Pengertian Industri Pariwisata Drs. Ridwan Azhar, M.Hum Ketua

Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 a. Motif Fisik, yaitu motif yang berhubungan dengan kebutuhan badaniah, kesehatan. b. Motif Budaya, yaitu wisatawan berusaha mempelajari dan memahami kebiasaan musik, tari-tarian. Selain itu, pemandangan alam, flora dan fauna ikut didalamnya karena sangat dekat hubungan antara alam dengan budaya. c. Motif Interpersonal, yaitu berhubungan dengan keinginan bertemu dengan keluarga, teman atau berkenalan dengan orang-orang tertentu. d. Motif Prestise, yaitu orang yang pernah bepergian ketempat tertentu merasa naik gengsinya. Motif prestise sangat berkembang pada Negara baru merdeka.

2.4 Pengertian Industri Pariwisata

Industri pariwisata adalah kumpulan dari berbagai macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa Goods and Services yang dibutuhkan oleh wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya selama mereka melakukan perjalanan dari tempat asal kearah tujuanya. Industri Pariwisata dapat didefinisikan sebagai berikut: R.S Darmaji dalam Yoeti, 1996:153 mengatakan bahwa “industri pariwisata merupakan rangkuman dari pada berbagai macam bidang usaha, yang secara bersama-sama menghasilkan produk-produk maupun jasa pelayanan atau service yang nantinya baik secara langsung ataupun tidak akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perjalanannya”.

G. A Schmool dalam bukunya Tourism Promotion dalam Yoeti, 1996:154

memberi batasan industri pariwisata sebagai berikut: Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Industri Pariwisata adalah pemusatan industri yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang berbeda, baik dalam ukuran, lokasi, jenis organisasi, pemberian pelayanan dan cara yang digunakan dalam memasarkannya. Industri pariwisata adalah kumpulan dari berbagai macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa Goods and Services yang dibutuhkan oleh wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya selama mereka melakuka n perjalanan dari tempat asal kearah tujuanya. Yang termasuk dalam industri pariwisata utama adalah sebagai berikut: a. Travel Agent dan Tour Operator b. Perusahaan Pengangkutan c. Akomodasi Perhotelan d. Bar dan Restaurant e. Local Tour Operator guide f. Souvenir Shop g. Money Changer h. Entertainment Seragkaian Industri pariwisata perusahaan tersebut diatas menghasilkan produk yang berbeda, sehingga produk wisata merupakan suatu “Package” baik perjalanan yang diurus sendiri independent tour atau diurus oleh tour operator dalam suatu “packages” dengan “itinerary” yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Berdasarkan ahli kepariwisataan luar negeri mengatakan memberikan batasan yang bervariasi tentang industri pariwisata, tetapi walaupun demikian terdapat suatu persamaan Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 bahwa perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa terdiri dari bermacam-macam perusahaan bahkan dikatakan berbeda baik besarnya, bentuk organisasinya maupun lokasinya atau yempat kedudukannya.

2.5 Produk Industri Pariwisata