Metode Analisis Regresi Linear

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Kalibrasi Model Gravity

Proses penaksiran nilai parameter biasa dikenal dengan proses kalibrasi model. Pada study ini kalibrasi model gravity untuk mendapatkan nilai parameter dari simulasi data yang digunakan adalah metode analisis regresi-linear.

IV.1.1. Metode Analisis Regresi Linear

Pada study ini, metode analisis regresi-linear digunakan untuk mengkalibrasi parameter model gravity yang merupakan suatu fungsi tidak-linear. Agar dapat menggunakan metode ini secara umum proses transformasi linear dibutuhkan untuk mengubah fungsi tidak-linear menjadi fungsi linear. Adapun metode ini terdiri atas: IV.1.1.A. Fungsi Hambatan Eksponensial-Negatif Untuk mengkalibrasi parameter model gravity dari satu set data matriks pergerakan informasi yang dibutuhkan adalah data matriks jarak dan data matriks bangkitan dan tarikan pergerakan pada setiap zona seperti contoh satu 1 dan contohh dua 2 diatas. Berikut Tabel IV.1 dan Tabel IV.2 memperlihatkan prosedur perhitungan dengan menggunakan metode analisis regresi-linear untuk fungsi hambatan eksponensial- negatif. Universitas Sumatera Utara Tabel.IV.1. Prosedur Perhitungan Dengan Metode Analisis Regresi-Linear Fungsi Hambatan Eksponensial-Negatif {Contoh 1}. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka nilai parameter B dan A dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.21 dan 2.22. . A = 4,903796764 – -0,25741.3,666667 = 5,84762. Sehingga, dengan menggunakan nila parameter B, dihasilkan nilai parameter = untuk contoh 1. Tabel.IV.2. Prosedur Perhitungan Dengan Metode Analisis Regresi-Linear Fungsi Hambatan Eksponensial-Negatif {Contoh 2}. . NO 1 2 3 = ln .2 4 = 13 5 = 12 1 3 150 5,010635294 15,03190588 9 2 2 100 4,605170186 9,210340372 4 3 5 50 3,912023005 19,56011503 25 4 3 400 5,991464547 17,97439364 9 5 5 100 4,605170186 23,02585093 25 6 4 200 5,298317367 21,19326947 16 Total 22 29,42278059 105,9958753 88 Rerata 3,666667 4,903796764 1 2 3=ln.2 4=1.3 5=12 1 20 100 4,605170186 92,10340372 400 2 5 250 5,521460918 27,60730459 25 3 20 100 4,605170186 92,10340372 400 4 6 200 5,298317367 31,7899042 36 5 10 150 5,010635294 50,10635294 100 6 4 400 5,991464547 23,96585819 16 7 5 250 5,521460918 27,60730459 25 8 4 400 5,991464547 23,96585819 16 9 10 150 5,010635294 50,10635294 100 TOTAL 84 47,55577926 419,3557431 1118 RERATA 9,333333 5,283975473 No Universitas Sumatera Utara A = 5,283975473 – -0,07335.9,333333 = 5,9685558 Sehingga, dengan menggunakan nila parameter B, dihasilkan nilai parameter = untuk contoh 2. IV.1.1.B. Fungsi Hambatan Pangkat Dengan menggunakan informasi yang sama pada Tabel.III.1, Tabel.III.2, Tabel.III.3, dan Tabel.III.4, maka Tabel.IV.3 dan Tabel.IV.4 memperlihatkan prosedur perhitungan dengan menggunakan metode analisis regresi-linear untuk fungsi hambatan pangkat. Tabel.IV.3. Prosedur Perhitungan Dengan Metode Analisis Regresi-Linear Fungsi Hambatan Pangkat {Contoh 1}. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka nilai parameter B dan A dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 4.10 dan 4.11. . A = 4,903796764 – -0,67088.1,249256991 = 5,7419. Sehingga, dengan menggunakan nila parameter B, dihasilkan nilai parameter = untuk contoh 1. NO 1 2 = ln. 1 3 4 = ln.3 5 = 24 6 = 22 1 3 1,098612289 150 5,010635294 5,50474551 1,206949 2 2 0,693147181 100 4,605170186 3,19206073 0,480453 3 5 1,609437912 50 3,912023005 6,29615814 2,5902904 4 3 1,098612289 400 5,991464547 6,58229658 1,206949 5 5 1,609437912 100 4,605170186 7,41173549 2,5902904 6 4 1,386294361 200 5,298317367 7,34502749 1,9218121 Total 7,495541944 29,42278059 36,3320239 9,9967438 Rerata 1,249256991 4,903796764 Universitas Sumatera Utara Tabel.IV.4. Prosedur Perhitungan Dengan Metode Analisis Regresi-Linear Fungsi Hambatan Pangkat {Contoh 2}. . A = 5,283975473 – -0,00857.2,042206528 = 5,3014818. Sehingga, dengan menggunakan nila parameter B, dihasilkan nilai parameter = untuk contoh 2. IV.1.1.C. Fungsi Hambatan Tanner Tabel.III.1, Tabel.III.2, Tabel.III.3, dan Tabel.III.4, maka Tabel.IV.5 dan Tabel.IV.6 memperlihatkan prosedur perhitungan dengan menggunakan metode analisis regresi-linear untuk fungsi hambatan Tanner untuk contoh 1 dan 2. Tabel.IV.5. Prosedur Perhitungan Dengan Metode Analisis Regresi-Linear Fungsi Hambatan Tanner {Contoh 1}. 