Metodologi Penulisan Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan mengenai pendahuluan pengantar yang mengantarkan kita menuju uraian-uraian selanjutnya. Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,Keaslian Penulisan, Tinjauan Kepustakaan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : TINJAUAN UMUM MENGENAI HAK ASASI MANUSIA

Dalam Bab ini penulis membahas tentang Sejarah Hak Asasi Manusia, Pengertian Hak Asasi Manusia, pengertian pelanggaran HAM ringan dan berat dan prinsip kedaulatan dan impunity.

BAB III : GAMBARAN UMUM DALAM PERKEMBANGAN HAM MENURUT HUKUM INTERNASIONAL

Pada bab ini membahas tentang Pengaturan dan pergerakan hukum kasus pelanggaran HAM internasional di Nurremberg dan Tokyo, Terbentuknya kedudukan hukum Peradilan Internasional dan Statuta Roma, serta kasus pelanggaran HAM yang disidangkan di Pengadilan Indonesia.

BAB IV: BEBERAPA MASALAH PELANGGARAN HAM TERHADAP MASYARAKAT UKRAINA DILIHAT

MENURUT HUKUM INTERNASIONAL Dan pada bab ini dijelaskan mengenai Bentuk-Bentuk masalahh Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Ukraina, berbagai Kejahatan Kemanusiaan Terhadap Rakyat Ukraina Dilihat Dari Konvensi Jenewa 1949, dan berbagai Upaya Yang Dilakukan Oleh Organisasi Internasional Untuk meredakan konflik yang terjadi di masyarakat Ukrania. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang menutup seluruh pembahasan dalam skripsi ini, dalam bab ini penulis mencoba merumuskan kesimpulan yang merupakan inti dalam pembahasan yang diuraikan dalam pembahasan sebelumnya pada bab-bab terdahulu, selanjutnya diikuti dengan saran-saran yang diperlukan dalam penulisan karya ilmiah ini.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK ASASI MANUSIA

A. Sejarah Penegakan HAM Untuk memahami hakikat Hak Asasi Manusia, terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian dasar tentang hak. Secara defenif hak merupakan unsur normative yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebasan kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. Sejarah perkembangan HAM dimulai bersamaan dengan ditandatanganinya Magna Charta 1215 Magna Charta ditandatangani oleh Raja John Lockland, yang didalamnya tentang jaminan-jaminan perlindungan kaum kemenangan para bangsawan dan gereja. 3 “Earls and barons shall be fined by their equal and only in proportion to the measure of the offence” magna charta selalu dipandang sebagai kemenangan para bangsawan atas Raja Inggris. Walaupun hanya kemenagan bagi kaum bangsawan atas kekuasaan absolute kerajaan inggris, hal ini dapat dikatakan sebagai langkah awal suatu kebebasan dan kemerdekaan seseorang. Pasal 21 Magna Charta menyebutkan bahwa : 4 3 Scott Davidson, Hak-hak asasi manusia, 1994, Jakarta, Graffiti, hal.2 4 Azyumardi Azra, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat MADANI, Jakarta, Tim ICCE, UIN, Kencana Pranada Media Group, Hal. 22 Yang artinya bahwa para pangeran dan baron akan dihukum didenda berdasarkan atas kesamaan dan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Selanjutnya pada pasal 40 ditegaskan bahwa tidak seseorangpun menghendaki kita mengingkari atau menunda tegaknya hak atau keadilan.