688 .927 Valid P3 90.7000 191.872 .617 .928 Valid P4 90.6000 191.007 .603 .928 Valid P5 90.5667 190.392 .687 .927 Valid P6 90.7000 195.734 .435 .930 Valid P7 90.7667 199.978 .394 .931 Valid P8 90.3667 192.723 .615 .928 Valid P9 90.9333 192.685 .465 .930 Valid P10 90.4667 191.223 .503 .929 Valid P11 90.8000 196.786 .478 .930 Valid P12 90.7667 196.599 .462 .930 Valid P13 90.7000 193.734 .660 .928 Valid P14 90.3667 199.482 .369 .931 Valid P15 90.5667 198.806 .370 .931 Valid P16 91.2000 181.614 .674 .927 Valid P17 91.3333 184.713 .618 .928 Valid P18 91.5000 175.914 .696 .927 Valid P19 91.4333 180.737 .689 .926 Valid P20 91.4333 181.702 .659 .927 Valid P21 91.6000 183.007 .564 .930 Valid P22 91.2333 186.392 .732 .926 Valid P23 90.8000 191.338 .678 .927 Valid P24 90.7000 191.666 .560 .928 Valid P25 90.6667 189.678 .629 .927 Valid Sumber: Hasi Penelitian Data diolah, 2015 29 Pada Tabel 3.3, menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui valid atau tidaknya pertanyaan, maka nilai pada kolom corrected item total correlation, yang merupakan r hitung dibandingkan dengan r tabel . Dapat dilihat bahwa koefisien korelasi dari 25 pertanyaan yang ada, 21 butir pertanyaan variabel X dan 4 butir pertanyaan variabel Y. dimana semua pertanyaan yang ada dinyatakan valid apabila skor total 0,361.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang, dkk., 2014:89.Apabila suatu alat pengukur di pakai dua kali- untuk mengukur gejala yang sama danhasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel Setiap pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach’s Alpha 0,8. Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dapat dilihat pada tabel dibawah : 30 Tabel 3.4 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .931 25 Sumber: Hasi Penelitian Data diolah, 2015 Dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0.931. Apabila nilai reliabilitas instrumen 0.8 atau sama dengan 0.8 maka instrumen dinyatakan reliabel. Maka Cronbach’s Alpha sebesar 0.931 0.8 artinya instrumen tersebut reliabel. 3.10 Uji Asumsi Klasik 3.10.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat model regresi, apakah variabel independen dan variabel dependen memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati nol. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogrof smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 , yang artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dkk., 2014:107.

3.10.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke 31 pengamatan lainnya sama disebut homoskedasstisitas, dan jika variansnya berbeda disebut heteroskedastisitas.

3.10.3 Uji Multikolinearitas

Uji mutikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas, jika variabel bebasnya berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF variance Inflaction Factor. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat tolerance dan VIF dengan membandingkan sebagai berikut : VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan mutikolinieritas VIF 5 maka tidak terdapat mutikolinieritas Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan mutikolinieritas Tolerance 0,1 maka tidak terdapat mutikolinieritas 3.11 Metode Analisis Data 3.11.1 Metode Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran 32 yang jelas melalui pengumpulan, menyusun, dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang diteliti.

3.11.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sugiyono 2011:275analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya jadi analisis regresi ganda akan dilakukan apabila jumlah variabel independenya minimal dua. Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +b 5 X 5 +e Keterangan : Y = Minat Beli Ulang a = Konstanta b 1 ...b 5 = Koefisien Regresi X 1 -X 5 X 1 = Variabel Sense X 2 = Variabel Feel X 3 = Variabel Think X 4 = Variabel Act X 5 = Variabel Relate 33 3.11.3 Pengujian Hipotesis 3.11.3.1 Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang terdapat dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatnyaKuncoro, 2003:219. Jika F hitung F tabel , maka H diterima H a ditolak Jika F hitung F tabel , maka H ditolak H a diterima Jika tingkat signifikansi dibawah 0.05 maka H ditolak dan H a diterima.

3.11.3.2 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah sense, feel, act, think, dan relateX 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 berpangaruh terhadap minat beli ulang Y secara terpisah atau parsial. Kriteria pengambilan keputusan : H o diterima jika t hitung t tabel pada a=5 H o diterima jika t hitung t tabel pada a=5

