95 Karyawan harus memiliki pengetahuan, keahlian, dan saran yang
diperlukan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.
Tabel 4.56
Karyawan bertindak profesional terhadap peraturan perusahaan
12 30,8
30,8 30,8
27 69,2
69,2 100,0
39 100,0
100,0 Sering
Selalu Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.56 dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden 69,2 menyatakan bahwa karyawan selalu bertindak profesional terhadap peraturan perusahaan.
3. Hasil Uji Normalitas Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan prosedur SPSS, hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.57.
Tabel 4.57
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
39 39
150,08 54,85
8,362 4,804
,155 ,212
,118 ,142
-,155 -,212
,968 1,321
,306 ,061
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Hasil audit
internal Kemampuan
kinerja perusahaan
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber: Data primer yang diolah
96 Pada hasil uji normalitas terlihat bahwa hasil audit internal
memiliki P-value = 0,306 dan P-value untuk kemampuan kinerja perusahaan bernilai 0,061. Kedua P-value lebih besar dari = 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal.
4. Hasil Korelasi Pearson
Tabel 4.58
Correlations
1 ,642
. ,000
39 39
,642 1
,000 .
39 39
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Hasil audit internal
Kemampuan kinerja perusahaan
Hasil audit internal
Kemampuan kinerja
perusahaan
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.58 menyajikan hasil korelasi pearson untuk semua sampel
penelitian, dengan jumlah sampel 39 responden auditor internal. Pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil audit internal memiliki
hubungan yang positif 0,642 dengan tingkat signifikan pada level 0,01. Hal tersebut mencerminkan kondisi bahwa adanya korelasi yang kuat dan
positif antara hasil audit internal dengan kemampuan kinerja perusahaan, terbukti pada tabel 4.59 kriteria korelasi menurut Sugiyono 2005:183
sebagai berikut:
97
Tabel 4.59 Kriteria korelasi
0,00 -
0,200 =
Korelasi sangat rendah 0,20
- 0,399
= Korelasi rendah
0,40 -
0,599 =
Korelasi sedang 0,60
- 0,799
= Korelasi kuat
0,80 -
1,00 =
Korelasi sangat kuat Angka positif 0,642 menunjukkan bahwa semakin baik hasil audit
internal maka semakin baik pula kemampuan kinerja perusahaan PT. Bank
X Persero Tbk. 5.
Hasil Uji Hipotesis Korelasi Pearson
Hipotesis dilakukan dengan mencari korelasi variabel penelitian yaitu hasil audit internal dengan kemampuan kinerja perusahaan.
Hasil korelasi dapat dilihat pada tabel 4.58 correlations. Pada tabel tersebut menunjukkan hasil korelasi pearson yaitu 0,642 dan P-value
0,000. Pada pembahasannya sebelumnya dijelaskan ketentuan sebagai berikut:
H : tidak terdapat hubungan signifikan
H
a
: terdapat hubungan signifikan Dasar pengambilan keputusan, berdasarkan probabilitas,
Jika probabilitas 0,05, H diterima
Jika probabilitas 0,05, H ditolak
Karena P-value = 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak.
Hasil analisa hipotesis menunjukkan bahwa adanya korelasi yang signifikan antara hasil audit internal dengan kemampuan kinerja
perusahaan.
98
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan