Struktur Organisasi PT. Indonesia AirAsia Pengertian Checkin

Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Maret 2006 kedatangan armada kelima, meluncurkan rute Medan - Penang, Surabaya - Kuala Lumpur, dan Surabaya - Balikpapan kedatangan armada keenam untuk penambahan frekuensi. Februari 2007 kedatangan armada ke tujuh. April 2007 kedatangan armada ke delapan. Indonesia AirAsia sekarang telah mengoperasikan sebelas armada Boeing 737-300 yang melayani delapan rute domestik, yaitu dari Jakarta ke Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar Bali, Balikpapan, Surabaya, Batam dan Solo, serta lima belas rute internasional dari Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Surabaya ke Kuala Lumpur Malaysia, dari Jakarta ke Johor Bahru, Bangkok, Kota Kinabalu, Kuching dan Penang, dari Medan ke Penang Malaysia dan dari Bali ke Kota Kinabalu dan Kuching. Pesawat AirAsia jenis Boeing 737 di Kuala Lumpur, Armada AirAsia terdiri dari 20 buah Boeing 737-300 pada Maret 2005 namun akan digantikan dengan 60 buah Airbus A320. Dalam operasionalnya, maskapai ini didukung sekitar 60 pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing 737-300.

3.4 Struktur Organisasi PT. Indonesia AirAsia

Adapun kegiatan dari tiap-tiap bagian dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Station Manager SM bertugas: a. Penanggung jawab seluruh kegiatan perusahan PT. Indonesia AirAsia. b. Sebagai pimpinan perusahaan, menguasai seluruh kegiatan perusahaan dan juga melaksanakan peraturan-peraturan yang telah di tetapkan. c. Mengkoordinir antara kegiatan penjualan, kegiatan operasional, kegiatan Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 maintenance dan kegiatan administrasi. d. Mempertanggung jawabkan keuangan, antara lain pendapatan penjualan dan pengeluaran . 2. Duty Executive DE bertugas: a. Membantu Station Manager dalam perencanaan dan pelaksanaan untuk memenuhi target penjualan yang harus dicapai dengan target yang telah ditentukan. b. Mengawasi kegiatan reservasi c. Mengawasi kegiatan pada saat checkin 3.. Guest Service Assistant GSA Guest Service Official GSO a. Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi b. Bertugas mengawasi administrasi kegiatan penjualan c. Bertanggung jawab atas pendapatan dan pengeluaran perusahaan d. Menginput data-data penumpang yang dikenakan kelebihan bagasi. 4. Tour Leader TL bertugas: Pada posisi ini Tour Leader sebagai pemimpin dalam tim. Setiap tim terdiri dari tujuh 7 orang anggota. Seorang Tour Leader harus dapat menguasai seluruh pekerjaan dari pada anggotanya. Selain itu tugas lainnya adalah memonitoring staf. 5. Staf, bertugas: Staf karyawan PT. Indonesia AirAsia bertugas untuk melaksanakan tugas dan wewenang yang didelegasikan oleh Tour Leader masing-masing. Para staf harus dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang dilakukan. Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009

3.5 Ruang Lingkup Kerja Bagian Checkin Counter PT. Indonesia AirAsia

Adapun ruang lingkup kerja bagian checkin counter PT. Indonesia AirAsia Branch Office Medan adalah sebagai berikut: Pada bagian checkin counter diberikan tanggung jawab terhadap satu unit komputer. Untuk menjaga keamanan, setiap pegawai diberikan user name dan password untuk menjalankan sistem yang disebut Flightspeed dan Minisoft. Flightspeed adalah sebuah sistem komputerisasi yang digunakan untuk melakukan reservasi. Sedangkan Minisoft dipergunakan pada saat checkin. Minisoft merupakan suatu sistem komputerisasi yang digunakan PT. Indonesia AirAsia untuk mempercepat dan mempermudah didalam proses pekerjaan. Minisoft berguna untuk menampilkan data-data penumpang dan manifest untuk menampilkan seat number yaitu nomor tempat duduk penumpang. Selain itu, Minisoft juga dapat menampilkan nama-nama penumpang yang yang telah membeli bagasi. Proses penginputan ini dilakukan agar mendapatkan data-data yang up to date dari setiap nama- nama penumpang yang go show atau yang telah melakukan checkin dan bagasinya. Selain dapat menampilkan total manifest, program minisoft ini juga dapat menampilkan jumlah beserta nama penumpang yang go show yang telah melakukan checkin, no show penumpang yang tidak melakukan checkin penumpang yang standby, penumpang anak- anak, total bagasi dan total berat bagasi seluruhnya. Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV KETENTUAN UMUM DAN PROSEDUR PELAYANAN CHECKIN DOMESTIK

PT. INDONESIS AIRASIA

4.1 Pengertian Checkin

Check-in merupakan proses pendaftaran yang dilakukan passenger atau penumpang untuk memperoleh boarding pass yang terdapat seat number dan luggages tag atau tanda bagasi yang bertujuan untuk mamberikan informasi mengenai kepastian kepada passenger atau penumpang. Check-in counter buka 2 jam sebelum keberangkatan dan tutup 45 menit sebelum keberangkatan. Apabila terlambat, maka tiket akan hangus. Untuk melakukan penerbangan, penumpang harus membeli tiket baru. Setelah proses checkin dengan ketentuan yang berlaku dilakukan, para staff dapat memberikan Boarding Pass, nomor tempat duduk dan nomor bagasi kepada para penumpang apabila ada barang yang di checkin kan. Dengan dilakukannya checkin, maka passenger atau penumpang akan mendapatkan kepastian.

4.2 Ketentuan Umum