55
Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 100
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.92850632
Most Extreme Differences
Absolute .097
Positive .042
Negative -.097
Kolmogorov-Smirnov Z .970
Asymp. Sig. 2-tailed .303
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015 Pada Tabel diatas memperlihatkan nilai Asym Sig. 2-tailed adalah
0.303dan diatas nilai signifikansi 0.05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.
4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2013:139. Beberapa cara untuk
mendekteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas dengan cara melihat Grafik Plot dan Uji Glejser.
56
Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015
Gambar 4.5 Grafik Scatter Plot
Gambar 4.5 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi, sehingga model regresi ini layak untuk digunakan.
57
Tabel 4.12 Hasil Uji Gletser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.360 .902
3.725 .000
sense -.145
.087 -.272
-1.657 .101
feel .069
.088 .125
.782 .436
think -.090
.056 -.229
-1.590 .115
act .033
.074 .072
.454 .651
relate .029
.045 .087
.639 .524
a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015
4.2.2.3 Uji Multikoloniearitas
Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Dalam penelitian
ini uji multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF Ghazali, 2013:105. Multikoloniearitas tidak terjadi jika
VIF10 dan nilai tolerance0.10.
58
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-2.825 1.407
-2.008 .048
sense .153
.136 .114
1.123 .264
.360 2.781
feel .472
.137 .343
3.437 .001
.375 2.667
think .103
.088 .105
1.170 .245
.464 2.155
act .198
.115 .170
1.719 .089
.380 2.629
relate .232
.070 .279
3.309 .001
.524 1.907
a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015
Dapat dilihat pada Tabel 4.13 hasil perhitungan tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10
yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak
ada satu variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniearitas antar setiap variabel
independen dalam model regresi.
4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1,X2, X3, X4,X5 berupa variabel sense, feel,
think, act, dan relateserta variabel terikat Y berupa minat beli ulang, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, peneliti menggunakan bantuan
59
program software SPSS Statistik Product and Service Solution dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut:
Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-2.825 1.407
-2.008 .048
sense .153
.136 .114
1.123 .264
feel .472
.137 .343
3.437 .001
think .103
.088 .105
1.170 .245
act .198
.115 .170
1.719 .089
relate .232
.070 .279
3.309 .001
a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.14 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut:
Y = -2.825 + 0.153X
1
+ 0.472X
2
+ 0.103X
3
+ 0.198X
4
+0.232X
5
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Konstanta a = -2.825. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel sense, feel, think, act, dan relate adalah 0, maka minat beli
ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan tetap sebesar -2.825, dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Koefisien X
1
b
1
= 0
.
153. Variabelpanca indra sense terhadap minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza dengan koefisien regresi
60
sebesar 0
.
153.Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel sense sebesar 1 satuan, minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun
Plaza Medan akan meningkat sebesar 0
.
153. c.
Koefisien X
2
b
2
= 0
.
472. Variabel perasaan feel terhadap minat beli ulangdengan koefisien regresi sebesar 0
.
472. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel feel sebesar 1 satuan, maka minat beli
ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar
.
472. d. Koefisien X
3
b
3
= 0
.
103. Variabel cara berpikirthink terhadap minat beli ulangdengan koefisien regresi sebesar 0,103. Ini mempunyai arti
bahwa setiap terjadi peningkatan variabel think sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat
sebesar 0
.
103. e.
Koefisien X
4
b
4
= 0
.
198. Variabel tindakan act terhadap minat beli ulangdengan koefisien regresi sebesar 0.198. Ini mempunyai arti bahwa
setiap terjadi peningkatan variabel act sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar
0.198. f.
Koefisien X
5
b
5
= 0.232. Variabel pertalian relate terhadap minat beli ulang dengan koefisien regresi sebesar 0.232. Ini mempunyai arti bahwa
setiap terjadi peningkatan variabel relate sebesar 1 satuan, maka minat beli ulang pelanggan XO Suki Sun Plaza Medan akan meningkat sebesar
0.232.
61
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri memahami harapan nasabah, membangun kerjasama
nasabah, manajemen mutu, pemberdayaan karyawan terhadap variabel dependen yaitu loyalitas nasabah secara simultan. Uji F memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0.05, jika signifikansi F berada dibawah 0.05 maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
Tabel 4.15 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 682.445
5 136.489
34.846 .000
a
Residual 368.195
94 3.917
Total 1050.640
99 a. Predictors: Constant, relate, feel, think, act, sense
b. Dependent Variable: minat_beli_ulang
Dari uji F yang telah dilakukan diperoleh F
hitung
sebesar 34.846 sedangkan F
tabel
adalah 2.31127, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 0.05. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil tersebut makavariabel sense X
1
, variabel feel X
2
, variabel think X
3
, variabel act X
4
, dan variabel relate
62
X
5
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel minat beli ulang Y.
4.2.4.2 Uji Statistik t Uji-t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari variabel sense X
1
, variabel feel X
2
, variabel think X
3
, variabel act X
4
, dan variabel relate X
5
terhadap variabel minat beli ulang Ysecara parsial. Uji t memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,05, jika signifikansi t
berada dibawah 0,05 maka variabel independen secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t
hitung
menunjukkan nilai lebih besar dibandingkan dengan t tabel, maka koefisien regresi variabel independen
adalah signifikan.
Tabel 4.16 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-2.825 1.407
-2.008 .048
sense .153
.136 .114
1.123 .264
feel .472
.137 .343
3.437 .001
think .103
.088 .105
1.170 .245
act .198
.115 .170
1.719 .089
relate .232
.070 .279
3.309 .001
a. Dependent Variable: minat_beli_ulang Sumber: Hasil Penelitian Data diolah, 2015
63
Dari hasil uji statistik t pada Tabel 4.16 menunjukkan bahwa: 1. Pada variabel sense,t
hitung
1.123 t
tabel
1.985523 dan signifikasinya 0.264 dimana 0.2640.05. sehingga variabel sense berpengaruh positif, tetapi
tidak signifikan terhadap minat beli ulang. 2. Pada variabel feel, t
hitung
3.437 t
tabel
1.985523 dan signifikasinya 0.001 dimana 0.001 0.05. sehingga variabel feel berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli ulang. 3. Pada variabel think, t
hitung
1.170 t
tabel
1.985523 dan signifikasinya 0.245 dimana 0.245 0.05. sehingga variabel thinkberpengaruh positif, tetapi
tidak signifikan terhadap minat beli ulang. 4. Pada variabel act, t
hitung
1.719 t
tabel
1.985523 dan signifikasinya 0.089 dimana 0.089 0.05. sehingga variabel act berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap minat beli ulang. 5. Pada variabel relate, t
hitung
3.309 t
tabel
1.985523 dan signifikasinya 0.001 dimana 0.001 0.05. sehingga variabel relate berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli ulang.
4.2.4.3 Koefisien Determinasi R