Zaman Penjajahan Belanda Sejarah Pembentukan Kabupaten Nias

Kartika Krisnawati Halawa : Peramalan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Nias Tahun 2009 - 2011 Berdasarkan Data Tahun 2000 – 2006, 2008. USU Repository © 2009 3. Zaman Kemerdekaan

3.1.1 Zaman Penjajahan Belanda

Sejak tahun 1864 Daerah Nias merupakan bagian Wilayah Residentil Tapanuli yang termasuk dalam lingkungan Government Sumatera Wesiklet. Dapat dikatakan mulai tahun 1864, secara efektif Pemerintahan Hindia Belanda mengatur Pemerintahan di Nias sebagai bagian daerah Wilayah Hindia Belanda pada waktu itu. Mulai tahun 1919 Residentil Tapanuli terdiri atas empat afdeeling yang masing-masing dipimpin oleh Asisten Residen, yaitu : a. Afdeeling Sibolga dan sekitarnya dengan Ibukota Sibolga. b. Afdeeling Padang Sidempuan dengan Ibukota Padang Sidempuan. c. Afdeeling Batak Landen dengan Ibukota Tarutung. d. Afdeeling Nias termasuk pulau-pulau sekitarnya kecuali Pulau-Pulau Batu yang merupakan Afdeeling yang baru dibentuk pada tahun 1919 dengan Ibukota Gunungsitoli. Pembentukan daerah Nias sebagai satu Afdeeling didasarkan pada pertimbangan Antropologis, namun demikian sebelum itu tidak ada pemerintahan yang meliputi keseluruhan daerah Nias yang didiami oleh suku Nias. Afdeeling Nias terdiri dari dua Onderafdeeling yaitu Onderafdeeling Nias Selatan dengan Ibukota Kartika Krisnawati Halawa : Peramalan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Nias Tahun 2009 - 2011 Berdasarkan Data Tahun 2000 – 2006, 2008. USU Repository © 2009 Teluk Dalam dan Onderafdeeling Nias Utara dengan Ibukota Gunungsitoli yang masing-masing dipimpin oleh seorang Controleur atau Gezeghebber. Dibawah Onderafdeeling terdapat lagi satu tingkat pemerintahan yang disebut Distrik dan Onderdistrik yang masing-masing dipimpin oleh seorang Demang dan Asisten Demang. Batas antara masing-masing wilayah tersebut tidak ditentukan secara tegas. Onderafdeeling Nord Nias terbagi atas satu distrik, yaitu Distrik Gunungsitoli dan empat Onderdistrik, yaitu Onderdistrik Idano Gawo, Onderdistrik Hiliguigui, Onderdistrik Lahewa, dan Onderdistrik Lahagu. Sedangkan Onderdistrik Zuid Nias terbagi atas satu distrik yaitu Distrik Teluk Dalam, dan dua onderdistrik, yaitu Onderdistrik Balaekha, dan Onderdistrik Lolowau. Pada bulan Desember 1928 Pulau-Pulau Batu yang sebelumnya masuk dalam Residentie Sumatera Barat dengan status Onderafdeeling dimasukan kedalam wilayah Afdeeling Nias. Sehingga sejak tahun 1928 Afdeeling Nias resmi terdiri atas tiga Onderafdeeling yakni Onderafdeeling Nord Nias, Ondeafdeeling Zuid Nias, dan Onderafdeeling Der Batu Einlanden. Tingkat Pemerintahan yang paling rendah di Nias dikenal dengan istilah Banua kampung yang dipimpin oleh seorang Salawa Nias Utara dan si Ulu Nias Selatan.

3.1.2 Zaman Pendudukan Jepang