3.11.3.3 Koefisien Determinan

� � Koefisien determinan � 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinan adalah antara 0 dan 1. Nilai � 2 yang semakin besar dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y semakin besar, begitu pula sebaliknya. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat XO Suki X.O Group of Restaurantdidirikan pada tahun 2005 di Surabaya, menyajikan 4 macam konsep menu Chinese Food dan Grilled, yaitu Suki Steamboat, Grilled, Cuisine, dan Dim Sum. Dengan target market Kelas Menengah Atas sampai Kelas Atas, dan usia dari yang usia muda sampai usia tua.Chinese food dipilih karena selain memiliki keaneka ragaman menu yang banyak, Chinese food adalah jenis masakan yang memiliki pangsa pasar yang terbesar, baik di dunia maupun di Indonesia khususnya. Menu Suki merupakan menu yang menjadi fokus utama dari X.O Group of Restaurant yang memang peduli akan kesehatan. Menu Suki atau Stemboat merupakan menu yang proses memasaknya dengan cara direbus sehingga kesehatan tetap terjaga. Dan keunikan dari menu Suki adalah dimana customer dapat memilih menu mana yang disukainya dan memasaknya sendiri sesuai selera di sebuah wadah dengan 2 pilihan kuah Tom Yam atau Kaldu Ayam yang telah disediakan. Secara tidak disadari proses “self cooking” ini menciptakan atmosfer kekeluargaan, dimana terjadi saat salah satu anggota keluarga menuangkan mengambilkan menu makanan ke anggota keluarga lainnya. 35 X.O Group of Restaurant tidak hanya menyajikan menu bercita rasa tinggi dengan bahan-bahan pilihan tetapi juga menampilkan suasana desain interior yang nyaman dan ekslusif sehingga suasana nyaman dan aman sangat terasa menjadikan acara makan dengan keluarga, kerabat atau relasi menjadi lebih memiliki kesan tersendiri.Sampai dengan hari ini, X.O Group of Restaurant telah dan terus bekerja keras dalam perkembangan menu dan layanan kualitas internasional, menjadikannya sebuah ikon restaurant Chinese food ternama di kota Surabaya dengan 6 lokasi, Jakarta 2 lokasi, Bali, Medan dan akan terus berkembang. Untuk yang di Medan sendiri sudah berdiri sejak 8 tahun silam. X.O Group of Restaurantselalu mempunyai gairah untuk terus menjadi lebih baik dengan memperbaiki diri demi memberikan yang terbaik bagi penggemar Chinese food pada umumnya dan customer pada khususnya.

4.1.2 Visi dan Misi XO Suki Visi

“Menjadi The Best Suki di Indonesia” Misi a. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan yang diberikan kepada pelanggan b. Sebisa mungkin mengutamakan kualitas bahan-bahan makanan yang terbaik c. Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang maksimal d. Mampu berusaha bersaing dengan usaha sejenis 36

4.1.3 Struktur Organisasi XO Suki

Sturktur organisasi merupakan hal yang penting pada suatu perusahaan. Struktur organisasi juga mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja dalam melaksanankan kegiatan. Didalam XO Suki Sun Plaza Medan sendiri terbagi dalam dua bagian, dimana yang pertama disebut bagian operasional dan bagian kitchen. Operasional Gambar 4.1 Struktur Organisasi Operasional Kitchen Dapur Bar Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kitchen Ast. Manager Manager Supervisior Ast. Supervisior Waiters Penjamu Tamu Chef Kepala Bar Ast. Chef Ast. Kepala T.Potong Sayur T.Cuci Sayur T.Cuci Piring Orang Bar 37

4.1.4 Kegiatan Operasional 1. Karyawan

Dalam usaha yang bergerak didalam bidang kuliner, karyawan merupakan aset yang cukup penting. Begitu juga dengan karyawan dari XO Suki Sun Plaza, sebab hampir semua kegiatan dimulai dari menyambut tamu, memasak, menyajikan makanan, hingga melakukan promosi dilakukan oleh karyawan. Oleh karena itu karyawan yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang tinggi, mampu meningkatkan produktivitas sehingga dapat bersaing dengan pihak lain. XO Suki Sun Plaza memiliki jumlah karyawan kurang lebih sebanyak 30 orang. Dimana 20 orang dibagian operasional dan 10 orang dibagian dapur.

2. Waktu

XO Suki Sun Plaza sendiri menjalankan usahanya setiap hari,dan dikarenakan berlokasi pada sebuah mall, sehingga mereka akan buka mulai pada pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB mengikuti jam operasional dari mall tersebut.

3. Pelayanan

Pelayanan yang diberikan oleh karyawan XO Suki Sun Plaza kepada para pelanggan yang datang adalah sebagai berikut: a. Menyambut para pelanggan yang datang dengan ramah b. Memberikan rekomendasi kepada pelanggan yang datang 38 c. Menjawab pertanyaan pelanggan yang ingin mengetahui menu dengan lebih jelas d. Mengulangi kembali pesanan yang telah dipesan oleh pelanggan agar tidak terjadi kesalahan pesanan e. Mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan setelah melakukan transaksi

4. Fasilitas

Fasilitas yang diberikan XO Suki Sun Plaza kepada para pelanggannya yang datang mengikuti fasilitas yang telah ada di mall tersebut. Seperti: a. Toilet b. Pendingin ruangan AC c. Tempat parkir 4.2 Hasil dan pembahasan 4.2.1 Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Gambaran Umum Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian penjelasan dari pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh para responden. Responden dalam penelitian ini adalah para pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan. Jumlah sampel dalm penelitian ini adalah 100 orang. Variabel karakteristik responden yang dibahas mencakup usia responden, jenis kelamin responden, pekerjaan responden, serta frekuensi berkunjung responden. Deskripsi responden adalah sebagai berikut : 39

1. Usia

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase 20-29 Tahun 66 66 30-39 Tahun 24 24 40-49 Tahun 8 8 50-59 Tahun 2 2 Total 100 100 Sumber: Hasi Penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebanyak 66 orang responden atau sekitar 66 responden berusia sekitar 20 tahun sampai 29 tahun. Diikuti dengan 24 orang responden atau 24responden yang berusia 30 tahun sampai 39 tahun. Lalu sebanyak 8 orang responden atau 8 responden yang berusia diantara 40 tahun hingga 49 tahun. Kemudian usia 50 sampai 59 tahun terdapat 2 orang responden. Dapat dilihat bahwa jumlah pelanggan yang berusia 20 tahun hingga 29 tahun palinga banyak mengunjungi XO Suki Sun Plaza.

