Produk Industri Pariwisata Drs. Ridwan Azhar, M.Hum Ketua

Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 bahwa perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa terdiri dari bermacam-macam perusahaan bahkan dikatakan berbeda baik besarnya, bentuk organisasinya maupun lokasinya atau yempat kedudukannya.

2.5 Produk Industri Pariwisata

Pada umumnya yang dimaksud dengan “produk” dalam ilmu ekonomi adalah sesuatu yang dihasilkan melalui proses produksi. Dalam pengertian ini ditekankan bahwa dari tujuan akhir proses adalah tidak lain suatu barang produk yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan guna memenuhi kebutuhan manusia. Industri Pariwisata adalah pengelolaan objek wisata menjadi produksipenghasil yang berguna bagi Negara dan masyarakat. Untuk itu barang-barang dan jasa goods and service yang diperlukan wisatawan merupakan produk industri pariwisata. Bahan industri pariwisata yang utama adalah objek wisata. Produksi industri pariwisata adalah keseluruhan barang goods dan jasa service serta ojek wisata yang dibutuhkan oleh wisatawan sejak ia berangkat dari tempat asalnya sampai kembali lagi ketempat asalnya. Dapat kita lihat bahwa industri pariwisata dengan wisatawan saling isi mengisi dan saling berkaitan, perusahaan sebagai produsen dan wisatawan sebagai konsumen pemakai. Adapun produk-produk ataupun jasa-jasa tersebut adalah sebagai berikut: 1. Biro Perjalanan Memberikan informasi tentang objek wisata yang berada di suatu daerah, mengurus dokumen-dokumen perjalanan maupun mengatur rencana perjalanan dan kegiatan- kegiatan dari perjalanan lainnya. 2. Transportasi Darat, laut dan udara Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Memberikan pelayanan kepada wisatawan berupa alat transportasi yang membawanya kedaerah-daerah yang telah dipilihnya. 3. Jasa-jasa pelayanan dari perhotelan akomodasi, bar, restaurant dan fasilitas lainnya. 4. Jasa-jasa transportasi lokal bus,taksi,coach dalam melakukan city sigh seeing, pada objek wisata dan atraksi wisata lainnya. 5. Objek wisata atau atrksi wisata yang terdapat di daerah tujuan wisata sebagai daya tarik agar orang berkenen berkunjung. 6. Jasa-jasa souvenir shop dan shopping center, tempat wisatawan belanja atau membeli buah tangan yang akan dibawa pulang. 7. Perusahaan pendukung, seperti penjual money changer, bank, penjual post card dan perangko lainnya. Produk industri pariwisata terdiri dari berbagai macam produk antara lain: 1. Produk nyata Tangible Product yang terdiri dari: a. Prasarana pariwisata atau Infrastructure seperti jalan, pelabuhan udara dan laut, telekomunikasi dan lain-lain. b. Sarana pariwisata Superstructure seperti hotel, restoran, alat transportasi dan lain- lain. c. Objek dan daya tarik wisata seperti sumber daya alam, budaya, sejarah beserta atraksi-atraksinya. 2. Produk tidak nyata Intangible Product terdiri dari: Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 a. Service pelayanan yaitu sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam teknik pelayanan. b. Sapta Pesona. Adapun yang menjadi ciri-ciri dari suatu produk industri pariwisata adalah: 1. Pada umunya peranan perantara tidak membutuhkan karena proses produksi terjadi pada saat bersamaan dengan konsumsi. Satu-satunya perantara yang yang merupakan saluran penjualan jasa-jasa industri pariwisata hanyalah travel agent atau tour operator saja. 2. Hasil atau produk industri pariwisata itu tidak mempunyai standart atau ukuran yang objektif, seperti halnya industri barang lainnya yang mempunyai ukuran standart. Disini hanya memakai patokan bagus, jelek atau puas dan tidaknya orang diberi pelayanan. 3. Permintaan terhadap hasil atau produk industri pariwisata tidak tetap dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non ekonomis. 4. Calon konsumen tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang dibelinya. Dia hanya dapat melihat dari brosur, slides, televisi, dan film yang khusus dibuat untuknya. 5. Hasil atau produk pariwisata tidak banyak tergantung pada manusia dan sedikit sekali yang digantikan dengan mesin. Dini Putri Melati : Sistem Dan Prosedur Pelayanan Checkin Domestik PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 2.6 Sarana dan Prasarana Pariwisata 2.6.1 Sarana Kepariwisatan