8
6. Obligasi merupakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan,
dengan jangka waktu sekurang-kurangnya 3 tiga tahun.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, diantaranya adanya faktor yang mendorong terjadinya kelebihan permintaan, kesempatan berinvestasi secara ritel
maupun individu, peluang emiten menerbitkan obligasi dengan memberikan tingkat imbal hasil obligasi imbal hasil dengan tingkat bunga tetap atau tingkat bunga
mengambang yang kompetitif dengan instrumen investasi lain, adanya dinamika ekonomi makro yang mempengaruhi siklus bisnis seperti inflasi, nilai tukar, dan
faktor suku bunga. Atas fenomena tersebut, penulis mengajukan rumusan masalah dalam penelitian ini menjadi sebagai berikut: “Apakah faktor fundamental ekonomi
Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi dan perusahaan Rasio Lancar, Rasio Leverage Debt to Equtiy ratio, Return on Equity ROE, Return on
Investment ROI secara serempak berpengaruh terhadap imbal hasil obligasi?”
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari faktor fundamental ekonomi dan fundamental perusahaan terhadap imbal hasil obligasi. Dengan
demikian sejalan dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental ekonomi Tingkat Suku Bunga,
MAJU HUTAJULU : PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMI DAN PERUSAHAAN TERHADAP IMBAL HASIL BURSA EFEK INDONESIA, 2008.
9
Nilai Tukar Rupiah, Inflasi dan fundamental perusahaan Rasio Lancar, Rasio Leverage Debt to Equtiy ratio, Return on Equity ROE, Return on Investment
ROI secara serempak terhadap imbal hasil obligasi di Bursa Efek Indonesia”.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat: 1.
Untuk menambah wawasan dan pandangan kepada peneliti, tentang faktor fundamental ekonomi dan perusahaan yang mempengaruhi imbal hasil obligasi
dan variabel yang mempengaruhinya. 2.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat melengkapi temuan-temuan empiris yang telah ada mengenai pengaruh faktor fundamental ekonomi dan perusahaan
terhadap imbal hasil obligasi. 3.
Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya termasuk akademisi, khususnya di Sekolah Pascasarjana Program Universitas Sumatera Utara yang
tertarik mendalami bidang investasi, untuk mendapatkan penemuan-penemuan baru yang berguna bagi kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Sebagai pedoman bagi para investor khususnya dan masyarakat umumnya,
dalam memberikan informasi yang lebih lengkap, dan jelas mengenai pengaruh faktor fundamental ekonomi dan perusahaan terhadap imbal hasil obligasi
di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat mempertimbangkan pengambilan keputusan yang akurat dalam menginvestasikan dananya di pasar modal.
MAJU HUTAJULU : PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMI DAN PERUSAHAAN TERHADAP IMBAL HASIL BURSA EFEK INDONESIA, 2008.
10
1.5. Kerangka Berpikir