2. Jenis Kelamin

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Pria 42 42 Wanita 58 58 Total 100 100 Sumber: Hasi Penelitian Data diolah, 2015 40 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa 42 orang responden atau 42 dari pelanggan XO Suki Sun Plaza adalah pria dan 58 orang responden atau 58 responden berjenis kelamin wanita. Dapat dilihat bahwa jumlah responden wanita lebih banyak daripada pria, hal ini dapat disebabkan karena wanita lebih suka menghabiskan waktu diluar sambil makan dan mengobrol bersama teman-temannya.

3. Pekerjaan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Responden Persentase Mahasiswa 35 35 Wiraswasta 22 22 Pegawai 16 16 Ibu Rumah Tangga 13 13 Lain-Lain 14 14 Total 100 100 Sumber: Hasi Penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebanyak 35 orang responden atau sekitar 35 pelanggan XO Suki Sun Plaza adalah mahasiswa. Diikuti dengan 22 orang responden atau 22 bekerja sebagai wiraswasta. Kemudian sebanyak 16 orang responden atau 16 dari pelanggannya bekerja sebagai pegawai, baik sebagai pegawai negeri sipil maupun pegawai swasta. Lalu sebanyak 13 orang responden atau 13 responden merupakan ibu rumah tangga, lain-lain sebanyak 14 orang responden atau 14 dari responden yang ada. Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa 41 mahasiswa adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini, yaitu sebesar 35.

4. Frekuensi Berkunjung

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi berkunjung Frekuensi Berkunjung Jumlah Responden Persentase 2-3 kali 28 28 4-6 Kali 50 50 7-10 kali 22 22 Total 100 100 Sumber: Hasi Penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa frekuensi yang paling mendominasi adalah 4-6 kali yaitu sebesar 50 orang responden atau sekitar 50. Hal ini berhubungan dengan gaya hidup jaman sekarang yang biasa mengunjungi restoran yang sama sampai beberapa kali, dengan berbagai alasan, mulai dari makan sampai menghabiskan waktu bersama-sama dengan keluarga.

4.2.1.2 Deskriptif Variabel

Pada bagian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel yang mempengaruhi minat beli ulang pelanggan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Variabel panca indra sense terdiri dari 4 pertanyaan, variabel perasaan feel terdiri dari 4 pertanyaan, variabel cara berpikir think terdiri dari 5 pertanyaan, variabel tindakan act terdiri dari 4 pertanyaan, variabel pertalian relate terdiri dari 4 pertanyaan, dan variabel minat beli ulang terdiri dari 4 42 pertanyaan. Jadi jumlah keseluruhan pertanyaan ada 25 butir pertanyaan.Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert dengan tanggapan responden sebagai berikut: Sangat Setuju SS : diberi skor 5 Setuju S : diberi skor 4 Ragu-Ragu RR : diberi skor 3 Tidak Setuju TS : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju STS : diberi skor 1

1. Deskriptif Variabel Panca Indra Sense Tabel 4.5

Pendapat Responden Terhadap Variabel Panca Indra Sense Pernyataan 1 STS 2 3 4 5 SS Total F F F F F P1 3 3 11 11 11 11 67 67 8 8 100 P2 2 2 9 9 3 3 61 61 25 25 100 P3 8 8 11 11 65 65 16 16 100 P4 2 2 4 4 16 16 63 63 15 15 100 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.5 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 orang responden untuk variabel panca indra sense.Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Pada butir pernyataan satu Menurut saya design ruangan XO Suki SunPlaza nyaman dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat 43 dilihat bahwa sebesar 8 menyatakan sangat setuju, bahwa desgn ruangan pada XO Suki SunPlaza nyaman, diikuti dengan 67 orang responden atau 67 setuju 11 yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju, dan terdapat 3 yang menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada butir pernyataan dua Menurut saya menampilkan etalase bahan makanan dibagian depan restoran merupakan konsep yang sangat menarik dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 25 orang responden atau 25 yang sangat setuju, dengan menampilkan etalase makanan dibagian depan restoran sangat menarik, lalu ada 61 responden yang menyatakan setuju, selanjutnya ada 3 yang menyatakan ragu-ragu, 9 yang menyatakan tidak setuju dan ada 2 yang menyatakan sangat tidak setuju c. Pada butir pernyataan tiga Menurut saya makanan di XO Suki SunPlaza memiliki rasa yang lezat dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 16 yang menyatakan sangat setuju, 65 menyatakan setuju, 11 ragu-ragu, 8 tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan ini. d. Pada butir pernyataan empat Menurut saya aroma suki di XO Suki SunPlaza sangat nikmat dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat kita lihat bahwa ada 15 yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan ini, serta ada 63 yang menyatakan setuju, 16 yang menyatakan ragu-ragu, 4 menyatakan tidak setuju dan ada 2 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. 44