1 2=ln.1 3 4=ln.3 5=2.4 6=22 1 20 2,995732274 100 4,605170186 13,79586 8,974412 2 5 1,609437912 250 5,521460918 8,886449 2,59029 3 20 2,995732274 100 4,605170186 13,79586 8,974412 4 6 1,791759469 200 5,298317367 9,49331 3,210402 5 10 2,302585093 150 5,010635294 11,53741 5,301898 6 4 1,386294361 400 5,991464547 8,305934 1,921812 7 5 1,609437912 250 5,521460918 8,886449 2,59029 8 4 1,386294361 400 5,991464547 8,305934 1,921812 9 10 2,302585093 150 5,010635294 11,53741 5,301898 TOTAL 18,37985875 47,55577926 94,54462 337,8192 RERATA 2,042206528 5,283975473 No NO 1 2 = ln.1+1 3 4 = ln.3 5 = 24 6 = 22 1 3 4,098612289 150 5,010635294 20,5366514 16,798623 2 2 2,693147181 100 4,605170186 12,4024011 7,2530417 3 5 6,609437912 50 3,912023005 25,8562732 43,68467 4 3 4,098612289 400 5,991464547 24,5566902 16,798623 5 5 6,609437912 100 4,605170186 30,4375864 43,68467 6 4 5,386294361 200 5,298317367 28,538297 29,012167 Total 29,49554194 29,42278059 142,327899 157,23179 Rerata 4,915923657 4,903796764 Universitas Sumatera Utara Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka nilai parameter B dan A dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.21 dan 2.22. . A = 4,903796764 – -0,189.4,915923657 = 5,83292. Sehingga, dengan menggunakan nila parameter B, dihasilkan nilai parameter = untuk contoh 1. Tabel.IV.6. Prosedur Perhitungan Dengan Metode Analisis Regresi-Linear Fungsi Hambatan Tanner {Contoh 2}. . A = 5,283975473 – -0,00291.11,37553986 = 5,3170292. Sehingga, dengan menggunakan nila parameter B, dihasilkan nilai parameter = untuk contoh 2. Tabel.IV.7. Rangkuman Nilai Parameter {Contoh 1} 1 2=ln.1+1 3 4=ln.3 5=2.4 6=22 1 20 22,99573227 100 4,605170186 105,8993 528,8037 2 5 6,609437912 250 5,521460918 36,49375 43,68467 3 20 22,99573227 100 4,605170186 105,8993 528,8037 4 6 7,791759469 200 5,298317367 41,28321 60,71152 5 10 12,30258509 150 5,010635294 61,64377 151,3536 6 4 5,386294361 400 5,991464547 32,27179 29,01217 7 5 6,609437912 250 5,521460918 36,49375 43,68467 8 4 5,386294361 400 5,991464547 32,27179 29,01217 9 10 12,30258509 150 5,010635294 61,64377 151,3536 TOTAL 102,3798587 47,55577926 513,9004 10481,64 RERATA 11,37553986 5,283975473 No No Metode Analisa Regresi Linear Nilai Parameter 1 FUNGSI HAMBATAN EKSPONENSIAL-NEGATIF 0,25741 2 FUNGSI HAMBATAN PANGKAT 0,67088 3 FUNGSI HAMBATAN TANNER 0,189 Universitas Sumatera Utara Tabel.IV.8. Rangkuman Nilai Parameter {Contoh 2} Secara umum bahwa pelaku perjalanan lebih memilih jarak perjalanan terpendek tercepat untuk mencapai daerah tujuannya, maka nilai parameter yang digunakan untuk perhitungan prediksi nilai sebaran pergerakan dengan empat 4 model gravity adalah nilai parameter yang terkecil. Karena nilai parameter menggambarkan nilai jarak rata-rata perjalanan yang ada, semakin besar nilai parameter maka semakin besar nilai hambatan atau jarak menuju daerah tujuan yang ingin dicapai. Sesuai dengan teori tersebut, maka nila parameter fungsi hambatan yang digunakan adalah Metode Analisa Regresi Linear dengan Fungsi Hambatan Tanner. Yang nantinya nilai parameter fungsi hambatan tanner tersebut yang akan digunakan dalam pengolahan simulasi data dengan empat 4 model Gravity, dengan anggapan bahwa nilai untuk contoh 1 dan . Selain itu fungsi tanner mempunyai bentuk yang secara umum lebih bisa diterima karena merupakan kombinasi dari fungsi eksponensial dan fungsi pangkat.

IV.2. Perbandingan Model Sebaran Perjalanan