proporsi dengan rumus sebagai berikut Ariawan, 2008 : n = [Z1-
α2 √2P1-P + Z1-ß√P11-P1+P21-P2]2 P1-P22
n = Jumlah sampel
Z 1α2
= Drajat kepercayaan = 1,96 pada 95 CI Z1-ß = Kekuatan uji 80= 0.84
P1 = Proporsi sikap gizi negatif dengan kebiasaan makan buruk 0,633 Herawati, 1998
P2 = Proporsi sikap gizi positif dengan kebiasaan makan buruk 0,367 Herawati, 1998
P = Rata-rata P1 dan P2 atau P1+P22 = 0,5
Hasil perhitungan sampel berjumlah 55 x 2 = 110 orang. Untuk menghindari drop out atau missing jawaban dari responden maka
ditambahkan 10 dari jumlah sampel yang didapat sehingga jumlah sampel yang diperlukan yaitu 121 orang.
D. Instrumen Penelitian
1.
Uji Coba
Kuisioner yang digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan di TK Pertiwi Kec. Pasar Kemis, dan dilakukan pada para ibu
sebanyak 10 orang. Dari hasil uji coba kuisioner tersebut tidak diadakan perbaikan, karena tidak ditemukan masalah. Pertanyaan-pertanyaan setiap
variabel dalam kuisioner yang telah diisi dilakukan uji validitas dan uji reabilitas.
2.
Kuesioner
Isi dari kuisioner memuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan variabel independen berupa faktor yang berhubungan dengan
kebiasaan makan anak usia prasekolah seperti faktor jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi, pekerjaan ibu,
pendapatan orang tua, jumlah anggota keluarga dan pantangan.
a. Data identitas responden, jenis kelamin anak,
pendidikan dan pekerjaan ibu, pendapatan orang tua dan jumlah anggota keluarga diperoleh melalui
kuesioner form identitas responden pada bagian A.
b. Kebiasaan makan diperoleh dengan menggunakan
form food recal 24 jam yang dilakukan sebanyak 2 kali dengan selang waktu 3 hari.
c. Pantangan, data diperoleh melalui kuesioner bagian B
yang berjumlah 3 pertanyaan. d.
Pengetahuan gizi, data pengetahuan gizi diperoleh melalui kuesioner, jenis pilihan ganda dengan memberi
tanda ”X” pada jawaban yang dianggap benar pada kuesioner bagian C yang berjumlah 20 pertanyaan.
Data teresebut meliputi pertanyaan-pertanyaan tentang
kegunaan makanan bagi tubuh, fungsi zat gizi bagi tubuh, pemberian makanan selingan yang baik dll.
Skor jawaban yang benar diberi nilai 1 sedangkan skor jawaban salah diberi nilai 0. Nilai keseluruhan dari
total jawaban adalah 20. e.
Sikap gizi diperoleh melalui kuesioner bagian D berjumlah
10 pertanyaan.
Penilaian dilakukan
berdasarkan pilihan responden terhadap pernyataan yang disediakan. Jika pernyataan bersifat negatif, maka
pernyatan dinilai 1 jika responden sangat setuju SS dengan pernyataan yang ada, nilai 2 jika responden
setuju S, nilai 3 jika responden tidak setuju TS, dan nilai 4 jika responden sangat tidak setuju STS.
Sedangkan jika pernyataan bersifat positif, maka jawaban sangat setuju SS diberi nilai 4, setuju S
bernilai 3, tidak setuju TS bernilai 2, dan sangat tidak setuju STS bernilai 1. Kemudian semua nilai
responden dijumlahkan.
E.
Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer adalah data yang didapat melalui kuesioner yang meliputi variabel jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi, pendapatan orang tua,
jumlah anggota keluarga serta pantangan yang diambil melalui kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner diisi oleh ibu yaitu mengenai faktor-
faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan anak usia pra sekolah yang meliputi variabel independen dan variabel dependen yang disajikan dalam
bentuk kuesioner. Sedangkan untuk varabel kebiasaan makanan menggunakan formulir recall 2 x 24 jam. Pada saat pengisian kuesioner responden
dibimbing oleh peneliti dan dibantu oleh 1 mahasiswi dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Kemudian kuesioner yang sudah diisi oleh responden, dicek
kembali oleh peneliti karena dikhawatirkan ada pertanyaan yang terlewatitidak terisi oleh responden.
F. Pengukuran Data