2. Deskkriptif Variabel Perasaan Feel

Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Perasaan Feel Pernyataan 1 STS 2 3 4 5 SS Total F F F F F P5 2 2 8 8 17 17 59 59 14 14 100 P6 18 18 14 14 50 50 18 18 100 P7 1 1 4 4 15 15 58 58 22 22 100 P8 4 4 11 11 57 57 28 28 100 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.6 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 orang responden untuk variabel perasaan feel.Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Pada butir pernyataan lima Saya merasa senang pada saat mengkonsumsi makanan di XO Suki Sunplaza dari kuesioner yang sudah disebar dan dianalisis, dapat kita lihat bahwa ada 14 yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan ini, dan diikuti dengan 59 setuju, 17 ragu-ragu, 8 tidak setuju, dan 2 sangat tidak setuju . b. Pada butir pernyataan enam Saya merasa senang dapat memasak makanan saya sendiri di XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 18 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 50 yang menyatakan setuju, lalu ada 45 14 ragu-ragu, 18 tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. c. Pada butir pernyataan tujuh Pelayanan yang diberikan oleh waiter di XO Suki membuat saya merasa puas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 22 yang menyatakaan sangat setuju, 58 setuju, 15 ragu-ragu, 4 tidak setuju, dan hanya ada 1 yang menyatakan sangat tidak setuju. d. Pada butir pernyataan delapan Saya merasa puas dengan memilih bahan makanan sendiri dari kuesioner yang telah peneliti sebar dan analisis, dapat kita lihat bahwa ada 28 yang menyatakan sangat setuju, 57 setuju, 11 ragu-ragu, 4 tidak setuju, tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju.

3. Deskriptif Variabel Cara Berpikir Think Tabel 4.7

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Cara Berpikir Think Pernyataan 1 STS 2 3 4 5 SS Total F F F F F P9 3 3 17 17 21 21 49 49 10 10 100 P10 5 5 8 8 9 9 64 64 14 14 100 P11 6 6 19 19 11 11 54 54 10 10 100 P12 3 3 11 11 17 17 53 53 16 16 100 P13 1 1 5 5 23 23 45 45 26 26 100 Sumber: Hasil penelitian Data diolah, 2015 46 Tabel 4.7 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 orang responden untuk variabel cara berpikir think.Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Pada butir pernyataan sembilan Harga makanan yang ditawarkan di XO Suki SunPlaza sesuai dengan kualitas makanan yang saya dapatkan. dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 10 yang menyatakan sangat setuju, 49 setuju, 21 ragu- ragu, 17 tidak setuju, dan 3 sangat tidak setuju. b. Pada butir pernyataan sepuluh Menurut saya lokasi XO Suki SunPlaza mudah dijangkau oleh pelanggan dari kuesioner yang telah peneliti sebar dan analisis, dapat kita lihat bahwa ada 14 yang setuju menyatakan bahwa lokasi XO Suki Sun Plaza mudah dijangkau, lalu ada 64 yang menyatakan setuju, 9 menyatakan ragu-ragu, 8 menyatakan tidak setuju, dan ada 5 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. c. Pada butir pernyataan sebelas Popularitas dan reputasi XO Suki turut mempengaruhi saya datang ke XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 10 yang menyatakan setuju dengan pernyataan ini, dan diikuti dengan 54 setuju, 11 ragu-ragu, 19 tidak setuju dan 6 sangat tidak setuju. d. Pada butir pernyataan duabelas Saya tertarik untuk mencoba beragam jenis rasa suki yang ditawarkan oleh XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 16 yang 47 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan ini, serta ada 53 yang menyatakan setuju, 17 yang menyatakan ragu-ragu, 11 menyatakan tidak setuju dan ada 3 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini e. Pada butir pernyataan tigabelas Saya tertarik untuk mencoba beragam jenis bahan makanan yang ditawarkan oleh XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwaada 26 yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan ini, serta ada 45 yang menyatakan setuju, 23 yang menyatakan ragu-ragu, 5 menyatakan tidak setuju dan hanya ada 1 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. 4. Deskriptif Variabel Tindakan Act Tabel 4.8 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Tindakan Act Pernyataan 1 STS 2 3 4 5 SS Total F F F F F P14 1 1 8 8 12 12 58 58 21 21 100 P15 1 1 3 3 6 6 63 63 27 27 100 P16 6 6 37 37 15 15 28 28 14 14 100 P17 4 4 33 33 19 19 29 29 15 15 100 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 48 Tabel 4.8 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 orang responden untuk variabel tindakan act.Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Pada butir pernyataan empatbelas Menurut saya konsep self service layanan diri sendiri di XO Suki SunPlaza memberikan kebebasan berkreasi untuk membuat hidangan makanan yang sesuai dengan selera pelanggan dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 21 yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan ini, serta ada 58 yang menyatakan setuju, 12 yang menyatakan ragu- ragu, 8 menyatakan tidak setuju dan hanya ada 1 yang menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada butir pernyataan limabelas Saya datang ke XO Suki Sun Plaza untuk menikmati suasana bersama keluarga, teman, dll dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 27 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 63 yang menyatakan setuju, lalu ada 6 ragu-ragu, 3 tidak setuju, dan hanya ada 1 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. c. Pada butir pernyataan enambelas Memiliki kartu member XO Suki menjadi bagian dari gaya hidup saya dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 14 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 28 yang menyatakan setuju, lalu ada 15 ragu- ragu, 37 tidak setuju, dan 6 ada yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini 49 d. Pada butir pernyataan tujuhbelas Aktivitas melakukan pembelian di XO Suki SunPlaza menjadi bagian gaya hidup saya dari kuesioner yang telah peneliti sebar dan analisis, dapat kita lihat bahwa ada 19 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 29 yang menyatakan setuju, lalu ada 19 ragu-ragu, 33 tidak setuju, dan ada 4 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini.

5. Deskriptif Variabel Pertalian Relate

Tabel 4.9 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Pertalian Relate Pernyataan 1 STS 2 3 4 5 SS Total F F F F F P18 6 6 29 29 13 13 35 35 17 17 100 P19 13 13 17 17 28 28 35 35 7 7 100 P20 6 6 17 17 19 19 41 41 17 17 100 P21 6 6 27 27 15 15 37 37 15 15 100 Sumber: Hasil penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.9 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 orang responden untuk variabel pertalian relate.Dengan penjelasan sebagai berikut: a. Pada butir pernyataan delapanbelas Saat mengkonsumsi makanan di XO Suki SunPlaza saya merasa jadi bagian dari kaum metropolis dari 50 kuesioner yang telah peneliti sebar dan analisis, dapat kita lihat bahwa ada sebesar 17 yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan ini, diikuti dengan ada 35 yang menyatakan setuju, 13 menyatakan ragu-ragu, 29 tidak setuju, dan 6 sangat tidak setuju. b. Pada butir pernyataan sembilanbelas Saya bangga mengkonsumsi makanan di XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 7 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 35 yang menyatakan setuju, lalu ada 28 ragu-ragu, 17 tidak setuju, dan ada 13 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. c. Pada butir pernyataan duapuluh Mengkonsumsi makanan di XO Suki SunPlaza mencerminkan gaya hidup modern dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwaada 17 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 41 yang menyatakan setuju, lalu ada 19 ragu-ragu, 17 tidak setuju, dan ada 6 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini d. Pada butir pernyataan duapuluh satu Mengkonsumsi makanan di XO Suki SunPlaza mencerminkan pergaulan kelas atas dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada sebesar 15 dar responden menyatakan sangat setuju, 37 setuju, 15 ragu-ragu, 27 tidak setuju, dan 6 sangat tidak setuju 51

6. Deskriptif Variabel Minat Beli Ulang Tabel 4.10

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Minat Beli Ulang Pernyataan 1 STS 2 3 4 5 SS Total F F F F F P22 2 2 8 8 28 28 56 56 6 6 100 P23 5 5 5 5 24 24 53 53 13 13 100 P24 3 3 8 8 18 18 53 53 18 18 100 P25 3 3 15 15 18 18 46 46 18 18 100 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Tabel 4.10 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100 orang responden untuk variabel minat beli ulang. Dengan penjelasan sebagai berikut : a. Pada butir pernyataan duapuluh dua Saya akan mendorong teman saya untuk melakukan pembelian di XO Suki Sun Plaza dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada 6 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 56 yang menyatakan setuju, lalu ada 28 ragu-ragu, 8 tidak setuju, dan ada 2 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini 52 b. Pada butir pernyataan duapuluh tiga Saya akan merekomendasikan XO Suki Sun Plaza kepada teman saya dari kuesioner yang sudah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada sebesar 13 dari responden yang menyatakan sangat setuju, diikuti dengan 53 yang menyakatan setuju, 24 menyatakan ragu-ragu, dan ada masing-masing 5 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. . c. Pada butir pernyataan duapuluh empat Saya ingin kembali melakukan pembelian di XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang telah peneliti sebar dan analisis, dapat kita lihat bahwa ada 18 yang menyatakaan sangat setuju, kemudian ada 53 yang menyatakan setuju, lalu ada 18 ragu-ragu, 8 tidak setuju, dan ada 3 yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ini. d. Pada butir pernyataan duapuluh lima Jika saya ingin makan suki saya akan memilih XO Suki SunPlaza dari kuesioner yang telah disebar dan dianalisis, dapat dilihat bahwa ada sebesar 18 yang menyatakan sangat setuju, 46 setuju, 18 ragu-ragu, 15 tidak setuju dan ada 3 menyatakan sangat tidak setuju. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas residual bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2013:160. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. 53 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Gambar 4.3 Grafik Histogram Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik tersebut memberikan pola distribusi normal, karena kurvanya tidak miring ke kiri atau ke kanan. Untuk lebih menjelaskan bahwa data yang diuji berdistribusi normal dapat juga dilihat dengan grafik normal probability plot yang menunjukkan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada gambar dibawah ini : 54 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Gambar 4.4 Normal Plot Cara lain untuk melihat distribusi data normal atau tidak adalah dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5, maka jika nilai Asymp Sig2-tailed diatas 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. 55 Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.92850632 Most Extreme Differences Absolute .097 Positive .042 Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z .970 Asymp. Sig. 2-tailed .303 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Pada Tabel diatas memperlihatkan nilai Asym Sig. 2-tailed adalah 0.303dan diatas nilai signifikansi 0.05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2013:139. Beberapa cara untuk mendekteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas dengan cara melihat Grafik Plot dan Uji Glejser. 56 Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Gambar 4.5 Grafik Scatter Plot Gambar 4.5 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi, sehingga model regresi ini layak untuk digunakan. 57 Tabel 4.12 Hasil Uji Gletser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.360 .902 3.725 .000 sense -.145 .087 -.272 -1.657 .101 feel .069 .088 .125 .782 .436 think -.090 .056 -.229 -1.590 .115 act .033 .074 .072 .454 .651 relate .029 .045 .087 .639 .524 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015

4.2.2.3 Uji Multikoloniearitas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Dalam penelitian ini uji multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF Ghazali, 2013:105. Multikoloniearitas tidak terjadi jika VIF10 dan nilai tolerance0.10. 58 Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2.825 1.407 -2.008 .048 sense .153 .136 .114 1.123 .264 .360 2.781 feel .472 .137 .343 3.437 .001 .375 2.667 think .103 .088 .105 1.170 .245 .464 2.155 act .198 .115 .170 1.719 .089 .380 2.629 relate .232 .070 .279 3.309 .001 .524 1.907 a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Dapat dilihat pada Tabel 4.13 hasil perhitungan tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniearitas antar setiap variabel independen dalam model regresi.

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1,X2, X3, X4,X5 berupa variabel sense, feel, think, act, dan relateserta variabel terikat Y berupa minat beli ulang, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, peneliti menggunakan bantuan 59 program software SPSS Statistik Product and Service Solution dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2.825 1.407 -2.008 .048 sense .153 .136 .114 1.123 .264 feel .472 .137 .343 3.437 .001 think .103 .088 .105 1.170 .245 act .198 .115 .170 1.719 .089 relate .232 .070 .279 3.309 .001 a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.14 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = -2.825 + 0.153X 1 + 0.472X 2 + 0.103X 3 + 0.198X 4 +0.232X 5 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = -2.825. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel sense, feel, think, act, dan relate adalah 0, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan tetap sebesar -2.825, dengan asumsi variabel lain tetap. b. Koefisien X 1 b 1 = 0 . 153. Variabelpanca indra sense terhadap minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza dengan koefisien regresi 60 sebesar 0 . 153.Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel sense sebesar 1 satuan, minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar 0 . 153. c. Koefisien X 2 b 2 = 0 . 472. Variabel perasaan feel terhadap minat beli ulangdengan koefisien regresi sebesar 0 . 472. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel feel sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar . 472. d. Koefisien X 3 b 3 = 0 . 103. Variabel cara berpikirthink terhadap minat beli ulangdengan koefisien regresi sebesar 0,103. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel think sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar 0 . 103. e. Koefisien X 4 b 4 = 0 . 198. Variabel tindakan act terhadap minat beli ulangdengan koefisien regresi sebesar 0.198. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel act sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar 0.198. f. Koefisien X 5 b 5 = 0.232. Variabel pertalian relate terhadap minat beli ulang dengan koefisien regresi sebesar 0.232. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel relate sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar 0.232. 61 4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri memahami harapan nasabah, membangun kerjasama nasabah, manajemen mutu, pemberdayaan karyawan terhadap variabel dependen yaitu loyalitas nasabah secara simultan. Uji F memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.05, jika signifikansi F berada dibawah 0.05 maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.15 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 682.445 5 136.489 34.846 .000 a Residual 368.195 94 3.917 Total 1050.640 99 a. Predictors: Constant, relate, feel, think, act, sense b. Dependent Variable: minat_beli_ulang Dari uji F yang telah dilakukan diperoleh F hitung sebesar 34.846 sedangkan F tabel adalah 2.31127, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 0.05. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil tersebut makavariabel sense X 1 , variabel feel X 2 , variabel think X 3 , variabel act X 4 , dan variabel relate 62 X 5 berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel minat beli ulang Y.

4.2.4.2 Uji Statistik t Uji-t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari variabel sense X 1 , variabel feel X 2 , variabel think X 3 , variabel act X 4 , dan variabel relate X 5 terhadap variabel minat beli ulang Ysecara parsial. Uji t memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,05, jika signifikansi t berada dibawah 0,05 maka variabel independen secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t hitung menunjukkan nilai lebih besar dibandingkan dengan t tabel, maka koefisien regresi variabel independen adalah signifikan. Tabel 4.16 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2.825 1.407 -2.008 .048 sense .153 .136 .114 1.123 .264 feel .472 .137 .343 3.437 .001 think .103 .088 .105 1.170 .245 act .198 .115 .170 1.719 .089 relate .232 .070 .279 3.309 .001 a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 63 Dari hasil uji statistik t pada Tabel 4.16 menunjukkan bahwa: 1. Pada variabel sense,t hitung 1.123 t tabel 1.985523 dan signifikasinya 0.264 dimana 0.2640.05. sehingga variabel sense berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat beli ulang. 2. Pada variabel feel, t hitung 3.437 t tabel 1.985523 dan signifikasinya 0.001 dimana 0.001 0.05. sehingga variabel feel berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang. 3. Pada variabel think, t hitung 1.170 t tabel 1.985523 dan signifikasinya 0.245 dimana 0.245 0.05. sehingga variabel thinkberpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat beli ulang. 4. Pada variabel act, t hitung 1.719 t tabel 1.985523 dan signifikasinya 0.089 dimana 0.089 0.05. sehingga variabel act berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli ulang. 5. Pada variabel relate, t hitung 3.309 t tabel 1.985523 dan signifikasinya 0.001 dimana 0.001 0.05. sehingga variabel relate berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang.

4.2.4.3 Koefisien Determinasi R

2 Dalam penelitian ini dapat diketahui berapa besar kontribusi variabel sense X 1 , variabel feel X 2 , variabel think X 3 , variabel act X 4 , dan variabel relate X 5 terhadap variabel minat beli ulang Y. Melalui koefisien determinasi R² seperti disajikan pada tabel dibawah ini: 64 Tabel 4.17 Uji Determinasi R² Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .806 a .650 .631 1.979 a. Predictors: Constant, relate, feel, think, act, sense b. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Berdasarkan Hasil Uji Determinasi R² pada Tabel 4.17 nilai koefisien korelasi R sebesar 0.806 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan minat beli ulang variabel dependen dengan sense, feel, think, act, dan relate variabel independen mempunyai hubungan yang cukup erat yaitu sebesar 80,6. Besarnya pengaruh variabel sense X 1 , variabel feel X 2 , variabel think X 3 , variabel act X 4 , dan variabel relate X 5 terhadap variabel dependennyaminat beli ulang Y ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0.631 , artinya variabel sense, feel, think, act, dan relate berpengaruh terhadap minat beli ulang sebesar 63.1, sisanya sebesar 36.9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Sense Terhadap Minat Beli Ulang Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel senseberpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.264 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 1.123 1.985523. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati 65 2013 yang menyatakan bahwa sense berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Pada pernyataan pertama variabel sense yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 67, artinya hampir seluruh responden setuju bahwa XO Suki Sun Plaza Medan memiliki design ruangan yang nyaman. Pada pernyataan kedua variabelsense, menunjukan bahwadistribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 61 . Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa dengan menampilkan etalase bahan makanan dibagian depan restoran merupakan konsep yang sangat menarik. . Pada pernyataan ketiga variabel sense, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 65. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa makanan di XO Suki Sun Plaza Medan memiliki rasa yang lezat . Pada pernyataan keempat variabelsense , menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 63. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa aroma suki dari XO Suki Sun Plaza Medan sangat nikmat . Untuk menciptakan pengalaman pelanggan melalui panca indra sense, XO Suki Sun Plaza Medan harus mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya mengenai hal-hal yang dapat menarik perhatian dari panca indra 66 pelanggan agar terciptalah pengalaman yang menarik didalam benak pelanggan. XO Suki Sun Plaza Medan memiliki rasa makanan dan aroma suki yang lezat dan nikmat, salah satu faktor yang mendukungnya adalah dengan memberikan bahan makanan yang berkualitas, namun itu saja tidak cukup. Design ruangan juga perlu diperhatikan oleh XO Suki agar membuat seluruh pelanggannya merasa nyaman melihat design ruangan selama mengonsumsi makanan di XO Suki Sun Plaza. Variabel sensememiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Kenyaataan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan sense kurang mempengaruhi dan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi minat beli ulang pelanggan.

4.3.2 Pengaruh Feel Terhadap Minat Beli Ulang

Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel feelberpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,001 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 3.4371.985523. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati 2013 yang menyatakan bahwa feel berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Pada pernyataan pertama variabel feel yang dapat dilihat dari Tabel 4.6 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebanyak 59. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa 67 mereka merasa senang pada saat mengkonsumsi makanan di XO Suki Sun PlazaMedan Pada pernyataan kedua variabel feel, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 50. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa mereka merasa senang dapat memasak makaan mereka sendiri di XO Suki Sun Plaza Medan. Pada pernyataan ketiga variabelfeel, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 58. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa pelayanan yang diberikan oleh waiter di XO Suki Sun Plaza Medan membuat mereka merasa puas. Pada pernyataan keempat variabelfeel, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 57. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa mereka merasa puas dengan memilih bahan makanan sendiri di XO Suki Sun Plaza Medan. Kemampuan XO Suki Sun Plaza Medan dalam menyentuh perasaaan pelanggan, dengan cara menumbuhkan rasa senang dan puas didalam diri pelanggan akan sangat berpengaruh dalam mencipakan pengalaman pelanggan.

4.3.3 Pengaruh Think Terhadap Minat Beli Ulang

Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel think berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.245 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 1.170 1.985523. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati 68 2013 yang menyatakan bahwa think yang paling berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Pada pernyataan pertama variabel think yang dapat dilihat pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 49, artinya hampir seluruh responden setuju bahwa harga makanan yang ditawarkan XO Suki Sun Plaza Medan sesuai dengan kualitas makanan yang mereka dapatkan. Pada pernyataan kedua variabel think , menunjukan bahwadistribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 64 . Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa lokasi XO Suki Sun Plaza mudah dijangkau. Hal ini dapat dilihat dari letak Mall Sun Plaza yang strategis dan terletak ditengah kota. Pada pernyataan ketiga variabel think , menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 54. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa popularitas dan reputasi XO Suki Sun Plaza Medan turut mempengaruhi mereka datang ke XO Suki Sun Plaza Medan. Pada pernyataan keempat variabel think, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 53. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwamereka tertarik untuk mencoba beragam jenis suki yang ditawarkan oleh XO Suki Sun Plaza Medan. Pada pernyataan kelima variabel think, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 45. Artinya 69 hampir keseluruhan responden setuju bahwa mereka tertarik untuk mencoba beragam bahan makanan yang ditawarkan oleh XO Suki Sun Plaza Medan. Variabel thinkmemiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan . Kenyaataan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan think kurang mempengaruhi dan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi minat beli ulang pelanggan. Dengan lokasi yang cukup strategis, membuat pelanggan merasa dapat dengan mudah menjangkau lokasi XO Suki Sun Plaza Medan, dimana XO Suki terleta pada sebuah mall yang berada ditengah kota. XO Suki Sun Plaza Medan juga sangat mengutamakan kualitas makanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan, sehingga mereka harus menyesuaikan harganya dengan kualitas yang mereka berikan. Namun akan jauh lebih baik apabila mereka memberikan harga yang cukup wajar dengan kualitas yang mereka berikan kepada pelanggan. 4.3.4Pengaruh ActTerhadap Minat Beli Ulang Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel act berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.089 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 1.170 1,985523. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati 2013 yang menyatakan bahwa act yang paling berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. 70 Pada pernyataan pertama variabel act yang dapat dilihat pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 58, artinya hampir seluruh responden setuju bahwa mereka merasa bebas berkreasi dengan adanya konsep self service di XO Sui Sun Plaza Medan. Pada pernyataan kedua variabel act , menunjukan bahwadistribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 63 . Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwamereka datang ke XO Suki Sun Plaza Medan untuk menikmati suasana dengan keluarga, teman, dan lain-lain.. Pada pernyataan ketiga variabel act , menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan tidak setuju sebesar 37. Artinya hampir keseluruhan responden tidak setuju bahwa memiliki kartu member XO Suki Sun Plaza Medan menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Pada pernyataan keempat variabel act, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan tidak setuju sebesar 33. Artinya hampir keseluruhan responden tidak setuju bahwaaktivitasmelakukan pembelian di XO Suki Sun Plaza Medan menjadi bagian gaya hidup mereka. Variabel actmemiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan . Hal ini dikarenakan kurangnya pendekatan yang dilakukan manajemen XO Suki Sun Plaza Medan dalam menciptakan pengalaman pelanggan dengan merangsang pelanggan untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan XO Suki Sun Plaza Medan. 71 Melakukan pembelian di XO Suki Sun Plaza Medan saat ini sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup orang banyak. Namun itu saja tidak cukup, manajemen XO Suki Sun Plaza Medan harus membuat pelanggan untuk terus melakukan pembelian secara berulang kali, dimana salah satunya dengan cara mengikat pelanggan dengan kartu member XO Suki Sun Plaza Medan. Sehingga pihak manajemen XO Suki Sun Plaza Medan harus lebih mengkomunikasikan dengan baik dan jelas mengenai syarat pembuatand an kelebihan dari kepemilikan kartu member ini kepada para pelanggan. Sehingga membuat para pelanggan lebih tertarik untuk memiliki kartu member dari XO Suki Sun Plaza Medan.

4.3.5 Pengaruh Relate Terhadap Minat Beli Ulang

Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel relate berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,001 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 3.3091.985523. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati 2013 yang menyatakan bahwa relate berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang pelanggan. Pada pernyataan pertama variabel relate yang dapat dilihat dari Tabel 4.9 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebanyak 35. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa mereka merasa jadi bagian dari kaum metropolis pada saat mengkonsumsi makanan di XO Suki Sun PlazaMedan 72 Pada pernyataan kedua variabel relate, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 35. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa mereka merasa bangga mengkonsumsi makanan di XO Suki Sun Plaza Medan. Pada pernyataan ketiga variabelrelate, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 41. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa mengonsumsi makanan di XO Suki Sun Plaza Medan mencerminkan gaya hidup modern.. Pada pernyataan keempat variabelrelate, menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan setuju sebesar 37. Artinya hampir keseluruhan responden setuju bahwa mengonsumsi makanan di XO Suki Sun Plaza Medan mencermninan pergaulan kelas atas. Pertalian relate merupakan hal yang cukup penting, dimana relate menghubungkan pelanggan secara individual dengan komunitas atau budaya tertentu. Melalui makanan yang XO Suki Sun Plaza Medan tawarkan kepada para pelanggan, dengan kualitas dan harga yang cukup tinggi, menghubungkan pelanggan dengan gaya hidup modern dan mencerminkan pergaulan kelas atas. 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan